Memelihara kucing tampaknya sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. Banyak orang rela merogoh kocek dalam hanya demi membeli kucing-kucing hias yang cantik menawan. Misalnya seperti kucing jenis Persia dan Anggora. Bentuk fisik mereka memang sangat lucu, bagaikan boneka. Tapi tetap saja, mereka adalah kucing yang pada dasarnya tetap membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Bahaya memelihara kucing ada banyak sekali. Kami nanti akan menyebutkan sebanyak 10 bahaya yang mesti kita waspadai selalu. Salah satu dampak paling dikenal orang barangkali adalah penyakit rabies yang banyak ditularkan hewan berbulu macam kucing ini. Selain itu, kita juga mungkin akan tertular bakteri atau virus.
Orang yang memelihara kucing haruslah senantiasa menjaga kebersihan tubuh kucingnya dan rumah. Serta harus rajin datang ke dokter hewan untuk memberikan vaksin pada kucing itu, agar ia bebas dari penyakit dan tidak menularkan penyakitnya.
Nah, di bawah ini telah kami susun berbagai bahaya memelihara kucing yang mungkin terjadi. Silahkan para pecinta kucing wajib tahu:
Penyakit gatal mungkin saja terjadi. Misalnya seperti infeksi Scabies. Kutu jenis scabies ini kan pada dasarnya, mulanya bermula dari binatang macam kucing. Ukurannya yang mikroskopis membuat kutu ini bisa masuk ke dalam kulit manusia dan bertelur. Alhasil tubuh manusia jadi gatal-gatal dan kena penyakit scabies atau dikenal pula sebagai gudik.
ISPA bisa saja terjadi karena bulu kucing. Bahaya memelihara kucing yang terkait dengan pernafasan ini janganlah diremehkan karena dampaknya fatal. Tentu kita tidak mau kan sakit karena efek kucing ini.
Bahaya memelihara kucing selanjutnya adalah kita bisa alami kemandulan. Bulu kucing bisa masuk ke dalam organ intim kita dan menghambat kesubuhan. Sungguh bahaya sekali. Penyakit ini biasanya menimpa perempuan. Maka hati-hatilah perempuan. Sebagus dan senikmat apapun punya kucing, tentu lebih baik punya anak.
Karena memelihara kucing, kita bisa saja mudah terserang batuk dan flu. Karena binatang ini menularkan virus penyebab batuk dan flu. Maka ketika kita bermain-main dengan kucing, sebaiknya pakai sarung tangan dan masker untuk menutup hidung.
Mual bisa saja terjadi sebagai bahaya memelihara kucing. Mengapa kita bisa mual? Ini karena aroma tinja dan kencing kucing yang memang sangat menjijikan. Makanya kalau punya kucing harus rajin membersihkan. Dan melatih kucing agar buang air di tempat yang seharusnya. Siapkan toilet khusus kucing!
Terkena rabies bisa saja akibat gigitan dan cakaran binatang seperti kucing. Dan dampaknya tentu saja amat fatal. Maka berhati-hatilah bila main dengan kucing. Jangan sampai tergigit dan tercakar. Bila terjadi, segera ke dokter. Meminta suntik! Takut kena rabies!
Memelihara kucing juga bisa menyebabkan kerusakan jantung. Jantung yang harusnya bisa memompa darah dengan lancar bakal terhambat kerjanya. Akibat aliran darah yang tidak lancar. Masalah paru-paru dan sistem pernafasan secara keseluruhan membuat jantung jadi rusak. Ingatlah bahwa jantung yang rusak sangat susah diperbaiki. Jangan remehkan peringatan ini ya!
Baca Juga: 15 Bahaya Kelamaan Tidur untuk Kesehatan
Mendapatkan luka di kulit biasanya karena jatuh. Nah, kalau bahaya memelihara kucing ini tentunya sering dapatkan luka di kulit karena gigitan dan cakaran yang hampir tiap hari. Ada saja, entah di wajah, tangan, kaki, semua pernah kena luka cakar dan gigit.
Memelihara binatang apapun selalu membutuhkan komitmen. Kalau kamu sendiri malas memelihara kebersihan lingkungan dan kucingnya. Mana mungkin bisa sehat?
Seperti itulah seluruh dampaknya bila kita memelihara kucing. Maka jangan hanya cari senangnya saja. Keasyikkannya saja pelihara kucing, tapi ternyata berdampak fatal untuk tubuh. Buat para perempuan terutama, sebaiknya tidak usah pelihara kucing. Karena ini akan berdampak pada tingkat kesuburan.
Laki-laki pun sama. Jika ingin cepat punya anak, sebaiknya jauh-jauh dari hewan macam ini. Meskipun anak tetap saja adalah anugerah dari Allah, namun kita sebagai manusia tetap harus mengupayakan yang terbaik untuk kesehatan.
Jikalau ingin terus pelihara kucing, maka jagalah kebersihan selalu. Rajinlah ke dokter hewan. Dan ajari kucingmu untuk hidup sehat. Tidak tidur di sembarang tempat dan tidak buang kotoran dan kencing di sembarang tempat.
Bahaya memelihara kucing ada banyak sekali. Kami nanti akan menyebutkan sebanyak 10 bahaya yang mesti kita waspadai selalu. Salah satu dampak paling dikenal orang barangkali adalah penyakit rabies yang banyak ditularkan hewan berbulu macam kucing ini. Selain itu, kita juga mungkin akan tertular bakteri atau virus.
Orang yang memelihara kucing haruslah senantiasa menjaga kebersihan tubuh kucingnya dan rumah. Serta harus rajin datang ke dokter hewan untuk memberikan vaksin pada kucing itu, agar ia bebas dari penyakit dan tidak menularkan penyakitnya.
Nah, di bawah ini telah kami susun berbagai bahaya memelihara kucing yang mungkin terjadi. Silahkan para pecinta kucing wajib tahu:
1. Terkena Penyakit Gatal-Gatal
Penyakit gatal mungkin saja terjadi. Misalnya seperti infeksi Scabies. Kutu jenis scabies ini kan pada dasarnya, mulanya bermula dari binatang macam kucing. Ukurannya yang mikroskopis membuat kutu ini bisa masuk ke dalam kulit manusia dan bertelur. Alhasil tubuh manusia jadi gatal-gatal dan kena penyakit scabies atau dikenal pula sebagai gudik.
2. Rentan Mengalami Infeksi Saluran Pernafasan
ISPA bisa saja terjadi karena bulu kucing. Bahaya memelihara kucing yang terkait dengan pernafasan ini janganlah diremehkan karena dampaknya fatal. Tentu kita tidak mau kan sakit karena efek kucing ini.
3. Bisa Mengalami Kemandulan
Bahaya memelihara kucing selanjutnya adalah kita bisa alami kemandulan. Bulu kucing bisa masuk ke dalam organ intim kita dan menghambat kesubuhan. Sungguh bahaya sekali. Penyakit ini biasanya menimpa perempuan. Maka hati-hatilah perempuan. Sebagus dan senikmat apapun punya kucing, tentu lebih baik punya anak.
4. Terserang Batuk dan Flu
Karena memelihara kucing, kita bisa saja mudah terserang batuk dan flu. Karena binatang ini menularkan virus penyebab batuk dan flu. Maka ketika kita bermain-main dengan kucing, sebaiknya pakai sarung tangan dan masker untuk menutup hidung.
5. Mengalami Mual
Mual bisa saja terjadi sebagai bahaya memelihara kucing. Mengapa kita bisa mual? Ini karena aroma tinja dan kencing kucing yang memang sangat menjijikan. Makanya kalau punya kucing harus rajin membersihkan. Dan melatih kucing agar buang air di tempat yang seharusnya. Siapkan toilet khusus kucing!
7. Terkena Rabies Akibat Gigitan dan Cakaran
Terkena rabies bisa saja akibat gigitan dan cakaran binatang seperti kucing. Dan dampaknya tentu saja amat fatal. Maka berhati-hatilah bila main dengan kucing. Jangan sampai tergigit dan tercakar. Bila terjadi, segera ke dokter. Meminta suntik! Takut kena rabies!
8. Kerusakan Jantung
Memelihara kucing juga bisa menyebabkan kerusakan jantung. Jantung yang harusnya bisa memompa darah dengan lancar bakal terhambat kerjanya. Akibat aliran darah yang tidak lancar. Masalah paru-paru dan sistem pernafasan secara keseluruhan membuat jantung jadi rusak. Ingatlah bahwa jantung yang rusak sangat susah diperbaiki. Jangan remehkan peringatan ini ya!
Baca Juga: 15 Bahaya Kelamaan Tidur untuk Kesehatan
9. Sering Mendapatkan Luka di Kulit
Mendapatkan luka di kulit biasanya karena jatuh. Nah, kalau bahaya memelihara kucing ini tentunya sering dapatkan luka di kulit karena gigitan dan cakaran yang hampir tiap hari. Ada saja, entah di wajah, tangan, kaki, semua pernah kena luka cakar dan gigit.
10. Mudah Terkena Penyakit Akibat Lingkungan Kotor karena Kucing
Memelihara binatang apapun selalu membutuhkan komitmen. Kalau kamu sendiri malas memelihara kebersihan lingkungan dan kucingnya. Mana mungkin bisa sehat?
Seperti itulah seluruh dampaknya bila kita memelihara kucing. Maka jangan hanya cari senangnya saja. Keasyikkannya saja pelihara kucing, tapi ternyata berdampak fatal untuk tubuh. Buat para perempuan terutama, sebaiknya tidak usah pelihara kucing. Karena ini akan berdampak pada tingkat kesuburan.
Laki-laki pun sama. Jika ingin cepat punya anak, sebaiknya jauh-jauh dari hewan macam ini. Meskipun anak tetap saja adalah anugerah dari Allah, namun kita sebagai manusia tetap harus mengupayakan yang terbaik untuk kesehatan.
Jikalau ingin terus pelihara kucing, maka jagalah kebersihan selalu. Rajinlah ke dokter hewan. Dan ajari kucingmu untuk hidup sehat. Tidak tidur di sembarang tempat dan tidak buang kotoran dan kencing di sembarang tempat.