Toksoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh organisme kecil yang disebut dengan protozoa Toxoplasma gondii. Meskipun ada orang yang terinfeksi oleh protozoa ini akan tetapi, hanya sebagian kecil saja. Toxoplasma gondii adalah salah satu parasit yang terdapat pada hewan dan salah satu hewannya adalah kucing.
Penyebab infeksi Toxoplasma gondii
1. Menyentuh kotoran kucing yang terinfeksi
2. Makan daging mentah atau setengah matang
3. Meminum susu kambing yang belu direbus
4. Memegang tanah tanpa menggunakan sarung tangan
5. Tidak mencuci buah dan sayuran sebelum diolah
Untuk mengetahui sedang terjangkit satu ini, maka Anda harus mempelajari beberapa
gejala Toxoplasma gondii berikut ini...
1. Mengalami demam
Demam merupakan salah satu reaksi tubuh akibat adanya infeksi. Dikatakan bahwa demam merupakan salah satu metode tubuh untuk mempertahankan diri terhadap infeksi yang terjadi pada tubuh. Karena adanya infeksi maka sel yang terinfeksi mengalami radang sehingga menimbulkan suatu mekanisme pelepasan suatu zat yang mampu menstimulasi pusat pengaturan suhu di otak. Terstimulasinya pusat pengaturan suhu menjadi demam ini bertujuan untuk membunuh mikroorganisme.
2. Nyeri otot atau pegal- pegal
Kemudian untuk gejala lainnya adalah merasakan nyeri otot atau pegal- pegal bisa terjadi akibat infeksi dari toksoplasma. Walaupun gejala ini jarang ditemukan akan tetapi, dapat terjadi dan dialami oleh Ibu hamil. Gejala ini terjadi akibat infeksi yang telah masuk ke dalam tubuh.
3. Kelelahan
Jika seseorang mengalami infeksi ini maka system metabolisme akan meningkat karena sel yang sehat dapat bertahan dan tidak mengalami sakit seperti sel yang terinfeksi. Sel yang terinfeksi atau rusak akan diregenaris atau akan dihancurkan oleh tubuh. Hal tersebut membutuhkan peningkatan kerja seluruh sel tubuh. Akibatnya hal tersebut dapat membuat tubuh menjadi rasa lelah. Selain itu, selama terjadinya infeksi biasa juga akan kurang makan. Sehingga asupan energi tubuh tidak mencukupi.
4. Radang tenggorokan dan flu
Gejala ini juga dapat muncul karena akibat dari infeksi toksoplasma. Infeksi parasite ini ternyata juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan seperti tenggorokan yang mengalami radang hingga menyebabkan terjadinya nyeri. Selain itu, pada Ibu hamil yang sudah terinfeksi toksoplasmosis juga bisa saja mengalami gejala flu layaknya seperti flu biasa.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan reaksi tubuh terhadap adanya suatu infeksi. Dalam kasus ini, infeksi sendiri terjadi akibat invasi dari parasit Toxoplasma. Hal ini, mengakibatkan kelenjar getah bening akan mengalami fungsi melawan penyebab infeksi hingga dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya paling sering terjadi pada kelenjar getah bening yang ada disekitar leher.
6. Keguguran pada ibu hamil
Keguguran sering terjadi pada masa kehamilan trimester awal dan hal ini terjadi pada sekitar awal 12 minggu awal kehamilan atau 3 bulan awal kehamilan. Hal ini karenakan karena Ibu yang mengalami toksoplasmosis yang berasal dari infeksi primer dan darah yang terdapat infeksi berupa Toxoplasma. Selain itu, toksoplasmosis juga bisa menyebabkan janin mengalami cacat bawaan.
7. Hidrosefalus pada janin
Hidrosefalus adalah keadaan bayi mengalami peningkatan tekanan di dalam tengkorak dan kemudian menekan otak. Hal ini dapat diakibatkan oleh adanya infeksi pada saat masa kehamilan. Sehingga ketika bayi lahir secara perlahan mengalami keluhan dengan seiring waktu pertumbuhan kepala semakin membesar dan dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan mental pada masa pertumbuhan.
8. Bayi lahir prematur
Keadaan bayi lahir prematur terjadi umumnya pada usia kehamilan tua namun, usia janin masih belum mencukupi. Akibat infeksi parasit kedalam tubuh Ibu hamil maka akan menginfeksi melalui pembuluh darah plasenta sehingga menyebabkan plasenta menjadi radang plasentitis dan menyebabkan mudah terjadinya persalinan dini walaupun usia kehamilan belum mencukupi. Keadaan bayi prematur sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh penyakit toksoplasma atau toksoplasmosis.
9. Kamatian janin di dalam kandungan
Kematian janin di dalam kandungan dapat juga terjadi karena diakibatkan infeksi toksoplasma. Keadaan infeksi yang kemudian menyerang plasenta yang membuat plasenta mengalami gangguan. Hal tersebut membuat tidak lagi dapat menyalurkan nutrisi dan oksigen dikarenakan terganggunya aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen menuju janin. Dalam waktu lama hal ini menyebabkan bayi koma dan kemudian dapat meninggal di dalam kandungan.
10. Mikrosefalus atau anensefalus
Mikrosefalus merupakan keadaan dimana kondisi kepala bayi yang lahir berukuran kecil. Sedangkan anensefalus adalah keadaan ketika bayi lahir tidak terdapat temputung kepala. Kedua hal tersebut bisa terjadi akibat infeksi toksoplasma pada masa awal kehamilan atau trimester awal. Karena pada masa itu, merupakan masa pembentukan organ- organ tubuh janin. Namun pembentukan organ tersebut menjadi terganggu dikarankan adanya infeksi yang menembus plasenta.
Baca juga:
20 Penyebab dan Gejala Menopause Dini
5 Gejala Toxoplasma Gondii lainnya:
11. Radang tenggorokan
12. Hilang pendengaran pada bayi yang lahir
13. Sakit kepala
14. Kesulitan bernapas
15. Gangguan penglihatan
Itulah sekilas informasi mengenai mengenai 15 penyebab dan gejala Toxoplasma gondii. Anda bisa membaca artikel
penyakit dan kelainan lainnya....