Penyakit
campak merupakan suatu penyakit serius yang sangat menular yang diakibatkan
oleh virus. Penyakit Campak juga dikenal dengan nama morbillia atau morbili dan
rubeola (bahasa Latin), yang kemudian dalam bahasa Jerman disebut dengan nama
masern, dalam bahasa Islandia diketahui dengan nama mislingar serta measles
dalam bahasa Inggris.
Penyebab Penyakit Campak
Penyebab Penyakit Campak
Penyebab
penyakit campak merupakan measles virus, anggota genus Morbilivirus dari family
Paramyxoviridae. Virus campak sangat sensitif terhadap temperatur sehingga
virus ini jadi tidak aktif pada temperatur 370C atau apabila dimasukkan ke
dalam lemari es selama beberapa jam. Dengan pembekuan lambat maka
infektivitasnya bakal hilang
Gejala Penyakit Campak
Penyakit
ini mempunyai masa inkubasi 8 - 13 hari. Campak ditandai dengan indikasi dini
demam, batuk, pilek, dan juga konjungtivitis yang setelah itu disertai dengan
bintik kemerahan pada kulit. Tanda khas bintik kemerahan dikulit muncul pada
hari ketiga hingga ketujuh, diawali di daerah muka, setelah itu menyeluruh, berlangsung
selama 4 - 7 hari, serta kadang – kadang berakhir dengan pengelupasan kulit
berwarna kecoklatan. Kadang - kadang penderita campak alami komplikasi yaitu,
termasuk peradangan telinga, diare dan pneumonia, serta bisa jadi membutuhkan
rawat inap. hampir satu dari tiap 1000 penderita campak terserang ensefalitis
(pembengkakan otak).
Sumber
gambar: www.tianxinqi.com
Pencegahan
Penyakit Campak
Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit Campak yang dewasa ini yang dianggap amat
efektif yaitu dengan cara imuniasasi, dengan tujuan mengurangi angka kesakitan
dan angka kematian akibat penyakit Campak. Pemberian vaksin Campak mampu
memberikan kekebalan terhadap penyakit Campak.
Dibawah ini merupakan video tentang imunisasi campak
Sumber
Vidio: www.youtube.com
Vaksin
Campak diberikan pada balita berusia 9 bulan secara subkutan ataupun
intramuskular di otot deltoid lengan atas dan dilanjutkan pemberian vaksin
berulang pada saat anak masuk SD. tidak hanya itu vaksinasi campak juga bisa
diberikan pada kesempatan kedua sesuai dengan crash program campak yakni pada
usia 6-59 bulan serta SD kelas 1-6. Apabila anak sudah mendapat imunisasi MMR
pada usia 15-18 bulan dan ulangan imunisasi pada usia 6 tahun sehingga ulangan
campak pada saat masuk SD tidak diperlukan.
Penularan
Penyakit Campak
Campak
biasanya ditularkan sewaktu seseorang bernafas yang secara otomatis menyedot
virus campak yang sudah dibatukkan atau dibersinkan ke dalam udara oleh orang
yang dapat menularkan penyakit. Campak ialah salah satu infeksi manusia yang
paling gampang ditularkan. Berada di dalam kamar yang sama saja dengan
seseorang penderita campak bisa mengakibatkan infeksi.
Penderita
campak biasanya dapat menularkan penyakit dari saat sebelum gejala muncul
hingga 4 hari sesudah ruam timbul. Waktu dari eksposur hingga jatuh sakit
biasanya adalah 10 hari. Ruam umumnya muncul kira-kira 14 hari sesudah
eksposur.
Perawatan
Untuk Penderita Campak
Penderita
infeksi campak biasanya dinasihati buat beristirahat, minum banyak cairan dan
juga minum parasetamol buat menurunkan demam. namun hendaknya penderita campak
dibawa kerumah sakit untuk memperoleh perawatan khusus.
Sumber:
www.mhcs.health.nsw.gov.au dan
ditambah dari sumber-sumber yang lain.