Kondisi ini disebabkan adanya proses zat kimia formalin yang melindungi, melapisi dan mengikat permukaan piring. Selain itu, melamin juga digunakan untuk pembuatan pupuk urea, plastic dan produk lem kayu, besi dan lainnya.
Penggunaan melamin dalam piring dikategorikan aman apabila penggunaan formalin dan fenol tidak melebihi 0,63 mg/kg. Adanya kandungan zat formaldehida mengakibatkan makanan yang masih panas mudah bereaksi kimia dengan kandungan yang terdapat pada piring melamin. Cara kerja zat ini adalah menyebar seluruh makanan kemudian racunnya mengendap dan mengikat masuk kedalam makanan.
Tentunya, reaksi ini bisa mengakibatkan kesehatan tubuh seseorang terancam karena makanan yang terlah beracun tersebut menyebar ke seluruh tubuh. Penggunaan piring melamin ini jika di dukung dengan makanan yang masih panas jika terus menerus dilakukan dalam jangka panjang bisa merugikan kondisi tubuh. Berikut ini bahaya melamin pada piring bagi kesehatan tubuh.
1. Sesak nafas
Kandungan melamin yang ada pada piring bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak nafas. Hal ini dipicu dengan adanya zat formaldehida yang menyebabkan organ tubuh tidak bekerja seperti normalnya.
2. Kesulitan BAB
Selain sesak nafas, piring melamin juga bisa menyebabkan seseorang kesulitan BAB. Hal ini dipicu makanan yang telah terkontaminasi denga formalin dan fenol. Apalagi jika makanan yang diletakkan masih dalam kondisi panas.
3. Kencing darah
Efek samping yang lumayan membahayakan adalah kencing darah. Hal ini bisa disebabkan kandungan formalin dan fenol dalam piring melanin tidak sesuai dengan yang disarankan untuk digunakan.
4. Alergi
Jika seseorang yang tidak terbiasa makan menggunakan pirin melamin, bisa mengakibatkan mengalami alergi. Hal ini akibat racun yang telah ada dalam makanan bercampur dalam tubuh. Sehingga tubuh tidak bisa bekerja dengan baik.
5. Demam tinggi
Sebaiknya penggunaan piring melamin jangan terlalu sering digunakan. Apalagi untuk anak-anak yang sistem organ tubuh belum bekerja maksimal. Hal ini disebabkan piring melamin bisa menyebabkan demam tinggi.
6. Asma
Efek samping sesak nafas, jika dibiarkan saja dalam jangka panjang bisa menyebabkan seseorang menderita asma. Sebaiknya segera lakukan tindakan medis jika merasakan sesak nafas ringan.
7. Bronkitis
Bahaya yang ditimbulkan yaitu asma tentunya dipicu karena paru-paru tidak bekerja secara maksimal. Tentunya ini disebabkan racun yang ada pada makanan. Hindari penggunaan piring melamin untuk makanan yang masih panas.
8. Merusak kinerja produksi
Zat berbahaya yang masuk dalam tubuh, bisa merusak kinerja produksi. Hal ini disebabkan tubuh tidak bereaksi positif terhadap makanan yang sudah terkontaminasinracun tersebut.
9. Iritasi
Jika Anda memiliki riwayat penyakit kulit, sebaiknya hindari makan menggunakan piring melamin. Apabila tetap menggunakan piring ini, bisa mengalami iritasi hal ini ditandai dengan rasa gatal-gatal, kemerahan dan ruam pada kulit.
10. Peradangan otak
Bahaya melamin lainnya yang membahayakan tubuh adalah menyebabkan peradangan otak. Otak Anda akan menjadi tidak berfungsi dan mengalami penurunan konsentrasi. Pikiran Anda akan menjadi tidak jernih dan sulit untuk berpikir ketika beaktivitas setiap hari.
Baca Juga: 15 Bahaya Rhodamin B pada Makanan untuk Tubuh
Melamin juga mempunyai 10 bahaya lainnya yang berdampak buruk untuk kesehatan tubuh, yaitu:
11. Gangguan pendengaran
12. Organ mata terganggu
13. Sistem kekebalan tubuh menurun
14. Gagal ginjal
15. Menyebabkan endapan batu ginjal
16. Menyebabkan peradangan fungsi hati
17. Memicu munculnya sel kanker
18. Kerusakan DNA tubuh
19. Kematian
20. Gangguan pencernaan
Anda bisa mencegah bahaya melamin di atas dengan tidak mengonsumsi makanan yang masih terlalu panas. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang hangat terlebih dahulu agar kandungan melamin yang ada pada piring tidak menguap keluar sehingga mengotori makanan yang akan Anda konsumsi.
Bersihkan piring yang sudah Anda gunakan dengan benar agar kotoran yang menempel juga tidak membahayakan tubuh. Hal ini akan mencegah Anda dari penyakit dan konsumsi obat dari dokter yang berlebihan.