Produk dengan kandungan asam salisilat memang lebih banyak diperuntukan bagi mereka yang mempunyai kulit wajah berminyak. Sedangkan untuk kulit kering, senyawa ini justru dapat membuat kulit Anda menjadi iritasi atau bahkan semakin kering. Senyawa ini tergolong ke dalam senyawa yang memang cukup keras karena juga dapat menghancurkan sel kulit mati di tubuh Anda.
Berikut ini ada beberapa fungsi asam salisilat yang baik untuk tubuh Anda, terutama bagian kulit yang mempunyai banyak gangguan kesehatan.
Fungsi Asam Salisilat
1. Menghilangkan jerawat
Asam salisilat mengandung zat yang mampu menghilangkan jerawat Anda. Zat ini mampu mencegah kotoran masuk ke dalam pori-pori kulit Anda sehingga pembentukan jerawat pun dapat dicegah. Selain itu, asam ini juga mampu membunuh bakteri dan kuman yang menyebabkan jerawat.
Tidak hanya menggunakan asam salisilat saja, sebaiknya Anda juga menerapkan pola hidup yang sehat agar terhindar dari serangan jerawat. Banyak tidaknya jerawat juga tergantung dari jenis makanan yang Anda konsumsi. Hindarilah konsumsi makanan berminyak dan junk food.
2. Mengatasi kutil
Jika asam salisilat digunakan dengan jumlah yang cukup banyak atau dosis yang cukup tinggi, maka asam ini bisa digunakan untuk mengatasi kutil di kulit. Kandungan di dalamnya dapat membuat kutil menjadi lebih lunak sehingga mudah untuk diangkat dari kulit.
Fungsi asam salisilat tidak hanya dapat mengangkat kutil di tubuh Anda, namun juga sel kulit mati yang menumpuk di kulit. Terkadang penggunaan sabun atau produk pembersih saja tidak cukup karena sel kulit mati yang menumpuk akan cukup sulit untuk dihilangkan.
3. Penghilang jamur
Asam salisilat yang dikombinasikan dengan asam benzoate bisa digunakan untuk mengatasi jamur. Campuran zat anti jamur ini juga mampu menghilangkan panu di kulit Anda. Bagi Anda yang mempunyai keluhan berupa keriput di wajah juga bisa menggunakan campuran ini sebagai anti penuaan dini.
4. Mengurangi minyak di wajah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, asam salisilat bukanlah senyawa yang cocok untuk Anda yang mempunyai kulit kering. Asam ini lebih cocok digunakan untuk mengurangi minyak di wajah karena hasilnya akan membuat kulit Anda kering. Jika minyak di wajah berkurang maka Anda juga tidak akan mudah diserang oleh jerawat.
Selain fungsi di atas, asam salisilat juga mempunyai sejumlah efek samping yang perlu Anda perhatikan sebelum mencoba untuk menggunakannya.
Efek Samping Asam Salisilat
1. Iritasi kulit kering
Jika penggunaan asam salisilat sudah membuat kulit Anda kering dan bahkan perih atau iritasi, maka segera hentikanlah penggunaan zat ini. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan pelembab wajah.
2. Sesak napas
Efek asam salisilat yang cukup berat bisa terjadi karena gejala keracunan. Salah satu gejalanya yaitu sesak napas atau kesulitan bernapas. Anda perlu menghentikan penggunaan asam ini dan segeralah mengunjungi dokter.
3. Sakit kepala
Selain sesak napas, asam salisilat juga bisa memberikan efek berat yaitu berupa sakit kepala. Anda bisa mengonsumsi obat sakit kepala segera setelah menghentian pemakaian asam ini.
4. Telinga berdengung
Efek keracunan lainnya yaitu telinga yang berdengung. Hal ini akan membuat telinga Anda sakit, terasa pusing, dan bahkan tidak bisa mendengar dengan jelas. Jika hal ini terjadi, Anda disarankan untuk tidak menggunakan asam salisilat lagi.
Baca Juga: 22 Jenis Obat Bengkak dan Memar yang Baik untuk Tubuh
Jika Anda memang mempunyai masalah kesehatan terutama pada kulit, sebaiknya Anda mengunjungi dokter kulit terlebih dahulu. Penggunaan senyawa tertentu seperti asam salisilat tanpa adanya resep atau anjuran pemakaian tentu saja justru akan membahayakan tubuh Anda. Mulai dari dampak negative yang ringan sampai dengan yang berat. Anda bisa mulai mencoba untuk menggunakan bahan-bahan alami yang menyehatkan kulit.