Selain itu, terkadang haid juga mengalami gangguan yakni terjadi tidak setiap bulan. Nah, kondisi itu perlu kamu waspadai. Apalagi jika warna dan tekstur darahnya tidak seperti biasanya, mungkin kamu sedang mengalami masalah kesehatan. Darah haid mempunyai warna dan tekstur bermacam-macam yang bisa menggambarkan ksehatanmu.
Untuk memastikan kesehatanmu, sebaiknya kamu simak ulasan tentang tekstur dan warna darah menstruasi. Sehingga, kamu tahu saat tubuh mengalami gangguan dan bisa mengatasinya sejak dini. Karena beberapa gangguan kesehatan yang bekaitan dengan haid cukup berbahaya. Yuk baca penjelasan tentang hal tersebut.
Inilah warna dan tekstur darah menstruasi
Darah merah terang atau gelap dan menggumpal
Pada hari terberat saat menstruasi adalah dimana wanita mengluarkan banyak darah yang menggumpal atau agak tebal dari biasanya. Kondisi ini mengartikan jika tubuh sedang melepaskan antikoagulan yang berperan dalam menjaga darah haid dari pembekuan. Tapi, ketika menstruasi lancar, antikoagulan tidak mempunyai banyak waktu untuk bekerja.
Hal itu merupakan wajah dan tidak perlu diwaspadai, biasanya terjadi selama 2-4 hari ketika haid berlangsung. Yang patut kamu perhatikan adalah penggumpalan darah yang berlebihan dan tidak berheni setelah 4 hari. Jika keadaan ini terus berulang, periksakan ke dokter untuk dicari penyebabnya dan penanganan yang tepat.
Darah bertekstur tebal dan warnanya kecoklatan atau lebih gelap
Warna dan tekstur darah haid yang seperti ini biasanya terjadi pada akhir masa haid. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir, hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat mengeluarkan darah dengan cepat. Selain itu, juga darah yang dikeluarkan sedikit atau hanya bercak saja.
Kamu patut waspada jika tekstur darah haid nampak tebal menggumpal dan berwarna coklat kehitaman. Dan terjadi pada periode berat pada hari kedua sampai hari kelima masa haid. Mungkin saja terjadi gangguan pada ovarium atau organ reproduksi lainnya, sebaiknya kunjungi dokter untuk tahu lebih jelasnya.
Darah berwarna keabu-abuan dan menggumpal tebal
Ketika darah menstruasi keluar yang disertai dengen gumpalan-gumpalan dan berwarna keabu-abuan mesti waspada. Kemungkinan dapat terjadi keguguran jika kamu sudah hamil. Apabila kamu menemua hal yang tidak wajar ini segera periksa ke dokter. Kalau memang itu darah keguguran maka, harus dikeluarkan sepenuhnya agar tidak terjadi hal yang diinginkan seperti kista atau tumor.
Tekstur licin seperti jelly dan warnanya merah terang
Jika kamu mengalami warna dan tekstur darah haid merah terang dan licin bagai jelly, tak usah cemas. Karena menunjukkan kalau darah kotor bercampur dengan lendir serviks. Warnanya yang merah terang mengartikan jika pendarahan menstruasi tidaklah seberat hari-hari sebelumnya. Kamu bisa lega, karena tidak lagi mengalami ketidaknyamanan seperti saat periode berat.
Gumpalan darah sangat banyak dalam waktu yang lama
Kondisi ini dikatakan tidak normal karenadarah haid bertekstur tebal menggumpal, keluar dengan jumlah yang banyak dalam waktu lama. Apalagi jika disertai nyeri yang hebat dan gangguan kesehatan lainnya. Kemungkinan besar terjadi gangguan di dalam rahimmu. Jadi, solusi terbaik adalah temui dokter katakan semua keluhanmu. Tak usah malu ini adalah cara agar jika ada penyakit bisa diatasi sejak dini.
baca juga : 11 Cara Mengatasi Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur Secara Alami
Warna orange dan waktu haid lebih lama
Warna dan tesktur darah mestruasi yang harus kamu waspadai selanjunya adalah berawarna orange dan haid berlangsung lebih lama. Kondisi itu menunjukkan bahwa darah menstruasi bercampur dengan cairan serviks. Selain itu juga menandakan gejala infeksi rahim. Jadi, harus berhati-hati apabila kondisi bertambah buruk segera ke dokter.
Haid yang disertai gejala tertentu
Kondisi lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah saat menstruasi mengalami perubahan. Entah itu perubahan warna darah, masa haid atau juga diikuti dengan gejala lainnya yang tidak biasa kamu alami. Beberapa gejala itu yakni pusing, sering lelah atau lelah berlebihan, kuku nampak pucar dan siklus haid tidak teratur. Mungkin saja hal itu menandakan kalau kamu mengalami anemia yang membutuhkan zat besi.
Dengan memperhatikan warna dan tekstur darah haid, kamu bisa mengetahui lebih dini tentang gangguan kesehatan yang terjadi pada tubuhmu. Sehingga, kamu lebih mudah dalam melakukan pengobatan dan presentase untuk sembuh sangat besar. Pokoknya, jika kamu menemukan kejanggalan pada saat menstruasi dan menurutmu itu berbahaya, bisa konsultasikan ke dokter
