Manfaat minum jahe setiap hari salah satunya adalah dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Namun, terlepas dari semua itu ternyata ada ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh jahe. Jahe bisa berbahaya jika dikombinasikan dengan obat antikogulan, beta-blocker dan obat-obatan insulin.
Sebelum menuju ancaman apa saja yang bisa disebabkan oleh rempah-rempah ini, ketahui dulu manfaat jahe.
Manfaat jahe untuk kesehatan
Adapun manfaat minum jahe setiap hari adalah sebagai berikut :
- Meredakan sakit rematik yakni dengan mengurangi nyeri otot dan tulang.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh termasuk manfaat minum jahe setiap hari.
- Menghilangkan gejala mual, migrain, dan batuk.
- Mengurangi gangguan pencernaan seperti diare, kram, bersendawa, sembelit, dan wasir.
- meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah pembentukan bekuan darah.
- Membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
- Salah satu manfaat minum jahe setiap hari yakni mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.
- Membuang racun dari tubuh
Inilah beberapa kondisi seseorang yang tidak boleh konsumsi jahe
Terdapat beberapa bahaya jahe terhadap 5 tipe orang dibawah ini diantaranya :
Wanita hamil
Karena jahe merupakan stimulan yang kuat, maka jahe tidak baik untuk ibu hamil. Efek samping jahe untuk ibu hamil yakni dapat memicu persalinan prematur. Wanita hamil harus menghindari jahe terutama pada trimester terakhir kehamilan. Carilah minuman menghangatkan lainnya selama masa kehamilan.
Seseorang yang ingin menambah berat badan
Salah satu manfaat jahe yaitu dapat membantu program diet. Jahe dipercaya sebagai bahan alami untuk menurunkan berat badan yang efektif. Hal ini karena jahe dapat membuat tubuh kenyang lebih lama dan merangsang pembakaran lemak. Sehingga, banyak orang yang menggunakan jahe untuk proses penurunan berat badan.
Bagi kamu yang ingin menambah berat badan, lebih baik menghindari jahe. Sebab, kamu tidak akan mendapatkan berat tubuh yang kamu inginkan. Justru bisa mendapatkan bahaya jahe nantinya.
Dia yang mempunyai kelainan darah
Efek samping jahe berikutnya adalah menyebabkan pendarahan internal jika dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, penderita kelainan darah sebaiknya tidak mengkonsumsi jahe. Jahe sebenarnya mempunyai efek meningkatkan sirkulasi, yang umumnya menguntungkan bagi mereka yang sehat.
Tapi, tidak bagi mereka yang menderita kelainan darah seperti hemofilia. Jahe bisa menjadi ancaman yang berbahaya bagi kesehatan penderita homfilia atau kelainan darah lainnya.
beca juga : 6 Langkah Cepat Mengobati Radang Tenggorokan
Orang yang sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Jahe sangat tidak dianjurkan bagi orang yang sedang menjalankan pengobatan dan mengkonsumsi obat pengencer darah. Batas maksimal mengkonsumsi jahe bagi mereka sebanyak 4 gram sehari saja. Jangan sekali-kali konsumsi jahe bersamaan dengan obat sejenis obat anti-inflamasi nonsteroid. Karena bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah lagi.
Penderita tekanan darah tinggi dan diabetes
Jahe bisa berinteraksi dengan obat, terutama antikoagulan, beta-blocker dan obat terkait dengan insulin. Jika kamu sedang dalam mengkonsumsi obat darah tinggi atau diabetes, hindari konsumsi rempah ini. Efek samping jahe yang ditimbulkan adalah dapat menghambat efek obat tersebut untuk tubuh. Selain itu, juga bisa menyebabkan gangguan lainnya yang serius.
Itulah beberapa bahaya jahe jika kamu konsumsi dalam kondisi seperti di atas. Mulai sekarang lebih waspada terhadap makanan atau minuman yang ingin kamu konsumsi. Kalau ada gangguan kesehata yang tidak memungkinkan kamu mengatasinya, sebaiknya kunjungi dokter. Jangan lupa bagikan dan beritahu teman atau orang sekitarmua ya!