Tetapi, ternyata ada jenis lainnya yang berupa benjolan kecil pada kelopak mata. Jenis benjolan itu disebut dengan kalazion. Bintitan dan kalazion mempunyai sifat yang berbeda. Bintitan itu sejenis infeksi minor pada pangkal bulu mata yang akan sembuh dalam 1-2 minggu. Sedangkan kalazion merupakan benjolan seperti kista terdapat di kelopak mata karena penumpukan cairan.
Gejala terbentuknya bintitan dan kalazion yaitu timbul benjolan sekitar kelopak mata, terkadang disertai dengan rasa nyeri. Selain itu, juga mengakibatkan mata berair, berpasir, etrasa gatal dan sensitif terhadap sinar. Pada umumnya, benjolan pada kelopak mata tidak berbahaya.
Meski demikian kamu tetap harus periksa ke dokter jika sulit menemukan cara mengobati benjolan di kelopak mata yang tepat. Karena mungkin saja benjolan tersebut bertambah besar, membuat kelopak mata terinfeksi dan terasa sangat menyakitkan. Namun, apabila benjolan di kelopak mata tidak parah dan ukurannya tetap serta tidak menunjukkan gejala apapun yang berbahaya atasi dengan upaya berikut ini!
Cara menyembuhkan benjolan di kelopak mata
Kalau kamu ingin menghilangkan benjolan di kelopak mata, maka ikuti saja langkah-langkah berikut ini:
Jaga kebersihan benjolan
Benjolan kalazion atau bintitan terbentuk karena kotoran atau benda asing yang berada di kelopak mata. Debu, sisa make up atau benda asing lainnya merupakan penyebab utama terjadinya benjolan di kelopak mata. Oleh karena itu, selalu bersihkan benjolan tersebut dengan baik agar tidak berkembang bertambah parah.
Cara mengobati benjolan di kelopak mata, ambil kapas lalu celupkan ke air hangat. Kemudian, gosokkan secara perlahan ke area benjolan dan sekitar kelopak mata. Sebelum membersihkan kelopak mata, pastikan kamu mencuci tangan dulu dan kapas harus steril. Apabila tangan dan kapas kotor, bisa saja membuat benjolan terkontaminasi dengan kotoran itu. Lakukan 2 kali sehari.
Usahakan jangan menekan benjolan di kelopak mata
Tak usah memegang-megang apalagi menekan benjolan di kelopak mata. Walaupun tujuannya mengeluarkan cairan di dalamnya. Bila itu kamu lakukan maka membuat kondisi benjolan semakin parah, bahkan dapat menambah infeksi serta menyebarkan kuman atau bakteri ke mata sebelahnya. Selain itu, juga menyebabkan bekas luka benjolan bersifat permanen.
Manfaatkan krim antibakteri
Saat kamu mengetahui benjolan di kelopak mata terbentuk, belilah krim antibakteri. Oleskan krim itu pada benjolan bintitan di kelopak mata, secukupnya saja jangan terlalu banyak. Kandungan anestesi di dalam krim bisa membantu menyembuhkan benjolan di kelopak mata karena bintitan.
Krim antibakteri mudah didapatkan pada toko obat atau apotek terdekat di rumahmu. Hindari mengoleskan krim tersebut pada bagian dalam mata karena bisa menimbulkan iritasi pada mata. Namun, krim ini tidak disarankan untuk benjolan yang bersifat kalazion. Sebab, benjolan seperti itu bersifat steril sehingga krim antibiotik tidak bermanfaat baik.
baca juga : Waspada Terhadap Pembengkakan Kelenjar Getah Bening! Begini Cara Mengatasinya
Kompres air hangat
Air hangat dapat memberikan rasa nyaman terhadap mata. Ambil handuk kecil, kemudian celupkan ke air hangat. Peraslah dan tempelkan handuk itu ke sekitar kelopak mata yang ada benjolannya. Lakukan hal ini 3-4 kali dalam sehari hingga benjolan hilang. Selain handuk, kamu juga dapat menggunakan kantong teh celup untuk mengompres benjolan di kelopak mata.
Cara menyembuhkan benjolan di kelopak mata dengan perawatan rumah hanya bersifat sementara. Langkah tersebut merupakan penanganan awal dalam mengobati benjolan di kelopak mata. Jika cara ini tidak memberikan efek baik atau mengurangi gejala bintitan atau kalazion, segera periksakan ke dokter. Jangan menyepelakan apalagi menunda pengobatannya.