Sebenarnya gejala yang ditimbulkan oleh bakteri dan virus tidak jauh berbeda. Satu – satunya cara untuk mengetahui suatu penyakit disebabkan oleh virus ataupun bakteri yaitu dengan pemeriksaan laboratorium. Namun pemeriksaan di laboratorium oleh dokter yang telah ahli mungkin akan memakan biaya yang cukup besar sehingga banyak orang yang enggan untuk menggunakan cara tersebut.
Virus merupakan sel sederhana yang di dalamnya memiliki selaput protein. Dari segi ukuran, virus memiliki dimensi yang lebih kecil ketimbang bakteri karena tidak memiliki sel yang lengkap. Perbedaan lainnya yaitu virus tidak dapat berkembang biak sendiri. Oleh sebab itu dalam berkembang biak, virus memerlukan media. Dalam proses perkembangbiakan virus ini akan menyebabkan beberapa masalah atau gangguan kesehatan yang akan merugikan setiap penderitanya.
Perlu adannya pengetahuan untuk membedakan penyakit mana yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Penanganan penyakit yang diakibatkan oleh kedua parasit tersebut sangatlah berbeda. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda akan mengetahui penanganan yang tepat untuk masalah tersebut. Berikut ini merupakan beberapa perbedaan sakit karena virus dan bakteri yang dapat di amati dengan mudah.
1. lama waktu Anda sakit
Perbedaan sakit karena virus dan bakteri yang paling mencolok adalah dari lama waktunya. Biasanya penyakit yang disebabkan oleh virus akan berlangsung lebih lama daripada penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Gejala yang ditimbulkan kurang lebih selama satu minggu. Namun Anda harus segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi mengenai pemakaian antibiotik yang tepat. Apabila tidak segera di tangani, tidak menutup kemungkinan bahwa virus yang dibiarkan akan menyebabkan infeksi sinus yang sangat cocok sebagai tempat perkembangan bakteri.
2. Warna dari ingus atau dahak Anda
Apabila Anda sedang mengalami penyakit yang menimbulkan gejala batuk atau pilek, kamu bisa memeriksa warna dari ingus atau dahak yang dikeluarkan. Meskipun terbilang jorok, cara ini sangat efektif untuk membedakan penyebab dari penyakit yang di alami.
Biasanya warna ingus yang encer dan bening kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi virus. Sedangkan apabila ingus atau dahak berwarna agak gelap cenderung lebih disebabkan oleh bakteri.
Hanya saja warna ingus dan dahak ini tidak dapat membuktikan 100% apakah penyakit itu disebabkan oleh virus ataupun bakteri. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan cara tersebut untuk mendiagnosis secara individu penyakit yang di alami.
3. Kondisi tenggorokan
Sakit yang terjadi pada tenggorokan juga dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Namun sebagian besar penyakit yang dapat menyebabkan sakit pada area tenggorokan disebabkan oleh bakteri. Bintik – bintik putih yang terjadi pada tenggorokan kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi bakteri. Hidung berair dan bersih juga merupakan salah satu ciri terbesar bahwa penyakitnya disebabkan oleh bakteri, seperti bakteri streptokokus.
4. Demam
Salah satu tanda atau perbedaan sakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus dapat diamati dari demam yang dialami. Perbedaan ini cukup mencolok sehingga sangat mudah untuk diamati. Pada penyakit yang disebabkan oleh bakteri, demam cenderung memburuk setelah beberapa hari. namun penyakit yang disebabkan oleh virus, demam yang terjadi akan cenderung membaik setelah beberapa hari.
5. Penyebaran
Biasanya penyakit yang disebabkan oleh virus lebih mudah menyebar pada orang lain atau disebut dengan penyakit mudah menular. Salah satu penyakit tersebut yakni flu dimana penyebarannya sangat mudah melalui bersin penderita yang di hirup oleh orang lain.
6. Usia
Usia juga menjadi salah satu perbedaan penyakit yang disebabkan oleh kedua parasit ini. Biasanya seorang anak – anak yang memiliki umur masih belia cenderung memiliki penyakit yang disebabkan oleh bateri
Baca Juga : 5 Perbedaan Penyakit Jantung dan GERD
Perbadaan virus dan bakteri di atas dapat anda jadikan patokan. Dengan menganalisis perbedaan di atas, Anda tidak perlu melakukan uji laboratorium yang cukup mahal untuk mengetahui penyebab penyakit yang di alami.