Stroke dibagi menjadi 2 jenis yaitu iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik terjadi karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada arteri yang menuju otak. Sementara stroke hemoragik, karena kurangnya aliran darah ke otak. Penyebab stroke sama dengan serangan jantung, yang beda adalah stroke terjadi pada otak, jika serangan jantung terjadi pada organ jantung. Keduanya merupakan penyakit mematikan.
Proses terjadinya stroke
Jika pembuluh darah yang mengandung oksigen dan nutrisi yang menuju ke otak tersumbat oleh plak atau lainnya menyebabkan bagian otak kekurangan darah dan oksigen. Padahal untuk menjalankan fungsinya, otak sangat memerlukan darah maupun oksigen sama seperti organ tubuh lain.Otak merupakan organ kompleks yang memiliki fungsi untuk mengendalikan atau mengontrol semua fungsi organ dalam tubuh. Sehingga, ketika serangan stroke terjadi, baik sebagian atau keseluruhan tubuh tidak terkontrol oleh otak dan menjadi tidak berfungsi dengan baik. Kalian pun sudah tahu jika banyak orang yang mengalami stroke separuh tubuhnya tidak bisa digerakkan atau lumpuh.
Serangan stroke terjadi sangat mendadak bahkan banyak penderita tidak menduganya. Orang yang kelihatannya sehat, ada yang secara tiba-tiba terkena stroke. Hal itu karena mereka tidak menyadari gejala stroke yang ditimbulkan oleh tubuh sebelum serangan berlangsung. Mengidentifikasi gejalanya secara dini itu penting dan suatu keharusan, sehingga dapat memperoleh penanganan yang tepat untuk meminimalisir kerusakan otak yang terjadi.
Menurut para ahli kesehatan gejala stroke pada setiap orang berbeda-beda tergantung penyebabnya. Tapi, ada gejala-gejala yang umum dirasakan oleh seseorang yang terserang stroke. Mengenai gejala stroke kamu bisa simak ulasannya berikut ini!
baca juga : 7 Langkah Sehari-Hari Untuk Mencegah Penyakit Stroke
Gejala stroke yang harus diwaspadai
- Pada lengan kiri, kaki juga wajah sebelah kiri mengalami mati rasa tanpa sebab yang jelas.
- sulit berbicara dan memahami orang lain yang sedang berbicara
- Mengalami lumpuh sebagian atau keseluruhan
- Pandangan menjadi kabur atau sulit melihat baik pada satu atau semua mata
- Sering cegukan yang sulit dihilangkan meski sudah cukup minum
- Sering kehilangan kesadaran tanpa sebab
- Sering mengalami pusing kepala, terkadang tak tertahankan
- Muncul rasa sakit atau nyeri pada tubuh
- Adanya gangguan pernapasan secara tiba-tiba
- Kadang-kadang seperti mengalami halusinasi
- Serangan epilepsi padahal sebelumnya tidak
- Terjadi perubahan kepribadian secara mendadak
Kalau tubuh menunjukkan gejala-gejala stroke itu, waspadalah. Segera lakukan check kondisi kesehatan secara menyeluruh dan konsultasikan kepada dokter tentang keluhan. Mintalah pendapat dokter apa yang harus kamu lakukan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan khususnya serangan stroke.
Konsumsi makanan sehat, jangan lupa tambahkan buah dan sayur pada menu makananmu setiap hari. Lalu hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi, makanan manis berlebihan dan lainnya yang bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Pilihlah makanan sehat yang membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, minum air putih 8 gelas setiap hari juga termasuk yang paling penting. Karena tanpa air tubuh bisa dehidrasi dan tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Olahraga setiap hari perlu kamu lakukan minimal 30 menit sehari. Perhatikan tubuhmu jika merasa kurang sehat, jangan tambahkan beban dengan memaksanya bekerja atau memikirkan hal berat.
Setelah mengetahui apa saja gejala stroke, kamu perlu hati-hati dan lakukan upaya untuk mencegah penyakit stroke.