Ketombe
merupakan istilah umum dalam bahasa Indonesia yang dalam bahasa kedokteran
disebut dandruff. Ketombe adalah bahan (sisik) kering dari epidermis kulit kepala
yang mengelupas secara
normal, ataupun dari
kulit yang berpenyakit. Gangguan ketombe berarti
kelainan pada pengelupasan sel stratum korneum kulit kepala yang lebih
cepat dari biasa, membentuk sisik tipis berukuran 2-3
milimeter, berwarna keputih-putihan dan
umumnya disertai rasa gatal. Gangguan ketombe lebih
banyak terdapat pada wanita ynag tinggal di daerah tropis.
Ketombe
yang ada pada kulit kepala menyebabkan terganggunya penampilan seseorang karena
timbulnya sisik dan serpihan yang berjatuhan dibaju dan menyebabkan kulit
kepala menjadi kotor serta lepek dan berbau. Selain itu ketombe menyebabkan
keresahan karena rasa gatal yang memungkinkan penderita menggaruk kulit kepala
hingga lecet dan berdarah, akibat yang paling parah dari ketombe adalah
kerontokan rambut pada tingkat yang meresahkan ditambah dengan kondisi rambut
yang menjadi berbau kurang sedap.
Penyembuhan
masalah ketombe kering yang disebabkan oleh infeksi jamur P. Ovale pada
kulit kepala dengan kelenjar lemak yang berlebih pada kelenjar sebum pada
lapisan subeukutis kulit kepala dapat diatasi dengan cara memakai sampo untuk
ketombe atau dengan melakukan perawatan kulit kepala secara tepat dan teratur.
Upaya untuk menghilangkan ketombe, dengan menggunakan sampo anti ketombe dan
creambath saja tidak dapat mengatasi masalah, karena ketombe dapat kembali pada
kondisi rambut dan kulit kepala kotor dan minyak yang berlebih.
Dibawah
ini merupakan cara mengghilangkan ketombe membandel secara alami dengan mudah:
1. LIDAH BUAYA
Lidah buaya atau Aloe
vera adalah tanaman tradisional yang banyak di gunakan untuk kepentingan
medis, dikarenakan lidah buaya mengandung saponin yang mempunyai kemampuan
membunuh jamur Pityrosporum ovale,
serta senyawa antarakuionon dan kuinon sebagai anti biotik serta penghilang
rasa sakit. Lidah buaya juga merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam gel
lidah buaya terkandung lignin yang mampu menembus dan meresap kedalam
kulit, sehingga gel akan menahan
hilangnya cairan dalam permukaan
kulit. Akibatnya, kulit tidak menjadi cepat kering.
Penggunaan:
Bagian daging lidah buaya diblender atau ditumbuk sampai halus. Oleskan pada
kulit kepala dan diamkan sekitar 15 menit setelah itu dapat dibilas dengan air
bersih atau keramas.
2. JERUK NIPIS
kandungan asam sitrat
dalam jeruk nipis memiliki fungsi yang sama dengan asam salisilat (sebulex)
yang berfungsi untuk mengurangi kelenjar minyak (sebum) pada kulit kepala,
minyak atsiri (sitral) dan limonen dalam jeruk nipis dapat
menjadi bahan penghambat pertumbuhan dan pembunuh jamur p. Ovale dan
belerang (sulfur) dalam jeruk nipis dapat berungsi sama dengan sulfida
(selsun) yang ada dalam kandungan obat ketombe.
Penggunaan:
Oleskan perasanan jeruk nipis secukupnya pada kulit kepala secara merata.
Diamkan beberapa menit, setelah itu bilas dengan air bersih.
3. MINYAK ZAITUN
Cara penggunaanya yaitu
dengan mengoleskan minyak zaitun secukupnya pada kulit kepala, lakukan pula
pemijatan secara perlahan. Setelah itu diamkan selama 30 menit, barulah keramas
seperti biasa untuk membersihkan rambut.
4. DAUN KUBIS
Secara tradisional, rebusan
daun kubis dapat mengurangi rasa gatal pada kulit kepala yang disebabkan oleh
jamur.
Penggunaan:
Blender atau tumbuk kubis sampai halus, kemudian dioles-oleskan ke kulit kepala
secara merata. Diamkan kira-kira sampai 30 menit. Kemudian dapat dibersihkan
dengan air.
5. KANGKUNG
kandungan kimia yang
terkandung dalam daun kangkung yaitu fitokimia seperti fitosterol dan karoten
yang bersifat antimikroba dan antijamur. Pertumbuhan jamur P. Ovale di
kepala dapat ditekan sehingga dapat menyembuhkan ketombe.
Penggunaan:
1 ikat kangkung direbus dengan 2 gelas air, tunggu sampai kira-kira menjadi 1
gelas. Setelah itu gunakan air sari kangkung untuk membalurkan ke seluruh
bagian kepala sampai merata. Diamkan 20 sampai 30 menit. Selanjutnya bersihkan
dengan air sampai bersih.