Tomcat
termasuk salah satu jenis kumbang yang dinamai Paederus, karena cairan
hemolimpfa yang ada dalam rongga tubuhnya mengandung senyawa beracun yang
disebut paederin. Tomcat tidak menggigit atau menyengat, namun tepukan atau
gencetan pada kumbang di atas kulit akan memicu pengeluaran bahan aktifnya
berupa pederin. Racun paederin sangat merusak kulit kita, dalam dunia
kedokteran dapat menyebabkan penyakit hermatitis. Ketika cairan racun ini
keluar dari tubuh serangga kemudian menempel di permukaan kulit akan
menyebabkan gejala gatal-gatal, melepuh dan kalau terjadi infeksi sekunder maka
akan menjadi lebih parah.
Kumbang
tomcat berukuran panjang 7-10 mm dan lebar 0,5 mm. Tubuhnya ramping dengan
ujung bagian perut (abdomen) meruncing, Ciri serangga ini yakni kepalanya
hitam, dada dan perut berwarna orange/merah dan sayapnya hitam dan tidak
menutupi seluruh tubuh. Tomcat memiliki habitat dimana saja bisa di sawah,
pekarangan, pohon dalam rumah, dan- lain-lain. Secara alami dia tidak punya
misi menyerang manusia hanya memiliki tujuan untuk mencari makan dan lebih
banyak aktif pada malam hari, cirinya mereka tertarik dengan cahaya lampu
Jika
menemui tomcat cukup meniupnya saja supaya pergi atau memberikan kertas/ tisu
diantara kulit kita dengan tomcat untuk memindahkannya. Jangan langsung ditepuk
karena cairan racun paederin bisa keluar. Lakukan hal yang semaksimal mungkin
menghindari kontak dengan tomcat. Berikut merupakan sepuluh langkah upaya
pengendalian tomcat yang dapat dilakukan oleh masyarakat :
1. Jika menemukan serangga ini, jangan dipencet,
agar racun tidak mengenai kulit.
2. Hindari terkena kumbang ini pada kulit
terbuka.
3. Bila kumbang di kulit kita, singkirkan
hati-hati, meniup atau mengunakan kertas.
4. Jangan menggosok kulit dan atau mata bila
kumbang ini terkena kulit .
5. Segera cuci dengan air mengalir dan sabun
pada kulit yang bersentuhan dengan kumbang.
6. Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela
diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk.
7. Tidur menggunakan kelambu.
8. Lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah
kumbang jatuh ke manusia.
9. Semprot dengan insektisida rumah tangga,
harus dipastikan terkena langsung pada serangga sasaran.
10. Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman
yang tidak terawat yang ada disekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang
Paederus (Kementrian Kesehatan RI, 2012).
Bila
kulit kita sudah gata-gatal atau melepuh akibat racun tomcat. Pengobat yang
dilakukan pada penyakit tomcat ini adalah:
1. Bila terkena racun Tomcat segera bilas dengan
air sabun agar racun yang menempel pada kulit hilang.
2. Jangan menggaruk bagian kulit yang terkena
racun karena dapat menyebar di daerah kulit lain.
3. Gunakan salep Hydrocortisone (1%), salep
Acyclovir (5%), salep Betametasone, antibiotik Neomycin Sulfat tiga kali sehari
(harus sesuai dengan petunjuk dokter).
4. Pergilah ke dokter untuk berkonsultasi.