Madu adalah bahan nektar yang diperoleh lebah dari bunga. Lalu nektar ini dikumpulkan pada sarang yang sudah dibuat oleh lebah sampai menjalani 3 tahap pengolahannya. Pertama, enzim yang diproduksi oleh lebah bercampur dengan nektar. Kemudian, masuk ke tahap fermentasi untuk nektar dan cairan madu murni akan keluar.
Warna madu yang asli adalah coklat keemasa, tapi ada madu palsu berwaran sama. Jadi, cukup sulit bagi kamu membedakan antara madu asli dan palsu. Tenang, masih ada cara lainnya yang mudah untuk mendeteksi madu murni tanpa campuran. Pakailah trik-trik di bawah ini!
Cara membedakan madu asli dan palsu paling akurat
Gunakan air untuk tes maduMadu asli tidak mengandung air, makanya untuk mengecek keasliannya gunakan cara ini. Tuangkan air putih ke dalam gelas atau wadah yang berbahan kaca. Lalu masukkan satu sendok makan madu. madu murni tidak akan berbaur menjadi satu dengan air, sehingga madunya tetap kental dan tenggelam di gelas. Meski kamu mengaduknya, juga sukar bercampur dengan air.
Sedangkan madu paslu dengan mudahnya bisa bercampur dengan air. Madu tersebut tidak akan tenggelam, malah menjadi satu dengan air. Itulah cara membedakan madu asli dan palsu dengan air. Setelah kamu mengetahuinya, sebaiknya jangan digunakan untuk pengobatan.
Tes kristalisasi
Pada saat proses pengolahan madu, semua air dikeluarkan dari madu dan hanya enzim saja yang tersisa dan tidak pernah rusak walau disimpan. Kamu dapat memperhatikan pengkristalisasian madu dengan menyimpannya di dalam botol kaca. Madu asli akan terlihat mengental dan membentuk kristal. Jika madu palsu, tidak sama sekali menampakkan sendapan kristal di bawah botol dan terlihat cair.
Kamu juga bisa mengetesnya dengan menyimpan madu di kulkas. Madu murni akan membentuk kristal jika disimpan dalam kulkas, sedangkan madu palsu tidak.
Tes kelengketan
Cara membedakan madu asli dan palsu selanjutnya dengan menerapkan madu ke jari-jari tangan. Ambil madu dengan jari tangan dan biarkan selama 2 menit. Madu asli akan meleleh secara perlahan, tapi sangat kuat seakan-akan tidak dapat dipisahkan dari sumbernya. Sementara madu palsu akan sangat lengket jika menempel di jari dan madu terus melekat.
Menggunakan kertas
Madu murni sangat sedikit kandungan airnya atau tidak ada sama sekali. Tentu berbeda dengan madu palsu yang sering dicampur dengan air dan gula. Agar kamu bisa memperhatikan komposisi air di dalamnya, tuangkan satu sendok teh madu ke kertas. Kertas madu yang asli dan palsu harus sendiri-sendiri. Setelah menempel di kertas, diamkan selama 3 menit.
Madu asli yang sedikit kadar airnya tidak akan membuat kertas berlubang dan tidak menembus kertas. Kalau madu palsu yang mengandung air akan membasahi kertas dan menimbulkan lubang di area sekitar olesan madu.
Dengan pasir
Sifat ikatan yang kuat dari madu tidak dapat berubah bentuknya jika diteteskan. Kamu dapat mengetes keaslian madu dengan menetsekan madu ke pasir yang telah diletakkan pada piring atau mangkuk. Tunggu selama 2 menit. Tetesan madu murni tidak berubah atau tidak menyebar ke bagian pasir lain karena sifat madu padat dan mengikat.
Sedangkan madu palsu akan menyabar ke daerah lain sekitar tetesan madu atau terserap ke bagian dalam pasir. Sebab, madu palsu mengandung air sehingga mudah terserap oleh pasir.
Rasa madu
Semua pasti tahu jika madu itu mempunyai rasa manis dan aromanya menurut asal nektar pembentukan madu. Jika berasal dari hutan atau peliharaan akan beraroma nektar bunga yang dihisal oleh lebah. Perbedaan rasa yang menonjol adalah rasa madu asli tidak hilang walaupun kemasan terbuka selama beberapa menit. Tapi, jika dimasak dengan suhu tinggi atau terlalu panas aroma yang kuat akan hilang.
Kalau madu palsu yang dicampur dengan gula atau pemanis buatan, setelah terbuka selama beberapa menit rasanya akan hilang. Terkadang juga menyisakan seperti rasa gula dan aroma buatan. Cara membedakan madu asli dan palsu yakni dengan mencium aroma dan merasakannya di mulut.
Menggunakan api
Cara lain untuk mengetahui kemurnian madu adalah dengan cara melihat kelembabannya. Celupkan batang korek api atau lili yang menyala ke gelas yang berisi madu. Jika madu tersebut asli batang korek api akan tenggelam serta apinya terhisap secara perlahan ke dalam madu lalu mati. Sebab, madu asli mempunyai kadar kelembaban yang rendah.
Sementara pada madu palsu batang korek api yang menyala tadi akan tenggelam dengan cepat ke dalam madu dan apinya pun padam dengan segera tanpa terserap ke dalam madu.
Semut
Semut merupakan indikator paling akurat sebagai cara membedakan madu asli dan palsu. Letakkan beberapa sendok madu ke piring. Letakkan piring itu di atas meja dalam beberapa menit. Apabila madu itu asli semut tidak masuk ke dalam madu. Karena madu murni mengandung enzim yang aromanya sangat kuat dan tidak disukai oleh semut.
Kalau madu palsu, semut dengan segera akan masuk kemadu, lalu mati. Sebab, madu palsu mengandung gula dan juga racun yang terbuat dari campuran madu dan gula.
baca juga :4 Aturan Minum Air Putih yang Baik dan Benar
Tes kejernihan
Kalau madu asli mempunyai warna yang pekat dan mengandung sedikit serbuk sari serta bekas sarang lebah yang hancur karena penyaringan. Sisa serbuk sari ini sulit dipisahkan dari madu karena sangat lekat. Sedangkan madu palsu mempunyai warna lebih jernih dan cair. Sehingga, semua kotoran pada madu dengan mudah hilang dan disaring. Madu palsu, biasanya nampak bersih dan menarik ketika berada dalam botol kemasan.
Beberapa bahaya dari madu palsu
- Dapat menyebabkan diabetes dan obesitas
- Meningkatkan resiko terkena penyakit ginjal dan kanker
- Beresiko juga mengganggu pencernaan seperti muntah, mual dan alergi.