Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Rakitis - Apa itu rakitis? Rakitis adalah penyakit yang umumnya terjadi akibat kekurangan vitamin D dan terjadi pada anak-anak.
Adanya suatu penyakit yang bersarang dalam tubuh, tentu patut diwaspadai, karena dikhawatirkan menimbulkan komplikasi penyakit kronis lainnya. Untuk itu, perlu anda untuk mengenal penyebab taupun gejala dari suatu penyakit. Berikut uraian mengenai penyebab dan gejala rakitis.
Penyebab dan gejala rakitis perlu diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan jiwa. Gejala rakitis yang sering ditemui di banyak negara berkembang adalah ASI yang miskin vitamin D. Ibu yang kurang asupan vitamin D akan memproduksi ASI yang miskin vitamin pula. Sehingga bayi atau anak akan rentan terkena rakitis
Rakitis yang terjadi pada anak-anak juga dapat disebabkan adanya cacat genetika. Pada kasus ini, penderita mengalami kelainan ginjal, menjadikan ginjal tidak dapat bekerja secara optimal dalam menyerap kalsium fosfat dalam tulang dan darah.
Memakai baby walker umum digunakan pada bayi yang berusia 12 bulan. Pada usia tersebut orang tua beranggapan sudah waktunya anak untuk berjalan, sehingga baby walker digunakan sebagai alat bantu. Faktanya penggunanan baby walker merupakan tindakan kurang tepat karena pada anak yang belum mampu menopang berat badan hanya akan menggunakan satu kaki untuk menyangga, yang menyebabkan ketidakseimbangan otot.
Penyakit celiac adalah kondisi yang menggambarkan reaksi negatif pada pencernaana karena mengkonsumsi gluten. Celiac bukan termasuk alergi, namun merupakan kondisi autoimun dimana tubuh salah mengenali senyawa yang terkandung dalam gluten sebagai zat yang membahayakan tubuh.
Penyebab ini merupakan penyebab utama yang menjadikan seseorang terserang rakitis. Asupan vitamin D dapat diperoleh dari susu, jamur, hati sapi, telur, minyak ikan kod, ikan berlemak, tahu tempe, tiram dan susu kedelai.
Cystic fibrosis adalah penyakit yang menggambarkan adanya penyumbatan di saluran nafas dan pencernaan, yang disebabkan mengentalnya lendir-lendir dalam tubuh. Pada saluran pencernaan, cystic fibrosis menimbulkan gejala sembelit, penurunan berat badan, warna kulit bayi berubah kuning dan tekstur tinja yang abnormal.
Sinar matahari adalah sumber alami untuk mendapat vitamin D. Kebanyakan seseorang takut untuk berjemur bukan karena alasan yang masuk akal, tetapi hanya tidak mengingikan warna kulit menjadi lebih gelap. Sebagai catatan, sinar matahari tidak akan merusak kulit bila berjemur dilakukan pada pukul 7 hingga 9 pagi. Sebagai tambahan, berjemur setidaknya 10 menit setiap hari dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Seseorang yang menderita gangguan usus, hati dan ginjal akan sangat rentan terkena rakitis. Ini terjadi karena terganggunya fungsi organ tersebut dapat menyebabkan terhambatnya penyerapan mineral dan vitamin.
Rakitis mungkin terjadi pada seseorang yang sering menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya seseorang yang mengkonsusi obat-obatan anti kejang rentan terhadap rakitis, karena reaksi obat tersebut dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mengelola vitamin D.
Prematur adalah istilah yang menggambarkan kondisi lahirnya janin yang keluar tiga minggu atau lebih dulu sebelum waktu kelahiran normal. Kelahiran prematur ini menyebabkan pembentukan penyimpanan atau perbekalan vitamin D ketika dalam rahim belum terbentuk sempurna.
Selain sepuluh penyebab rakitis, anda juga perlu mewaspadai adanya penyebab lain dari rakitis. Dengan mewaspadai penyebabnya anda akan berpotensi lebih besar mengetahui cara untuk terhindar dari rakitis. Dua poin di bawah ini merupakan penyebab rakitis lainnya.
11. Gangguan fungsi ginjal
12. Penyakit radang pencernaan
Setelah mengatahui secara lengkap penyebab dan gejala rakitis, ada baiknya anda juga mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan rakitis. Lebih jauh lagi, apabila anda ataupun orang terdekat anda menunjukkan gejala yang sama, segera temui dokter guna mendapat penanganan yang tepat.
1. Nyeri tulang
2. Harrison alur
3. Ganguan pertumbuhan
4. Deformities rangka
5. Masalah gigi
6. Malleoli ganda dengan tanda akibat hiperplasil metaphyseal
7. Meningkat resiko patah tulang
8. Kelemahan otot
9. Hipokalsemia
10. Tetani atau kejang otot
11. Pembengkakan
12. Tengkorak lunak
13. Pelebaran pergelangan tangan yang mampi menimbulkan kecurigaan awal
Untuk mengobati penyakit rakitis anda dapat memperbanyak asupan gizi yang kaya dengan kalsium dan vitamin D. Perhatikan setiap perubahan yang terjadi pada diri anda, karena itu sebagai bentuk pencegahan anda terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Tetap sehat dengan waspada pada setiap penyebab penyakit dan gejalanya.
Adanya suatu penyakit yang bersarang dalam tubuh, tentu patut diwaspadai, karena dikhawatirkan menimbulkan komplikasi penyakit kronis lainnya. Untuk itu, perlu anda untuk mengenal penyebab taupun gejala dari suatu penyakit. Berikut uraian mengenai penyebab dan gejala rakitis.
1. ASI yang miskin Vit D
Penyebab dan gejala rakitis perlu diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan jiwa. Gejala rakitis yang sering ditemui di banyak negara berkembang adalah ASI yang miskin vitamin D. Ibu yang kurang asupan vitamin D akan memproduksi ASI yang miskin vitamin pula. Sehingga bayi atau anak akan rentan terkena rakitis
2. Cacat genetika
Rakitis yang terjadi pada anak-anak juga dapat disebabkan adanya cacat genetika. Pada kasus ini, penderita mengalami kelainan ginjal, menjadikan ginjal tidak dapat bekerja secara optimal dalam menyerap kalsium fosfat dalam tulang dan darah.
3. Memakai baby walker
Memakai baby walker umum digunakan pada bayi yang berusia 12 bulan. Pada usia tersebut orang tua beranggapan sudah waktunya anak untuk berjalan, sehingga baby walker digunakan sebagai alat bantu. Faktanya penggunanan baby walker merupakan tindakan kurang tepat karena pada anak yang belum mampu menopang berat badan hanya akan menggunakan satu kaki untuk menyangga, yang menyebabkan ketidakseimbangan otot.
4. Penyakit celiac
Penyakit celiac adalah kondisi yang menggambarkan reaksi negatif pada pencernaana karena mengkonsumsi gluten. Celiac bukan termasuk alergi, namun merupakan kondisi autoimun dimana tubuh salah mengenali senyawa yang terkandung dalam gluten sebagai zat yang membahayakan tubuh.
5. Kekurangan asupan makan yang kaya Vit D
Penyebab ini merupakan penyebab utama yang menjadikan seseorang terserang rakitis. Asupan vitamin D dapat diperoleh dari susu, jamur, hati sapi, telur, minyak ikan kod, ikan berlemak, tahu tempe, tiram dan susu kedelai.
6. Cystic fibrosis
Cystic fibrosis adalah penyakit yang menggambarkan adanya penyumbatan di saluran nafas dan pencernaan, yang disebabkan mengentalnya lendir-lendir dalam tubuh. Pada saluran pencernaan, cystic fibrosis menimbulkan gejala sembelit, penurunan berat badan, warna kulit bayi berubah kuning dan tekstur tinja yang abnormal.
7. Kurang terkena sinar matahari
Sinar matahari adalah sumber alami untuk mendapat vitamin D. Kebanyakan seseorang takut untuk berjemur bukan karena alasan yang masuk akal, tetapi hanya tidak mengingikan warna kulit menjadi lebih gelap. Sebagai catatan, sinar matahari tidak akan merusak kulit bila berjemur dilakukan pada pukul 7 hingga 9 pagi. Sebagai tambahan, berjemur setidaknya 10 menit setiap hari dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
8. Menderita gangguan usus hati dan ginjal
Seseorang yang menderita gangguan usus, hati dan ginjal akan sangat rentan terkena rakitis. Ini terjadi karena terganggunya fungsi organ tersebut dapat menyebabkan terhambatnya penyerapan mineral dan vitamin.
9. Efek samping obat-obatan
Rakitis mungkin terjadi pada seseorang yang sering menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya seseorang yang mengkonsusi obat-obatan anti kejang rentan terhadap rakitis, karena reaksi obat tersebut dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mengelola vitamin D.
10. Kelahiran prematur
Prematur adalah istilah yang menggambarkan kondisi lahirnya janin yang keluar tiga minggu atau lebih dulu sebelum waktu kelahiran normal. Kelahiran prematur ini menyebabkan pembentukan penyimpanan atau perbekalan vitamin D ketika dalam rahim belum terbentuk sempurna.
Selain sepuluh penyebab rakitis, anda juga perlu mewaspadai adanya penyebab lain dari rakitis. Dengan mewaspadai penyebabnya anda akan berpotensi lebih besar mengetahui cara untuk terhindar dari rakitis. Dua poin di bawah ini merupakan penyebab rakitis lainnya.
11. Gangguan fungsi ginjal
12. Penyakit radang pencernaan
Setelah mengatahui secara lengkap penyebab dan gejala rakitis, ada baiknya anda juga mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan rakitis. Lebih jauh lagi, apabila anda ataupun orang terdekat anda menunjukkan gejala yang sama, segera temui dokter guna mendapat penanganan yang tepat.
1. Nyeri tulang
2. Harrison alur
3. Ganguan pertumbuhan
4. Deformities rangka
5. Masalah gigi
6. Malleoli ganda dengan tanda akibat hiperplasil metaphyseal
7. Meningkat resiko patah tulang
8. Kelemahan otot
9. Hipokalsemia
10. Tetani atau kejang otot
11. Pembengkakan
12. Tengkorak lunak
13. Pelebaran pergelangan tangan yang mampi menimbulkan kecurigaan awal
Untuk mengobati penyakit rakitis anda dapat memperbanyak asupan gizi yang kaya dengan kalsium dan vitamin D. Perhatikan setiap perubahan yang terjadi pada diri anda, karena itu sebagai bentuk pencegahan anda terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Tetap sehat dengan waspada pada setiap penyebab penyakit dan gejalanya.