Usus turun terjadi karena adanya lemak atau tekanan jaringan ikat yang keluar dari posisinya. Jika tidak segera ditangani akibat usus turun menjadi masalah yang cukup serius bagi kesehatan. Selain itu, akibat usus turun akan menyebabkan melemahnya kekuatan otot-otot dan jaringan ikat sehingga kehilangan keseimbangan untuk tetap berada diposisi semestinya.
Usus turun kebanyakan tidak bisa dicegah, terutama pada bayi dan anak-anak. Namun, tekanan pada dinding perut pada orang dewasa bisa dikurangi guna mencegah usus turun atau hernia tidak lebih parah. Untuk itu, sangat penting melakukan olahraga untuk memperkuat otot-otot perut agar tidak beresiko akibat usus turun. Berikut ini akibat usus turun yang tidak boleh diabaikan.
Akibat usus turun yang pertama karena gagal ginjal kronik. orang yang mengalami usus turun jika mengonsumsi obat-obatan jenis pain killer untuk meredakan rasa sakit secara terus-menerus justru akan menyebabkan gagal ginjal kronik. Jika kondisi ini terjadi maka ginjal tidak mampu lagi menyaring darah bersih dari racun akibat obat-obatan, sehingga zat kimia dari obat pain killer menumpuk dalam aliran darah.
Gangguan pada sistem pernapasan juga bisa menjadi akibat usus turun. Riset membuktikan jika sesak napas dapat mengakibatkan keluarnya jaringan usus yang turun. Kondisi ini disebut hernia hiatus yang menyebabkan dada terasa berat saat digunakan untuk bernapas seperti tertekan oleh benda berat. Jenis hernia haitus dapat menyerang dari mulai anak-anak meskipun kenyataanya paling mendominasi dialami oleh orang dewasa dan orangtua.
Munculnya kanker prostat juga menjadi ancaman akibat usus turun. Oleh karena itu, sebaiknya anda lebih waspada terhadap akibat usus turun yang menyerang jaringan prostat. Jika kondisi ini tidak segera ditangani maka akan mempercepat munculnya sel abnormal diarea prostat yang dapat menyebabkan kanker prostat disertai rasa sakit yang sangat luar biasa sehingga membuat penderita akan kesulitan untuk duduk.
Akibat usus turun juga disebabkan gangguan kandung kemih. Anda akan mengalami buang air kecil yang terlalu sering atau bahkan kesulitan kencing tidak seperti biasanya. Hal ini disebabkan jaringan lunak kandung kemih mendapatkan tekanan hebat dari usus yang menurun dan keluar dari posisi semestinya hingga efeknya dapat menyebabkan tersendatnya urin untuk keluar.
Akibat usus turun juga akan menyebabkan penderitanya mengalami komplikasi penyakit. Ketika anda menyadari jika terdapat kelainan pada prostatnya namun tidak cepat diobati maka dapat menyebabkan munculnya berbagai keluhan penyakit lain, seperti kelainan sistem pencernaan, kerusakan organ hati, ulu hati tidak nyaman, dan lainnya.
Usus turun sangat rentan dengan kemandulan. Hal ini disebabkan kantung zakar pada pria tidak mampu memproduksi sperma yang lebih kental sehingga wanita juga memiliki dampak yang buruk yaitu kesulitan mempertahankan kematangan sel telur. Inilah yang menyebabkan selalu terjadi kegagalan pembuahan.
Jika anda sering mengangkat beban yang berat dapat menyebabkan otot dirongga perut kembali melemah dan menyebabkan usus menjadi turun. Tentu hal ini akan sangat mengganggu aktivitas harian anda serta kondisi otot dibagian perut kemungkinan besar tidak akan pernah kembali normal seperti semula. Untuk itu, jika anda penderita usus turun sebaiknya tidak mengangkat beban yang berat sehingga akan memperburuk kondisi anda.
Beberapa kasus yang terjadi pada orang dewasa saat mengalami kelebihan berat badan akibat usus turun. Kelebihan berat badan akan menjadikan penumpukan lemak akibat usus yang turun. Untuk itu, jika anda tidak ingin memiliki resiko akibat usus turun sebaiknya lebih memperhatikan berat badan agar tidak naik secara tiba-tiba.
Baca Juga : 25 Cara Melakukan Terapi Mata Minus Secara Alami
Itulah akibat usus turun. Untuk mencegah akibat usus turun maka anda bisa mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi berupa vitamin , serat tinggi, dan juga protein. Selain itu, anda bisa melakukan olahraga dengan rutin untuk memperkuat otot dibagian perut dan mencegah munculnya penyakit serta kelemahan otot pada jaringan ikat.
Usus turun kebanyakan tidak bisa dicegah, terutama pada bayi dan anak-anak. Namun, tekanan pada dinding perut pada orang dewasa bisa dikurangi guna mencegah usus turun atau hernia tidak lebih parah. Untuk itu, sangat penting melakukan olahraga untuk memperkuat otot-otot perut agar tidak beresiko akibat usus turun. Berikut ini akibat usus turun yang tidak boleh diabaikan.
1. Gagal ginjal kronik
Akibat usus turun yang pertama karena gagal ginjal kronik. orang yang mengalami usus turun jika mengonsumsi obat-obatan jenis pain killer untuk meredakan rasa sakit secara terus-menerus justru akan menyebabkan gagal ginjal kronik. Jika kondisi ini terjadi maka ginjal tidak mampu lagi menyaring darah bersih dari racun akibat obat-obatan, sehingga zat kimia dari obat pain killer menumpuk dalam aliran darah.
2. Gangguan pada sistem pernafasan
Gangguan pada sistem pernapasan juga bisa menjadi akibat usus turun. Riset membuktikan jika sesak napas dapat mengakibatkan keluarnya jaringan usus yang turun. Kondisi ini disebut hernia hiatus yang menyebabkan dada terasa berat saat digunakan untuk bernapas seperti tertekan oleh benda berat. Jenis hernia haitus dapat menyerang dari mulai anak-anak meskipun kenyataanya paling mendominasi dialami oleh orang dewasa dan orangtua.
3. Munculnya kanker prostat
Munculnya kanker prostat juga menjadi ancaman akibat usus turun. Oleh karena itu, sebaiknya anda lebih waspada terhadap akibat usus turun yang menyerang jaringan prostat. Jika kondisi ini tidak segera ditangani maka akan mempercepat munculnya sel abnormal diarea prostat yang dapat menyebabkan kanker prostat disertai rasa sakit yang sangat luar biasa sehingga membuat penderita akan kesulitan untuk duduk.
4. Gangguan kandung kemih
Akibat usus turun juga disebabkan gangguan kandung kemih. Anda akan mengalami buang air kecil yang terlalu sering atau bahkan kesulitan kencing tidak seperti biasanya. Hal ini disebabkan jaringan lunak kandung kemih mendapatkan tekanan hebat dari usus yang menurun dan keluar dari posisi semestinya hingga efeknya dapat menyebabkan tersendatnya urin untuk keluar.
5. Komplikasi penyakit
Akibat usus turun juga akan menyebabkan penderitanya mengalami komplikasi penyakit. Ketika anda menyadari jika terdapat kelainan pada prostatnya namun tidak cepat diobati maka dapat menyebabkan munculnya berbagai keluhan penyakit lain, seperti kelainan sistem pencernaan, kerusakan organ hati, ulu hati tidak nyaman, dan lainnya.
6. Kemandulan
Usus turun sangat rentan dengan kemandulan. Hal ini disebabkan kantung zakar pada pria tidak mampu memproduksi sperma yang lebih kental sehingga wanita juga memiliki dampak yang buruk yaitu kesulitan mempertahankan kematangan sel telur. Inilah yang menyebabkan selalu terjadi kegagalan pembuahan.
7. Tidak boleh mengangkat beban berat
Jika anda sering mengangkat beban yang berat dapat menyebabkan otot dirongga perut kembali melemah dan menyebabkan usus menjadi turun. Tentu hal ini akan sangat mengganggu aktivitas harian anda serta kondisi otot dibagian perut kemungkinan besar tidak akan pernah kembali normal seperti semula. Untuk itu, jika anda penderita usus turun sebaiknya tidak mengangkat beban yang berat sehingga akan memperburuk kondisi anda.
8. Tidak boleh kelebihan berat badan
Beberapa kasus yang terjadi pada orang dewasa saat mengalami kelebihan berat badan akibat usus turun. Kelebihan berat badan akan menjadikan penumpukan lemak akibat usus yang turun. Untuk itu, jika anda tidak ingin memiliki resiko akibat usus turun sebaiknya lebih memperhatikan berat badan agar tidak naik secara tiba-tiba.
Baca Juga : 25 Cara Melakukan Terapi Mata Minus Secara Alami
Itulah akibat usus turun. Untuk mencegah akibat usus turun maka anda bisa mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi berupa vitamin , serat tinggi, dan juga protein. Selain itu, anda bisa melakukan olahraga dengan rutin untuk memperkuat otot dibagian perut dan mencegah munculnya penyakit serta kelemahan otot pada jaringan ikat.