Batu saat malam bisa menjadi gejala dari gangguan pernapasan seperti pilek, bronkitis, pneumonia, batuk rejan, gagal jantung kongestif, GERD atau asma. Jika batuk tidak membaik setelah seminggu atau 7 hari lebih baik periksakan diri ke dokter. Kebanyakan batuk malam hari merupakan gejala penyakit alergi atau sesak napas dan bisa lebih parah lagi.
Inilah cara mengatasi batuk malam hari
Jangan sampai tidurmu terganggu hanya karena batuk. Cepat segera hentikan batuk supaya kamu bisa terlelap dan tidur nyenyak sepanjang malam. Adapun cara yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut!
Sesuaikan posisi tempat tidur
Langkah pertama untuk meredakan batuk di malam hari yaitu, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh. Kamu bisa tidur menggunakan bantal lebih dari satu. Posisi ini akan mencegah semua cairan atau lendir yang kamu telan di siang hari, kembali ke tenggorokanmu saat berbaring di malam hari.
Ambil beberapa balok yang tingginya kurang lebih mencapai 10 cm. Letakkan di bawah tempat tidur bagian kepala. Sudut tersbut dapat membantumu menjaga asam agar tidak naik dan mengiritasi tenggorokan. Sebaiknya jangan tidur dengan telentang karena posisi itu bisa mengganggu sistem pernapasan di malam hari dan menimbulkan batuk.
Tidur pada posisi kepala lebih tinggi merupakan cara terbaik mengatasi batuk dimalam hari akibat gagal jantung kongestif. Lendir yang terkumpul di paru-paru yang lebih rendah tidak akan mengganggu pernapasan.
Mandi atau berendam air hangat sebelum tidur
Saluran pernapasan yang kering dapat memperparah batuk di malam hari. Untuk meredakan batuk di malam hari yang tepat adalah dengan merendam tubuh di dalam air hangat. menghirup uap akan menciptakan kelembaban di saluran pernapasan dan membuatmu merasa lebih baik.Jika kamu menderita asma, jangan coba cara ini. Karena uap bisa menambah parah kondisi tubuhmu.
Hindari tidur menggunakan kipas angin, AC atau pemanas ruangan
Udara dingin berhembus di wajah pada malam hari hanya akan membuat batuk semakin parah. nah, untuk mengatasi batuk di malam hari, kamu seharusnya, memindahkan AC atau kipas atau pemanas ruangan ke bagian yang tidak mengenai tubuhmu. Atau pindahkan saja tempat tidurmu agar jauh dari alat tersebut.
Tempatkan humidifier atau pelembab ruangan di kamar tidur Anda
Humidifier membantu menjaga kelembaban udara di sekitar ruangan tidurmu. Uap akan melegakan saluran pernapasan, sehingga udara mengalir maksimal di dalam tubuh. Jaga kadar kelembaban ruanganmu sekitar 40-50 persen, agar tungau, debu dan jamur tidak tumbuh dan berkembang dalam ruangan. Untuk mengukur kelembaban udara di kamar gunakan saja hygrometer yang bisa kamu dapatkan di toko terdekat rumahmu.
Mencuci sprai secara rutin
Cara mengatasi batuk di malam hari selanjutnya dengan mencuci sprai dan seperangkatnya minimal satu minggu sekali. Jika kamu setiap malam mengalami batuk terus-menerus dan rentan terhadap alergi, maka upayakan tempat tidurmu tetap bersih. Tungau, debu dan mikroba lainnya hidup di tempat tidur dan dapat memicu alergi.
Pastikan seminggu sekali mencuci sprai, bantal, guling dan lainnya menggunakan air panas akan lebih baik. Jangan lupa gunakan selimut untuk menutupi tempat tidur saat tidak kamu gunakan.
Sediakan air minum di meja samping tempat tidur
Ketika kamu terbangun karena batuk pada malam hari, bersihkan tenggorokanmu dengan seteguk air. Itu merupakan cara meredakan batuk di malam hari yang efektif. Asupan air sangat berguna untuk mencairkan lendir yang susah keluar dan melegakan atau melembabkan tenggorokan. Dengan begitu, batuk akan berkurang dan kamu bisa tertidur lagi.
baca juga : Ketahui 5 Kondisi Seseorang yang Tidak Boleh Mengkonsumsi Jahe
Cobalah bernapas melalui hidung saat kamu tidur
Lakukan olah pernapasan melalui hidung, tarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Ulangi beberapa kali, hal ini dapat mengurangi ketegangan pada tenggorokan dan bisa mengatasi batuk di malam hari.
Cara meredakan batuk di malam hari, duduk tegak dalam posisi. Tenangkan tubuhmu bagian atas dan tutup mulutmu. Tempatkan tangan pada bagian diafragma tepatnya diperut bagian bawah. Mulailah bernapas dari diafragma untuk membantu paru-paru dalam mengatur pertukaran udara. Sehingga bisa mengeluarkan racun yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Ambil napas dalam-dalam dengan hidung selama 2-3 detik. Kemudian, buang napas melalui hidung selama 3-4 detik. Beri jeda 2-3 detik dan ulangi langkah tersebut. Olah pernapasan termasuk cara cepat mengatasi batuk di malam hari.
Demikianlah cara mengatasi batuk di malam hari. Semoga cara ini bermanfaat untukmu dan dapat mengatasi masalah batuk yang kamu alami selama ini. Apabila batuk berlangsung lama segera pergi ke dokter. Jangan biarkan berkembang membentuk penyakit serius yang mengancam jiwa.