Alkohol atau etanol merupakan minuman keras yang mengandung hidrogen, carbon, dan hidrogen. Alkohol memiliki sifat derpresan apabila masuk ke dalam tubuh manusia sehingga tidak heran banyak dimanfaatkan sebagai obat bius dan penenang medis dosis tinggi. Namun saat ini minuman keras menjadi minuman yang sangat populer di masyarakat. Padahal minuman ini jika dikonsumsi secara terus menerus dapat menimbulkan pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia.
Bahaya alkohol yang masuk ke dalam tubuh manusia memiliki manfaat yang tidak seimbang dengan kerugian yang diperoleh. Takaran atau dosis yang berlebihan justru akan merusak beberapa organ di dalam tubuh, tidak terkecuali syaraf manusia, yang sangat berperan penting sebagai pusat koordinasi. Berikut ini merupakan pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia.
Neutransimtter ini berfungsi untuk membantu menghantarkan pesan dari otak bagian tubuh lainnya sangat erat hubungannya dengan gejala depresi. Ketika kamu mengonsumsi alkohol secara berlebihan, maka serotonim di dalam tubuh akan terganggu bahkan bisa meningkat. Tingginya kadar serotonim akan menyebabkan seseorang merasa kecanduan untuk mengonsumsinya lagi.
Banyak orang yang memilih minum alkohol lantaran ingin mengobati dan menghilangkan stress. Padahal anggapan ini tidak semuanya benar. Alkohol yang berlebih dalam tubuh justru akan meningkatkan serotonim yang akan memicu timbulnya gelisah, gemetar, dan dingin.
Glutamat merupakan neutransmitter yang berperan penting dalam kinerja dan fungsi otot saraf dalam tubuh manusia. Alkohol dalam jumlah banyak yang masuk kedalam tubuh dapat mempengaruhi kinjerja glutamat.
Dampak yang biasa ditimbulkan apabila glutamat telah dipengaruhi yaitu turunnya kemampuan melakukan aktivitas sehari – hari. alkohol yang berlebihan akan menyebabkan orang sulit untuk mengontrol emosi, hilangnya kesadaran, serta tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
GABA ini merupakan salah satu bagian dari mekanisme kontrol alami di dalam tubuh manusia. GABA memang sangat mudah dipengaruhi faktor luar, terlebih lagi jika Anda sering mengonsumsi alkohol secara berlebihan yang akan meningkatkan aktivitas neutransmitter ini di dalam tubuh.
Akibat lainnya yang bisa ditimbulkan oleh alkohol yakni dapat menurunkan aktivitas enuron di dalam tubuh sehingga menyebabkan otak tidak dapat merespon dengan baik sebagai mana mestinya. Kinerja otak dan saraf tubuh yang mulai melambat karena pengaruh alkohol sangat berbahaya terutama saat sedang berkendara karena banyak sangat banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pengaruh alkohol.
Dopain juga merupakan transmitter dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengontrol kinerja sel – sel otak yang berperan sebagai pemicu emosional seperti datangnya rasa cemas. Ketika alkohol masuk kedalam tubuh, maka akan menyebabkan dopain dalam tubuh meningkat sehingga menyebabkan kecanduan dan tingkat kecemasan yang tinggi pada seseorang.
Baik kadar alkohol yang tinggi maupun rendah, semua jenis minuman keras akan menyebabkan kandung kemih cepat penuh. Hal ini dikarenakan air tidak terserap dengan baik oleh sistem pencernaan.
Bahaya yang bisa ditimbulkan karena mengonsumsi alkohol yaitu dapat merenggangkan otot kandung kemih. Perenggangan otot ini sangatlah berbahaya karena akan meyebabkan aliran balik urin menuju ginjal. Akibatnya, ginjal akan berpotensi mengalami infeksi serta kerusakan.
Dengan mengonsumsi alkohol tidak mampu menghilangkan stress atau depresi dan menghadirkan ketenangan. Namun justru yang terjadi otak akan mengalami hilangnya kesadaran. Seseorang yang sering mengonsumsi minuman alkohol atau minuman keras hanya akan membuat seseorang menjadi kecanduan dan merugikan kesehatannya sendiri.
Salah satu bagian yang terpengaruh oleh alkohol yakni sistem saraf pusat. Padahal sistem saraf pusat merupakan tempat pengendalian persepsi, emosi, gerakan, dan indera penglihatan atau pendengaran. Karena pengaruh alkohol ini akan menyebabkan pengendalian tersebut akan terganggu. Hal ini hanya dapat menyebabkan seseorang akan cepat marah dan agresif.
Baca Juga : 12 Dampak Bahaya Minum Air Es Setelah Makan bagi Kesehatan Tubuh
Itulah informasi tentang bahaya minuman keras bagi sistem saraf manusia. Kurangilah atau bahkan hindari untuk mengonsumsi minuman keras, karena minuman keras memiliki sedikit manfaat namun banyak merugikan seseorang yang mengonsumsinya. Memang cukup sulit untuk berhenti mengonsumsi minuman keras akibat kecanduan. Namun kamu tetap bisa mengubah kebiasaan buruk ini dengan niat.
Bahaya alkohol yang masuk ke dalam tubuh manusia memiliki manfaat yang tidak seimbang dengan kerugian yang diperoleh. Takaran atau dosis yang berlebihan justru akan merusak beberapa organ di dalam tubuh, tidak terkecuali syaraf manusia, yang sangat berperan penting sebagai pusat koordinasi. Berikut ini merupakan pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia.
1. Serotonim
Neutransimtter ini berfungsi untuk membantu menghantarkan pesan dari otak bagian tubuh lainnya sangat erat hubungannya dengan gejala depresi. Ketika kamu mengonsumsi alkohol secara berlebihan, maka serotonim di dalam tubuh akan terganggu bahkan bisa meningkat. Tingginya kadar serotonim akan menyebabkan seseorang merasa kecanduan untuk mengonsumsinya lagi.
Banyak orang yang memilih minum alkohol lantaran ingin mengobati dan menghilangkan stress. Padahal anggapan ini tidak semuanya benar. Alkohol yang berlebih dalam tubuh justru akan meningkatkan serotonim yang akan memicu timbulnya gelisah, gemetar, dan dingin.
2. Glutamat
Glutamat merupakan neutransmitter yang berperan penting dalam kinerja dan fungsi otot saraf dalam tubuh manusia. Alkohol dalam jumlah banyak yang masuk kedalam tubuh dapat mempengaruhi kinjerja glutamat.
Dampak yang biasa ditimbulkan apabila glutamat telah dipengaruhi yaitu turunnya kemampuan melakukan aktivitas sehari – hari. alkohol yang berlebihan akan menyebabkan orang sulit untuk mengontrol emosi, hilangnya kesadaran, serta tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
3. Gamma Amino Butyric Acid
GABA ini merupakan salah satu bagian dari mekanisme kontrol alami di dalam tubuh manusia. GABA memang sangat mudah dipengaruhi faktor luar, terlebih lagi jika Anda sering mengonsumsi alkohol secara berlebihan yang akan meningkatkan aktivitas neutransmitter ini di dalam tubuh.
Akibat lainnya yang bisa ditimbulkan oleh alkohol yakni dapat menurunkan aktivitas enuron di dalam tubuh sehingga menyebabkan otak tidak dapat merespon dengan baik sebagai mana mestinya. Kinerja otak dan saraf tubuh yang mulai melambat karena pengaruh alkohol sangat berbahaya terutama saat sedang berkendara karena banyak sangat banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pengaruh alkohol.
4. Dopain
Dopain juga merupakan transmitter dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengontrol kinerja sel – sel otak yang berperan sebagai pemicu emosional seperti datangnya rasa cemas. Ketika alkohol masuk kedalam tubuh, maka akan menyebabkan dopain dalam tubuh meningkat sehingga menyebabkan kecanduan dan tingkat kecemasan yang tinggi pada seseorang.
5. Kandung kemih
Baik kadar alkohol yang tinggi maupun rendah, semua jenis minuman keras akan menyebabkan kandung kemih cepat penuh. Hal ini dikarenakan air tidak terserap dengan baik oleh sistem pencernaan.
Bahaya yang bisa ditimbulkan karena mengonsumsi alkohol yaitu dapat merenggangkan otot kandung kemih. Perenggangan otot ini sangatlah berbahaya karena akan meyebabkan aliran balik urin menuju ginjal. Akibatnya, ginjal akan berpotensi mengalami infeksi serta kerusakan.
6. Sistem saraf pusat
Dengan mengonsumsi alkohol tidak mampu menghilangkan stress atau depresi dan menghadirkan ketenangan. Namun justru yang terjadi otak akan mengalami hilangnya kesadaran. Seseorang yang sering mengonsumsi minuman alkohol atau minuman keras hanya akan membuat seseorang menjadi kecanduan dan merugikan kesehatannya sendiri.
Salah satu bagian yang terpengaruh oleh alkohol yakni sistem saraf pusat. Padahal sistem saraf pusat merupakan tempat pengendalian persepsi, emosi, gerakan, dan indera penglihatan atau pendengaran. Karena pengaruh alkohol ini akan menyebabkan pengendalian tersebut akan terganggu. Hal ini hanya dapat menyebabkan seseorang akan cepat marah dan agresif.
Baca Juga : 12 Dampak Bahaya Minum Air Es Setelah Makan bagi Kesehatan Tubuh
Itulah informasi tentang bahaya minuman keras bagi sistem saraf manusia. Kurangilah atau bahkan hindari untuk mengonsumsi minuman keras, karena minuman keras memiliki sedikit manfaat namun banyak merugikan seseorang yang mengonsumsinya. Memang cukup sulit untuk berhenti mengonsumsi minuman keras akibat kecanduan. Namun kamu tetap bisa mengubah kebiasaan buruk ini dengan niat.