Jangan anggap sepele dehidrasi pada tubuh, karena dapat berakibat fatal. Apalagi dehidrasi yang terjadi pada lansia dan anak-anak, maka perlu penanganan yang sedikit berbeda ketimbang orang dewasa pada umumnya. Berikut 11 cara mengatasi dehidrasi pada lansia dan anak-anak yang efektif dan aman.
Tips Mencegah Dehidrasi untuk Anak dan Lansia
1. Minum Air Sedikit-sedikit
Segera mengkonsumsi air putih dalam jumlah banyak dapat menjadi solusi cepat mengatasi dehidrasi. Namun tubuh lansia dan anak-anak tentu susah melakukannya. Perlu penyesuaian Kenan kondisi mereka. Minum air putih sedik-sedikit atau seering mungkin adalah solusi terbaik. Dengan begitu cairan tubuh dapat segera terganti meski tidak dalam satu waktu.
2. Hindari Aktivitas Berlebih
Aktifitas berlebih dapat memicu keluarnya keringat. Apalagi ditambah cuaca yang panas keringan akan lebih banyak bercucuran. Ini biasa terjadi saat anak-anak bermain diluar rumah. Keluarnya carain tubuh berupa keringan dapat juga memicu dehidrasi jika tidak segera ditangani. Untuk itu perlu mengatur dan sesuaikan aktivitas dengan kondisi si kecil maupun para lansia.
3. Makan Buah yang Banyak Mengandung Air
Anak-anak maupun lansia biasanya susah apabila di suruh minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak. Jangan khawatir, Anda dapat menggantinya dengan buah-buahan yang mengandung banyak air. Semangka, jeruk, tomat, melon merupakan beberapa buah yang kaya akan kandungan air. Dapat dimakan secara langsung maupun dalam bentuk jus. Air dan vitamin yang ada dapat segera mengobati dehidrasi pada tubuh.
4. Minum Susu
Susu selalu baik untuk kesehatan. Susu bermanfaat mempercepat pertumbuhan tulang anak maupun mencegah osteoporosis pada lansia. Selaiin itu kanduang kalsium dan mineral dalam susu ternyata juga efektif untuk segera menghidrasi tubuh. Meminum segelas susu kemudian diikuti segelas air setelahnya mampu mengganti nutrisi tubuh yang hilang saat dehidrasi.
5. Makan Sup
Sup merupakan makanan sekaligus minuman yang cocok dikonsumsi saat dehidrasi. Sup buah maupun sup sayur dapat menjadi pilihan tepat. Makanan kaya nutrisi ini akan langsung dapat menyegarkan tubuh kembali. Rasanya yang lezat dan menyehatkan pasti disukai anak-anak maupun lansia.
6. Minum Air Kelapa
Jika Anda takut memberi minuman isotonik kemasan pada anak-anak. Maka air kelapa adalah pilihan yang lebih aman untuk diberikan. Air kelapa muda kaya akan kandung isotonik alami. Hilangnya ion tubuh saat dehidrasi dapat segera digantikan dengan cairan isotonik pada air kelapa. Kesegaran air kelapa akan segera menhilangkan dehidrasi pada tubuh.
7. Menghindari Kopi
Sejatinya konsumsi kopi berlebih tidak dianjurkan bagi anak-anak dan lansia karena dapat mengganggu kesehatan. Kopi mengandung zat yang bernama kafein. Sistem metabolisme tubuh akan bekerja lebih cepat dengan adanya zat ini. Sehingga orang yang setelah minum kopi akan merasa cepat haus dan lapar. Sehingga mengkonsumsi kopi juga dapat memicu terjadinya dehidasi pada tubuh.
8. Menghindari Minuman Alkohol
Minuman beralkohol memang tidak baik untuk kesehatan. Selain dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran saat dikonsumsi berlebih, alkohol juga menyenyebabkan efek diuretik pada tubuh. Diamana produksi urin akan meningkat sehingga tubuh akan kehilangan banyak cairan. Sehingga orang yang minum minuman beralkohol biasanya akan lebih sering buang air kecil.
9. Atur Waktu Tidur
Faktanya saat tidur tubuh akan kehilangan banyak cairan. Biasanya anak-anak dan lansia memiliki waktu tidur yang lebih banyak dibanding orang dewasa. Hal ini akan membuat mereka lebih rentan terkena dehidrasi. Mengatur waktu tidur dengan istirahat secukupnya akan lebih baik bagi kesehatan.
10. Kompres dengan Kain Basah
Sudah minum air, namun dehidrasi tidak lekas hilang. Anda perlu melakukan hal yang sati ini. Ambil kain dan basahi dengan air kemudian kompres pada kepala atau leher. Dehidrasi biasanya disebabkan karena panas berlebih. Mendinginkan suhu badan dengan kompres kain basah dapat mempercepat penurunkan tingkat dehidrasi tubuh.
11. Kurangi Penyebabnya
Beberapa kondisi biasanya secara tidak langsung dapat menyebabkan dehidrasi. Sakit diare, demam, atau mutah adalah contohnya. Pada saat itu tubuh akan kehilangan banyak cairan. Mengurangi atau mengobati penyebabnya berari juga akan menghilangkan dehidrasi.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Penggunaan Earphone ketika Tidur untuk Kesehatan
Tubuh manusia 60 persennya terdiri dari cairan. Kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu sistem metabolisme. Anak-anak dan lansia sangat rentan terkena dehidrasi dan juga penyakit lainnya. Perlu penanganan khusus untuk mengobati dehidrasi pada mereka. 11 cara mengatasi dehidrasi pada anak dan lansia yang telah dijelaskan dapat Anda coba.