Penyebab, Gejala dan Terapi Syaraf Kejepit - Syaraf kejepit adalah sebuah keadaan dimana seseorang tidak boleh mengabaikannya. Karena, hal tersebut dapat mengakibatkan kelumpuhan. Anda dapat melakukan pengobatan syaraf kejepit pada dokter atau pengobatan alternatif. Anda juga bisa melakukan terapi syaraf kejepit dan perlu anda lakukan di rumah.
Anda perlu mengetahui bagaimana cara untuk melakukan terapi syaraf kejepit dan dapat disembuhkan dengan cepat. Ada beberapa metode untuk melakukan terapi syaraf kejepit tergantung oleh keadaan dan kondisi serta selera dari penderita. Berikut beberapa metode untuk melakukan terapi untuk syaraf kejepit.
Menurut medis, syaraf kejepit adalah sebuah keadaan dimana adanya tekanan pada syaraf dan beberapa jaringan di sekitar syaraf tersebut. Jaringan yang meliputi biasanya tulang atau bahkan tulang rawan dan hal itu sangat berbahaya. Selain tekanan, syaraf kejepit juga bisa disebabkan oleh penyempitan ataupun peregangan.
Syaraf kejepit bisa disebabkan oleh faktor usia yang memang sangat tua. Karena, saat kita anda sudah mengalami usia lanjut, maka beberapa fungsi tubuh mengalami penurunan, terutama pada syaraf, sendi dan tulang. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya syaraf kejepit. Selain orang tua, orang usia muda juga bisa mengalami syaraf kejepit karena sering mengangkat benda yang terlalu berat diluar kemampuan orang tersebut. Ada beberapa penyebab Syaraf kejepit, antara lain :
1. Faktor Usia
2. Penuaan
3. Terkena Pukulan
4. Pekerjaan
5. Kegemukan
6. Olahraga yang salah
Penyebab lain dari syaraf kejepit adalah saat anda memiliki riwayat jatuh dengan posisi yang salah juga akan menyebabkan syaraf kejepit. Selain itu, faktor keturunan juga menjadi penyebabnya. Saat anda pernah terkena pukulan yang sangat keras bisa memungkinkan anda terkena syaraf kejepit.
Syaraf kejepit bisa memiliki beberapa gejala yang pastinya akan sangat mengganggu pekerjaan anda sehari-hari. Beberapa gejala tersebut biasanya terjadi di sekitar syaraf kejepit, seperti leher, ataupun punggung bagian bawah.
1. Mati rasa
2. Kesemutan
3. Sensasi terbakar
4. Beberapa otot pada kaki dan tangan terasa lemah
5. Kaki terasa kaku
6. Leher kaku
7. Bagian dada depan terasa sesak
8. Terasa sakit pada bagian salah satu kaki
9. Nyeri pada bagian leher
Jangan tekut ketika anda mengalami penyakit syaraf kejepit, ada beberapa terapi yang dapat menyembuhkannya. Terapi untuk mengatasi syaraf kejepit ini dapat juga anda lalukan di rumah.
1. Chiropractic
Terapi syaraf kejepit yang pertama adalah dengan melakukan terapi chiropractic. Mungkin sebagian dari anda belum pernah atau merasa asing dengan metode yang satu ini. Karena memang metode chiropractic kurang populer di Indonesia. Tetapi, metode ini dapat membantu seseorang yang mengalami syaraf kejepit.
Terapi chiropractic cenderung lebih aman tanpa efek samping dibandingkan dengan jenis terapi lainnya. Terapi ini bertujuan untuk menyesuaikan tulang belakan penderita sehingga mobilitas antar tulang belakang penderita jadi lebih baik. Untuk melakukan penyesuaian, terapi ini biasanya mengembalikan posisi tulang pada tempat asalnya.
2. Terapi Obat
Terapi yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan terapi obat dan biasanya mudah dilakukan dengan didampingi ahli terapi. Terapi obat bisa menggunakan suntikan dan analgesik. Dengan melakukan injeksi, pasien akan mendapatkan manfaat yaitu rasa sakit yang disebabkan syaraf kejepit menjadi berkurang. Akan tetapi, untuk terapi jenis ini harus diawasi oleh ahli terapi karena akan menyebabkan efek samping yang mungkin akan merugikan.
3. Akupuntur
Akupuntur sangatlah populer di kalangan masyarakat saat ini, khususnya pada bidang terapi. Akupuntur sendiri merupakan pengobatan kuno yang berasal dari china dan dipercaya mampu menangani berbagai jenis penyakit dalam tubuh manusia. Walaupun akupuntur merupakan pengobatan terapi, tetapi tetap ada efek samping yang disebabkannya.
Terapi ini dilakukan dengan tujuan untuk menyeimbangkan kadar energi kimia dan fisik di dalam tubuh manusia. Sehingga, tubuh manusia lebih balance dan lebih sehat. Terapi ini dilakukan dengan menancapkan beberapa jarum pada bagian titik tertentu di seluruh bagian tubuh.
4. Fisioterapi
Anda juga dapat menggunakan fisioterapi untuk menyembuhkan syaraf yang kejepit. Fisioterapi akan memelihara beberapa fungsi tubuh agar mempercepat pemulihan. Keunggulan dari fisioterapi adalah untuk membuat tubuh yang sebelumnya terbatas menjadi lebih fleksibel.
5. Stimulator KWD
Stimulator KWD adalah salah satu terapi fisik yang cukup ampuh dan wajib anda coba untuk meredakan dan menyembuhkan syaraf kejepit. Terapi ini juga merupakan salah satu terapi yang cukup efektif untuk dilakukan. Metode ini memanfaatkan alat TENS, dan alat ini lumayan murah harganya dan sangat mudah untuk didapatkan.
Baca Juga: 22 Jenis Obat Bengkak dan Memar yang Baik untuk Tubuh
Ketika sedang menderita penyakit saraf terjepit pada bagian punggung, leher, lengan atau bagian tubuh lain memang sangat menganggu sekali aktifitas keseharian anda. Kondisi tersebuat juga dapat anda tanggulangi dengan beberapa terapi di atas. Ingat anda tidak boleh mengabaikan penyakit syaraf kejepit ini, karena akibatnya yang sangat berbahaya yaitu kelumpuhan permanen.
Anda perlu mengetahui bagaimana cara untuk melakukan terapi syaraf kejepit dan dapat disembuhkan dengan cepat. Ada beberapa metode untuk melakukan terapi syaraf kejepit tergantung oleh keadaan dan kondisi serta selera dari penderita. Berikut beberapa metode untuk melakukan terapi untuk syaraf kejepit.
Menurut medis, syaraf kejepit adalah sebuah keadaan dimana adanya tekanan pada syaraf dan beberapa jaringan di sekitar syaraf tersebut. Jaringan yang meliputi biasanya tulang atau bahkan tulang rawan dan hal itu sangat berbahaya. Selain tekanan, syaraf kejepit juga bisa disebabkan oleh penyempitan ataupun peregangan.
Penyebab Syaraf Kejepit
Syaraf kejepit bisa disebabkan oleh faktor usia yang memang sangat tua. Karena, saat kita anda sudah mengalami usia lanjut, maka beberapa fungsi tubuh mengalami penurunan, terutama pada syaraf, sendi dan tulang. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya syaraf kejepit. Selain orang tua, orang usia muda juga bisa mengalami syaraf kejepit karena sering mengangkat benda yang terlalu berat diluar kemampuan orang tersebut. Ada beberapa penyebab Syaraf kejepit, antara lain :
1. Faktor Usia
2. Penuaan
3. Terkena Pukulan
4. Pekerjaan
5. Kegemukan
6. Olahraga yang salah
Penyebab lain dari syaraf kejepit adalah saat anda memiliki riwayat jatuh dengan posisi yang salah juga akan menyebabkan syaraf kejepit. Selain itu, faktor keturunan juga menjadi penyebabnya. Saat anda pernah terkena pukulan yang sangat keras bisa memungkinkan anda terkena syaraf kejepit.
Gejala Syaraf Kejepit
1. Mati rasa
2. Kesemutan
3. Sensasi terbakar
4. Beberapa otot pada kaki dan tangan terasa lemah
5. Kaki terasa kaku
6. Leher kaku
7. Bagian dada depan terasa sesak
8. Terasa sakit pada bagian salah satu kaki
9. Nyeri pada bagian leher
Jangan tekut ketika anda mengalami penyakit syaraf kejepit, ada beberapa terapi yang dapat menyembuhkannya. Terapi untuk mengatasi syaraf kejepit ini dapat juga anda lalukan di rumah.
Terapi Syaraf Kejepit
1. Chiropractic
Terapi syaraf kejepit yang pertama adalah dengan melakukan terapi chiropractic. Mungkin sebagian dari anda belum pernah atau merasa asing dengan metode yang satu ini. Karena memang metode chiropractic kurang populer di Indonesia. Tetapi, metode ini dapat membantu seseorang yang mengalami syaraf kejepit.
Terapi chiropractic cenderung lebih aman tanpa efek samping dibandingkan dengan jenis terapi lainnya. Terapi ini bertujuan untuk menyesuaikan tulang belakan penderita sehingga mobilitas antar tulang belakang penderita jadi lebih baik. Untuk melakukan penyesuaian, terapi ini biasanya mengembalikan posisi tulang pada tempat asalnya.
2. Terapi Obat
Terapi yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan terapi obat dan biasanya mudah dilakukan dengan didampingi ahli terapi. Terapi obat bisa menggunakan suntikan dan analgesik. Dengan melakukan injeksi, pasien akan mendapatkan manfaat yaitu rasa sakit yang disebabkan syaraf kejepit menjadi berkurang. Akan tetapi, untuk terapi jenis ini harus diawasi oleh ahli terapi karena akan menyebabkan efek samping yang mungkin akan merugikan.
3. Akupuntur
Akupuntur sangatlah populer di kalangan masyarakat saat ini, khususnya pada bidang terapi. Akupuntur sendiri merupakan pengobatan kuno yang berasal dari china dan dipercaya mampu menangani berbagai jenis penyakit dalam tubuh manusia. Walaupun akupuntur merupakan pengobatan terapi, tetapi tetap ada efek samping yang disebabkannya.
Terapi ini dilakukan dengan tujuan untuk menyeimbangkan kadar energi kimia dan fisik di dalam tubuh manusia. Sehingga, tubuh manusia lebih balance dan lebih sehat. Terapi ini dilakukan dengan menancapkan beberapa jarum pada bagian titik tertentu di seluruh bagian tubuh.
4. Fisioterapi
Anda juga dapat menggunakan fisioterapi untuk menyembuhkan syaraf yang kejepit. Fisioterapi akan memelihara beberapa fungsi tubuh agar mempercepat pemulihan. Keunggulan dari fisioterapi adalah untuk membuat tubuh yang sebelumnya terbatas menjadi lebih fleksibel.
5. Stimulator KWD
Stimulator KWD adalah salah satu terapi fisik yang cukup ampuh dan wajib anda coba untuk meredakan dan menyembuhkan syaraf kejepit. Terapi ini juga merupakan salah satu terapi yang cukup efektif untuk dilakukan. Metode ini memanfaatkan alat TENS, dan alat ini lumayan murah harganya dan sangat mudah untuk didapatkan.
Baca Juga: 22 Jenis Obat Bengkak dan Memar yang Baik untuk Tubuh
Ketika sedang menderita penyakit saraf terjepit pada bagian punggung, leher, lengan atau bagian tubuh lain memang sangat menganggu sekali aktifitas keseharian anda. Kondisi tersebuat juga dapat anda tanggulangi dengan beberapa terapi di atas. Ingat anda tidak boleh mengabaikan penyakit syaraf kejepit ini, karena akibatnya yang sangat berbahaya yaitu kelumpuhan permanen.