Kayu manis mempunyai banyak manfaat yaitu salah satunya adalah untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol adalah salah satu penyebab penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit jantung yang saat ini merupakan penyebab paling utama orang meninggal di Negara-nagara maju bahkan Negara berkembang juga akibat pola hidup yang kurang sehat. Sebenarnya kolesterol merupakan unsur penting dalam tubuh makhluk hidup temasuk manusia yang sangat diperlukan untuk mengatur proses kimiawi di dalam tubuh, tetapi kadar kolesterol darah yang dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang akhirnya akan berdampak pada penyakit jantung koroner.
Menurut Khan (2003) dalam Soemardini et. al., (2011), kayu manis (Cinnamon) sudah beberapa kali diteliti dapat menurunkan kadar glukosa darah, total kolestrol, dan kadar trigliserida, serta juga dapat meningkatkan kadar HDL (high density lipoprotein). Kandungan kulit kayu manis adalah alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, safrol, eugenol, sinamaldehid, sinamilasetat, terpen, sineol, sitral, sitronelal, polifenol dan benzaldehid (Perry dan Metzger, 1980 dalam Pratiwi, 2011). Dalam penelitian Purwijantiningsih et. al., (2011) membuktikan bahwa pada minuman serbuk instan kayu manis masih mengandung flavonoid yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Di dunia kedokteran, senyawa sinamaldehid yang merupakan turunan dari senyawa fenol tersebut diketahui memiliki sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilator secara in vitro. Selain itu, senyawa antioksidan lain seperti tanin dan flavonoid juga diharapkan dapat menurunkan kolesterol dengan cara melindungi LDL dari proses oksidasi sehingga dapat mencegah aterosklerosis (Azima, 2004).
Menurut Khan (2003) dalam Soemardini et. al., (2011), kayu manis (Cinnamon) sudah beberapa kali diteliti dapat menurunkan kadar glukosa darah, total kolestrol, dan kadar trigliserida, serta juga dapat meningkatkan kadar HDL (high density lipoprotein). Kandungan kulit kayu manis adalah alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, safrol, eugenol, sinamaldehid, sinamilasetat, terpen, sineol, sitral, sitronelal, polifenol dan benzaldehid (Perry dan Metzger, 1980 dalam Pratiwi, 2011). Dalam penelitian Purwijantiningsih et. al., (2011) membuktikan bahwa pada minuman serbuk instan kayu manis masih mengandung flavonoid yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Kayu Manis |
Baca Juga: Cara Membuat Bubuk Kayu Manis
Soemardini (2011) mengatakan, penurunan kadar kolesterol disebabkan oleh adanya berbagai kandungan zat aktif di dalam bubuk kayu manis. Diantaranya adalah proanthocyanidin dan metil hydroychalcone polymer (MHCP). Menurut Budiyono dan Chandra (2013), penurunan kadar kolesterol dan trigliserida oleh serat dilakukan dengan cara mengikat asam lemak bebas serta kolesterol dalam bentuk asam empedu ketika dalam saluran pencernaan, kemudian melalui feses.
Soemardini (2011) mengatakan, penurunan kadar kolesterol disebabkan oleh adanya berbagai kandungan zat aktif di dalam bubuk kayu manis. Diantaranya adalah proanthocyanidin dan metil hydroychalcone polymer (MHCP). Menurut Budiyono dan Chandra (2013), penurunan kadar kolesterol dan trigliserida oleh serat dilakukan dengan cara mengikat asam lemak bebas serta kolesterol dalam bentuk asam empedu ketika dalam saluran pencernaan, kemudian melalui feses.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Denagn Madu Dan Kayu Manis
Sehingga untuk menurunkan kadar kolestrol darah yaitu tidak hanya cukup untuk dengan mengkonsumsi kayu manis saja, tetapi di imbangin dengan mengkonsumsi sayur yang banyak mengandung serat, serta olahraga dan menerapkan pola hidup sehat. Semoga artikel manfaat kayu manis untuk menurunkan kolesrtol darah ini dapat bermanfaat.
Sumber:
Azima, F. 2004. Aktivitas Antioksidan dan Anti-Agregasi Platelet Ekstrak Cassia Vera (Cinnamomum burmanni Nees ex Blume) serta Potensinya dalam Pencegahan Aterosklerosis pada Kelinci. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Purwijantiningsih, E., Pranata, F. S., Yulianti, L. I. M. 2011. Optimasi Kadar Maltodekstrin pada Pembuatan Minuman Serbuk Instan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii BI.). Laporan Penelitian Kelompok. UAJY, Yogyakarta.
Pratiwi, I. Y. 2011. Pengaruh Variasi Maltodekstrin terhadap Kualitas Minuman Serbuk Instan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii BI.). Skripsi. UAJY, Yogyakarta.
Soemardini., Nugroho, F. A., Hermawan, M. 2011. Pengaruh Bubuk Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) terhadap Kadar Kolesterol Rattus norvegicus strain Wistar Type-2-Diabetes. Artikel Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Brawijaya 1 (1): 1 – 8.
Sehingga untuk menurunkan kadar kolestrol darah yaitu tidak hanya cukup untuk dengan mengkonsumsi kayu manis saja, tetapi di imbangin dengan mengkonsumsi sayur yang banyak mengandung serat, serta olahraga dan menerapkan pola hidup sehat. Semoga artikel manfaat kayu manis untuk menurunkan kolesrtol darah ini dapat bermanfaat.
Sumber:
Azima, F. 2004. Aktivitas Antioksidan dan Anti-Agregasi Platelet Ekstrak Cassia Vera (Cinnamomum burmanni Nees ex Blume) serta Potensinya dalam Pencegahan Aterosklerosis pada Kelinci. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Purwijantiningsih, E., Pranata, F. S., Yulianti, L. I. M. 2011. Optimasi Kadar Maltodekstrin pada Pembuatan Minuman Serbuk Instan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii BI.). Laporan Penelitian Kelompok. UAJY, Yogyakarta.
Pratiwi, I. Y. 2011. Pengaruh Variasi Maltodekstrin terhadap Kualitas Minuman Serbuk Instan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii BI.). Skripsi. UAJY, Yogyakarta.
Soemardini., Nugroho, F. A., Hermawan, M. 2011. Pengaruh Bubuk Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) terhadap Kadar Kolesterol Rattus norvegicus strain Wistar Type-2-Diabetes. Artikel Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Brawijaya 1 (1): 1 – 8.