Banyaknya perusahaan TV kabel yang menawarkan berbagai chanel yang terbilang keren dan populer membuat orang-orang menjadi kecanduan nonton TV. Mulai dari anak balita sampai orang lanjut usia memiliki acara masing-masing yang wajib di tonton tanpa terlewat satu tayangan pun. Kini sinetron dan drama-drama juga semakin marak tayanv di televisi. Cerita-cerita yang menarik membuat orang kecanduan untuk menonton televisi.
Menonton televisi tidak dilarang, karena menonton TV juga sangat penting untuk kita. Di televisi tersebar berita-berita terkini yang sedang panas di perbincangkan. Jadi dalam kamus kita tidak akan ada kalimat ketinggalan berita. Tetapi apakah kecanduan menonton TV berdampak untuk tubuh kita? Berikut ini adalah dampak kecanduan menonton TV untuk kesehatan fisik dan psikis:
Kecanduan nonton TV dapat menyebabkan kita mengalami kerusakan mata. Mata yang rusak karena kecanduan nonton TV antara lain adalah miopi. Miopi adalah rabun jauh. Bisa dialami siapa saja tidak pandang usia. Banyak pula kita mendapati anak balita sudak kacamata-an, setelah ditelusuri, ternyata karena keturunan orang tuanya juga miopi. Namun ada pula yang karena kerusakan otot mata akibat keseringan nonton TV.
Ternyata kecanduan nonton TV juga berdampak buruk bagi kesehatan karena bisa menyebabkan kita jadi pribadi yang emosional. Jangan sampai ketika kita emosian malah darah tinggi kumat. Ingat, bahwa penyakit hipertensi alias darah tinggi ini bisa membawa kepada penyakit yang lebih serius. Misalnya stroke dan serangan jantung.
Kecanduan nonton TV membuat kita jadi susah fokus pada hal lain. Jika saja kita susah fokus pada hal lain, maka kita akan menjadi begitu gamang dalam melakukan berbagai kegiatan. Misalnya ketika belajar, jadi susah masuk materi ilmunya ke dalam otak. Dan kita akan dicap sebagai anak bodoh oleh para guru karena dianggap susah konsentrasi dan selalu kelihatan melamun di kelas.
Seseorang yang kecanduan nonton TV juga akan membuat dirinya jadi pribadi yang malas. Tahukah kamu bahwa orang mala situ akan jauh dari kesuksesan? Menjadi orang malas sama saja kita melangkah ribuan langkah pada sebuah jurang kegagalan. Maka dari itu, selagi masih muda, perbanyaklah bergaul di lingkungan dan belajar dari lingkungan. Bukannya terperangkap di rumah dalam hobi menonton TV.
Bahaya kecanduan nonton TV akan membuat kita jadi susah gerak. Otot kaki dan tubuh akan berasa kaku. Selain itu, kebanyakan duduk saat nonton TV juga beresiko menimbulkan penyakit ginjal polikistik. Alias kista ginjal. Meski penyakit ini tidak mematikan dan konon tidak berpotensi kanker, namun orang yang kena ginjal polikistik, maka dirinya akan mudah sakit pinggang dan merasa lelah.
Badan akan pegal-pegal disebabkan karena kecanduan nonton TV. Terlalu lama duduk di hadapan TV membuat badan kita sungguh jadi seperti habis ditonjokin ratusan orang. Kita bakal merasa ingin dipijat terus-menerus. Tentunya yang begini sangat merepotkan!
Ternyata orang yang kecanduan nonton TV juga akan mudah marah. Ini karena kondisi kimiawi otak yang dipenuhi dengan stress. Dan tubuh gagal memproduksi hormone anti stress karena kurangnya asupan gizi dan oksigen akibat terlalu lama nonton TV.
Ini yang perlu diwaspadai oleh para orang tua. Bukanlah sebuah isapan jempol dan jargon belaka bahwa kecanduan nonton Tv bisa menyebabkan otak jadi bodoh. Prestasi belajar seseorang bisa menurun dan ini sungguh begitu mengerikan bila sampai diterus-teruskan menjadi candu.
Serangan jantung akan terjadi bilaman kita kecanduan nonton TV. Seringkali kita mendapati laporan orang yang mati mendadak ketika dirinya sedang nonton TV. Ternyata ini disebabkan karena tubuh mengalami pelemahan jantung.
Wah, ini bahaya sekali. Orang yang kecanduan nonton TV jadinya badannya kurus. Kamu tentu saja tidak mau kan jadi gizi buruk begini karena nonton TV terus?
Baca Juga: 15 Bahaya Menghirup Asap Kendaraan Bermotor
11. Tubuh Kurang Cahaya Matahari
12. Kulit Jadi Pucat
13. Kurang Nutrisi
14. Gangguan Peredaran Darah
15. Gangguan Pencernaan
Demikian adalah dampak-dampak kecanduan menonton TV untuk kesehatan fisik dan psikis kita. Jadi jangan terlalu kecanduan sampai berjam-jam menonton TV tanpa ada aktivitas lain. Gunakan televisi sebaik-baiknya.
Menonton televisi tidak dilarang, karena menonton TV juga sangat penting untuk kita. Di televisi tersebar berita-berita terkini yang sedang panas di perbincangkan. Jadi dalam kamus kita tidak akan ada kalimat ketinggalan berita. Tetapi apakah kecanduan menonton TV berdampak untuk tubuh kita? Berikut ini adalah dampak kecanduan menonton TV untuk kesehatan fisik dan psikis:
1. Mengalami Kerusakan Mata
Kecanduan nonton TV dapat menyebabkan kita mengalami kerusakan mata. Mata yang rusak karena kecanduan nonton TV antara lain adalah miopi. Miopi adalah rabun jauh. Bisa dialami siapa saja tidak pandang usia. Banyak pula kita mendapati anak balita sudak kacamata-an, setelah ditelusuri, ternyata karena keturunan orang tuanya juga miopi. Namun ada pula yang karena kerusakan otot mata akibat keseringan nonton TV.
2. Menjadi Pribadi yang Emosional
Ternyata kecanduan nonton TV juga berdampak buruk bagi kesehatan karena bisa menyebabkan kita jadi pribadi yang emosional. Jangan sampai ketika kita emosian malah darah tinggi kumat. Ingat, bahwa penyakit hipertensi alias darah tinggi ini bisa membawa kepada penyakit yang lebih serius. Misalnya stroke dan serangan jantung.
3. Susah Fokus Pada Hal Lain
Kecanduan nonton TV membuat kita jadi susah fokus pada hal lain. Jika saja kita susah fokus pada hal lain, maka kita akan menjadi begitu gamang dalam melakukan berbagai kegiatan. Misalnya ketika belajar, jadi susah masuk materi ilmunya ke dalam otak. Dan kita akan dicap sebagai anak bodoh oleh para guru karena dianggap susah konsentrasi dan selalu kelihatan melamun di kelas.
4. Menjadi Pribadi yang Malas
Seseorang yang kecanduan nonton TV juga akan membuat dirinya jadi pribadi yang malas. Tahukah kamu bahwa orang mala situ akan jauh dari kesuksesan? Menjadi orang malas sama saja kita melangkah ribuan langkah pada sebuah jurang kegagalan. Maka dari itu, selagi masih muda, perbanyaklah bergaul di lingkungan dan belajar dari lingkungan. Bukannya terperangkap di rumah dalam hobi menonton TV.
5. Tubuh Jadi Kurang Gerak
Bahaya kecanduan nonton TV akan membuat kita jadi susah gerak. Otot kaki dan tubuh akan berasa kaku. Selain itu, kebanyakan duduk saat nonton TV juga beresiko menimbulkan penyakit ginjal polikistik. Alias kista ginjal. Meski penyakit ini tidak mematikan dan konon tidak berpotensi kanker, namun orang yang kena ginjal polikistik, maka dirinya akan mudah sakit pinggang dan merasa lelah.
6. Badan Jadi Pegal-Pegal
Badan akan pegal-pegal disebabkan karena kecanduan nonton TV. Terlalu lama duduk di hadapan TV membuat badan kita sungguh jadi seperti habis ditonjokin ratusan orang. Kita bakal merasa ingin dipijat terus-menerus. Tentunya yang begini sangat merepotkan!
7. Mudah Marah
Ternyata orang yang kecanduan nonton TV juga akan mudah marah. Ini karena kondisi kimiawi otak yang dipenuhi dengan stress. Dan tubuh gagal memproduksi hormone anti stress karena kurangnya asupan gizi dan oksigen akibat terlalu lama nonton TV.
8. Otak Menjadi Bodoh
Ini yang perlu diwaspadai oleh para orang tua. Bukanlah sebuah isapan jempol dan jargon belaka bahwa kecanduan nonton Tv bisa menyebabkan otak jadi bodoh. Prestasi belajar seseorang bisa menurun dan ini sungguh begitu mengerikan bila sampai diterus-teruskan menjadi candu.
9. Serangan Jantung
Serangan jantung akan terjadi bilaman kita kecanduan nonton TV. Seringkali kita mendapati laporan orang yang mati mendadak ketika dirinya sedang nonton TV. Ternyata ini disebabkan karena tubuh mengalami pelemahan jantung.
10. Badan Jadi Kurus
Wah, ini bahaya sekali. Orang yang kecanduan nonton TV jadinya badannya kurus. Kamu tentu saja tidak mau kan jadi gizi buruk begini karena nonton TV terus?
Baca Juga: 15 Bahaya Menghirup Asap Kendaraan Bermotor
5 Bahaya Kecanduan Nonton TV yang Lainnya:
11. Tubuh Kurang Cahaya Matahari
12. Kulit Jadi Pucat
13. Kurang Nutrisi
14. Gangguan Peredaran Darah
15. Gangguan Pencernaan
Demikian adalah dampak-dampak kecanduan menonton TV untuk kesehatan fisik dan psikis kita. Jadi jangan terlalu kecanduan sampai berjam-jam menonton TV tanpa ada aktivitas lain. Gunakan televisi sebaik-baiknya.