Jerawat merupakan masalah pada kulit yang umum terjadi baik baik pria maupun wanita. Jerawat memang bukan penyakit kronis, tapi jerawat harus segera dihilangkan karena mengganggu penampilan. Walaupun benjolan kecil, tapi bisa menjadi masalah besar bahkan sulit dihilangkan. Apalagi jika jerawat itu meradang dan berisi nanah tentu sangat menyakitkan.
Karena malu memiliki jerawat, sebagian orang enggan keluar rumah kecuali ada urusan penting. Jerawat ini sangat membuat kulit wajah tidak nyaman, mulai dari gatal-gatal, sakit ketika tersentuh dan menimbulkan jerawat lainnya. Untuk itu, kamu perlu tahu bagaimana cara mengatasi jerawat yang pecah agar tidak infeksi.
Mau tahu apa yang harus dilakukan ketika jerawat pecah? Bingung mau ngapain takut menyebar dan menimbulkan masalah lebih parah lagi. Simak yuk, ulasannya!
Tips pintar dalam mengatasi jerawat yang pecar agar tidak infeksi
Hindari memencet jerawat
Saat jerawat pecah, jangan memencet lukanya terlebih lagi kalau tangan kotor karena mengandung bakteri dan kotoran. Bukannya cepat mengatasinya malah menimbulkan infeksi, memperburuk peradangan dan kemetahan. Yang harus kamu lakukan untuk mengatasi jerawat yang pecah adalah dengan mengompres jerawat menggunakan es batu kurang lebih selama 10-15 menit. Es dapat mengurangi pembengkakan atau peradangan pada jerawat serta menutup pori-pori kulit. Sehingga, jerawat cepat sembuh tanpa meninggalkan bekas membandel.
Membersihkan lukanya
Segera membersihkan luka atau bekas nanah atau jitah jerawat. Sebab, luka yang ditimbulkan jerawat merupakan tempat yang nyaman untuk pertumbuhan bakteri. Jika terkena bagian kulit lainnya maka, dapat menimbulkan jerawat pada bagian itu. Oleh karena ini bersihkan luka jerawat dengan tisu atau kain bersih dan lembut.
Sebagaimana kutipan dari newhealthadvisor.com, Jerawat yang pecah bisa mengakibatkan inflamasi atau peradangan dan pendarahan kecil pada daerah tersebut. Pertolongan pertama untuk mengatasi hal ini adalah dengan membersihkan luka menggunakan air dingin. Pastikan jika darah sudah berhenti mengalir, baru setelah itu cuci wajah dengan face wash yang kandungannya tidak mengiritasi kulit. Diantaranya glycolic aci, salicylic acid, atau benzoyl peroxide.
baca juga : Cukup Dengan Bahan Alami Ini, Pori-Porimu Akan Mengecil Seketika
Aplikasikan krim antibiotik
Untuk mengatasi jerawat yang pecah agar tidak infeksi, kamu perlu menggunakan krim antibiotik. Aplikasikan krim ini pada kulitmu yang berjerawat saja, jangan berlebihan. Jika kamu tidak mempunyai krim antibiotik, dapat memanfaatkan betadin atau obat merah untuk menyembuhkan lukanya.
Itulah cara mengatasi jerawat yang pecah agar tidak infeksi. Memang butuh waktu lama untuk menyambuhkan luka bekas jerawat. Tapi langkah tersebut cukup efektif asalkan kamu memberikan obat penyembuh jerawat secara rutin sampai benar-benar hilang. Jangan salah tindakan lagi ya dalam mangatasi jerawat pada wajahmu! Ada baiknya kamu juga tahu cara mencegah jerawat supaya tidak tersiksa lagi.
Cara mencegah jerawat kembali
• Jaga kebersihan wajah setiap hari
• Rutin berolahraga
• Memperbanyak minum air putih
• Kurangi konsumsi makanan berlemak
• Makan sayur dan buah-buahan secara teratur
• Pastikan kulitmu bersih sebelum tidur
• Tidur yang cukup
Jumat, 23 September 2016
Author Bio
Bukan Seorang Blogger Pemula, dan Bukan Juga Seorang Blogger Master. Hanya Seorang Web Designer Amatiran untuk Membuat Karya:)
You Might Also Like