Gusi yang sehat adalah berwarna merah mudah kencang dan bisa menahan gigi dengan kuat serta tidak akan berdarah ketika tertusuk sikat gigi. Gusi bengkak termasuk keadaan umum yang dialami oleh banyak orang. Umumnya, ditandai dengan pembesaran gusi, menggelembung dan menonjol, bahkan pembengkakan bisa cukup besar hingga menutupi gigi. Gusi yang bermasalah akan mengirimkan sinyal nyeri yang berdenyut-denyut.
Penyebab gusi bengkak
Karena penumpukan plak atau karang gigi
Plak atau karang gigi bisa timbul karena sisa-sisa makanan atau minuman belum sepenuhnya dibersihkan, sehingga menempel di gigi. Plak ini sangat lengket dan kalau sudah lama akan sulit dibersihkan. Adanya karang gigi akan disenangi oleh bakteri atau kuman yang akhirnya mengganggu kesehatan gigi dan gusi. Itulah mengapa plak bisa menjadi penyebab gusi bengkak.
Skorbut
Skorbut adalah suatu kondisi dimana tubuh kekurangan asupan vitamin C. Untuk mengatasinya kamu harus menambah konsumsi vitamin C baik dengan buah dan sayur atau menurut anjuran dokter. Vitamin C ini memang mempunyai fungsi penting dalam tubuh termasuk menghindari radang gusi bengkak dan penyakit mulut lainnya.
Gigi berlubang (karies)
Gigi berlubang adalah terbentuknya lubang di dalam dua lapisan luar gigi yaitu diantara enamel dan dentin. Bakteri tertentu yang ada di dalam mulut bisa mengubah zat gula menjadi zat asam. Asam dengan air liur dapat melarutkan enemel dan dentin gigi sehingga membuat gigi berlubang. Apabila lubang tersebut membesar bisa menjalar dan menyebabkan gusi bengkak bahkan melepuh. Jangan biarkan kondisi seperti itu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Abses gusi
Abses gusi adalah kumpulan nanah akibat dari infeksi bakteri di bagian dalam gigi. Keadaan ini muncul karena rongga atau lubang gigi tidak diobati, adanya serpihan atau retakan gigi membuat bakteri bisa masuk ke gigi bagian dalam. Nah, pengumpulan nanah itu menyebabkan gusi membangkak. Pengobatannya dengan cara menguras abses lalu membersihkannya. Dalam beberapa kasus, gigi perlu dicabut.
Infeksi jamur atau bakteri
Jamur atau bakteri bisa jadi penyebab gusi bengkak. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh jamur candida atau monilia albicans. Kondisi ini disebabkan oleh kesehatan mulut yang kurang terjadi dan iritasi karena memasang gigi. Dapat diobati dengan penggunaan antibiotik.
Tumor gusi
Penyakit ini termasuk penyakit berbahaya yang bisa berujung pada kematian. Tumor gusi adalah sel atau daging yang tumbuh di gusi, bersifat parasiit dan merusak semua jaringan hidup di sekitar mulut. Hal ini tidak bisa dibiarkan selain menyebabkan pembengkakan juga mengakibatkan terjadinya komplikasi serius. Sehingga, setiap ada benjolan pada gusi yang tak kunjung sembuh segera periksa ke dokter gigi.
Gusi bengkak juga bisa disebabkan oleh penggunaan pasta gigi atau cairan tertentu, atau juga karena efek obat-obat dilantin, fenobarbital ataupun obat penghambat saluran kalsium. Selain itu juga karena sedang hamil dan pemasangan gigi palsu atau perlengkapan gigi lainnya yang kurang tepat. Gusi yang sensitif menyebabkan rentan terhadap serangan penyakit.
Cara mengobati gusi bengkak dengan cepat
Setelah kamu mengetahui apa saja penyebab gusi bengkak, perlu tahu juga bagaimana cara mengatasinya dengan tepat. Ada berbagai macam pengobatan alami yang bisa untuk mengurangi sakit karena gusi bengkak. Berikut penjelasannya!
Kumur dengan air garam, cara ini bisa meredakan peradangan atau pembengkakan pada gusi. Karena air garam mengandung antiseptik yang bisa melawan kuman penyebabnya. Kamu bisa berkumur dengan air hangat lalu diberikan garam secukupnya. Lakukan 2-3 kali sehari dan lanjutkan dengan kumur air bersih.
baca juga : obat sakit gigi terbukti paling ampuh.
Daun sirih, ambil 10 helai daun sirih, tambahkan kunyi dan garam secukupnya. Masukkan semua bahan ke dalam air 500cc dan didihkan. Lalu saring airnya dan gunakan larutan itu untuk berkumur dan diminum.
Pijatan gusi, mungkin kamu jarang mendengarnya, tapi pijatan ke gusi cukup efektif untuk mengurangi pembengakan. Tapi tidak cukup baik untuk mengurangi rasa sakitnya. Gunakan jari telunjuk, lalu letakkan pada gusi yang bengkak dan lakukan pemijatan melingkar. Pastikan jarimu bersih agar tidak menimbulkan bakteri lain.
Baking soda atau hidrogen peroksida, berkumur dengan baking soda bisa mengurangi rasa sakit pada gusi. Serta dapat mencegah penyabaran dan perkembangan bakteri pada gusi yang bengkak.
Sikat gigi secara rutin, gosok gigimu sebanyak 2-3 kali sehari dan setelah mengkonsumsi makanan yang menimbulkan plak membandel.
Itulah penyebab gusi bengkak dan cara mengatasinya. Untuk penyembuhan lengkapnya kamu bisa membaca ulasan sebelumnya tentang obat sakit gigi terbukti paling ampuh.