Bahaya air cooler merupakan akibat buruk yang disebabkan oleh sebuah alat yang menggunakan material air untuk mendinginkan suhu ruangan. Air Cooler atau sering di singkat dengan AC memiliki kelebihan yaitu lebih praktis dan mudah untuk digunakan serta cepat dalam mendinginkan ruangan.
Namun sebenarnya Air Cooler atau AC (Air Conditioner) memiliki beberapa perbedaan seperti air cooler akan mengeluarkan efek udara ruangan yang menjadi lembab, dapat menurunkan suhu menjadi 3 hingga 5 derajat celicius dalam waktu yang cepat, memiliki konsumsi daya lang lebih rendah daripada AC. Namun dibalik kelebihan tersebut tentunya akan ada bahaya apabila tidak digunakan secara cepat.
Salah satu bahaya air cooler adalah membuat ruangan menjadi bau dan sumpek. Alat ini sebenarnya sangat efektif apabila digunakan pada ruangan terbuka yang cukup udara seperti taman, halaman rumah, dan lapangan. Namun apabila digunakan dalam ruangan justru akan menimbulkan bau yang tidak sedap pada peralatan dan pakaian yang ada di ruangan tersebut. Kondisi bau yang sangat menyengat biasanya akan membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
Air cooler menggunakan air untuk mendinginkan suhu disekitarnya, oleh karena itu alat ini tidak dapat digunakan dalam kondisi di dalam ruangan. Pemakaian air cooler pada ruangan tertutup akan menyebabkan tempat tersebut menjadi lembab yang berlebihan. kelembaban yang terlalu parah akan menyebabkan bakteri sangat mudah untuk berkembang biak. Perkembangbiakan bakteri akan memudahkan seseorang menderita penyakit berbahaya.
Air cooler memang sangat tidak cocok digunakan dalam ruangan apalagi jika digunakan dalam jangka panjang. Pemakaian yang tidak tepat semacam itu akan menyebabkan oksigen dalam ruangan tersebut menjadi berkurang dan keseimbangan tubuh menjadi menurun serta mudah terserang penyakit pernapasan seperti sesak napas, asma, masuk angin, flu, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu untuk mendinginkan suhu dalam ruangan sebaiknya menggunakan Air Condiitoner.
Air cooler memiliki beberapa bagian yang harus selalu diperhatikan seperti tangki penyimpanan air. Apabila tempat tersebut kotor dan jarang dibersihkan, maka air yang ada di dalamnya akan menyimpan banyak kuman sehingga seseorang yang menghirup udara dari alat tersebut akan sangat mudah untuk terserang penyakit. Salah satu penyakit yang biasa disebabkan oleh kurangnya perawatan alat tersebut yakni dapat menyebabkan alergi pada tubuh.
Air cooler prinsipnya hampir sama dengan air conditioner dimana sama sama menyemprotkan partikel air untuk mendinginkan udara. Namun penggunaan air cooler pada tempat tertutup akan mengganggu sirkulasi udara sehingga tak jarang akan menyebabkan beberapa gangguan pernapasan seperti asma, sesak napas, dan flu. Bahkan tidak jarang banyak orang yang menggunakan air cooler tidak benar tersebut memiliki flek pada paru – paru, hal tersebut sangatlah parah dan tidak bisa dianggap remeh.
Salah satu bahaya menggunakan air cooler yang tak banyak orang tahu yakni dapat merusak alat elektronik. Sifat alat tersebut yang cenderung menjadikan ruangan menjadi lembab ternyata juga akan mempersingkat umur dari peralatan elektronik. Hal ini dikarenakan peralatan listrik tidak dapat disimpan pada tempat yang basah, melainkan harus disimpan pada tempat yang kering dan aman dari hujan.
Itulah merupakan 6 bahaya air cooler bagi kesehatan dan lingkungan. Sebaiknya jangan menggunakan alat tersebut pada ruang tertutup, karena air cooler hanya efektif digunakan pada tempat terbuka dan memiliki ventilasi yang cukup lebar. Penggunaan alat yang salah akan menyebabkan berbagai masalah, baik itu pada lingkungan dan diri sendiri.
Baca Juga : 37 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Untuk menggunakan air cooler dengan benar dan penggunaanya efektif, maka selalu perhatikan tentang udara yang cukup baik yaitu dimana ruangan yang dipasang alat tersebut memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Untuk menambah dingin dari air cooler ini kamu bisa menggunakan es batu atau air es. jangan lupa pula untuk selalu melakukan perawatan dan pembersihan secara berkala agar terhindar dari kuman penyebab penyakit.
Namun sebenarnya Air Cooler atau AC (Air Conditioner) memiliki beberapa perbedaan seperti air cooler akan mengeluarkan efek udara ruangan yang menjadi lembab, dapat menurunkan suhu menjadi 3 hingga 5 derajat celicius dalam waktu yang cepat, memiliki konsumsi daya lang lebih rendah daripada AC. Namun dibalik kelebihan tersebut tentunya akan ada bahaya apabila tidak digunakan secara cepat.
1. Kondisi ruangan yang bau dan sumpek
Salah satu bahaya air cooler adalah membuat ruangan menjadi bau dan sumpek. Alat ini sebenarnya sangat efektif apabila digunakan pada ruangan terbuka yang cukup udara seperti taman, halaman rumah, dan lapangan. Namun apabila digunakan dalam ruangan justru akan menimbulkan bau yang tidak sedap pada peralatan dan pakaian yang ada di ruangan tersebut. Kondisi bau yang sangat menyengat biasanya akan membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
2. Mempermudah perkembangbiakan bakteri
Air cooler menggunakan air untuk mendinginkan suhu disekitarnya, oleh karena itu alat ini tidak dapat digunakan dalam kondisi di dalam ruangan. Pemakaian air cooler pada ruangan tertutup akan menyebabkan tempat tersebut menjadi lembab yang berlebihan. kelembaban yang terlalu parah akan menyebabkan bakteri sangat mudah untuk berkembang biak. Perkembangbiakan bakteri akan memudahkan seseorang menderita penyakit berbahaya.
3. Mengurangi oksigen dalam ruangan
Air cooler memang sangat tidak cocok digunakan dalam ruangan apalagi jika digunakan dalam jangka panjang. Pemakaian yang tidak tepat semacam itu akan menyebabkan oksigen dalam ruangan tersebut menjadi berkurang dan keseimbangan tubuh menjadi menurun serta mudah terserang penyakit pernapasan seperti sesak napas, asma, masuk angin, flu, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu untuk mendinginkan suhu dalam ruangan sebaiknya menggunakan Air Condiitoner.
4. Dapat menyebabkan alergi
Air cooler memiliki beberapa bagian yang harus selalu diperhatikan seperti tangki penyimpanan air. Apabila tempat tersebut kotor dan jarang dibersihkan, maka air yang ada di dalamnya akan menyimpan banyak kuman sehingga seseorang yang menghirup udara dari alat tersebut akan sangat mudah untuk terserang penyakit. Salah satu penyakit yang biasa disebabkan oleh kurangnya perawatan alat tersebut yakni dapat menyebabkan alergi pada tubuh.
5. Mengganggu sistem pernapasan
Air cooler prinsipnya hampir sama dengan air conditioner dimana sama sama menyemprotkan partikel air untuk mendinginkan udara. Namun penggunaan air cooler pada tempat tertutup akan mengganggu sirkulasi udara sehingga tak jarang akan menyebabkan beberapa gangguan pernapasan seperti asma, sesak napas, dan flu. Bahkan tidak jarang banyak orang yang menggunakan air cooler tidak benar tersebut memiliki flek pada paru – paru, hal tersebut sangatlah parah dan tidak bisa dianggap remeh.
6. Dapat membuat alat elektronik rusak
Salah satu bahaya menggunakan air cooler yang tak banyak orang tahu yakni dapat merusak alat elektronik. Sifat alat tersebut yang cenderung menjadikan ruangan menjadi lembab ternyata juga akan mempersingkat umur dari peralatan elektronik. Hal ini dikarenakan peralatan listrik tidak dapat disimpan pada tempat yang basah, melainkan harus disimpan pada tempat yang kering dan aman dari hujan.
Itulah merupakan 6 bahaya air cooler bagi kesehatan dan lingkungan. Sebaiknya jangan menggunakan alat tersebut pada ruang tertutup, karena air cooler hanya efektif digunakan pada tempat terbuka dan memiliki ventilasi yang cukup lebar. Penggunaan alat yang salah akan menyebabkan berbagai masalah, baik itu pada lingkungan dan diri sendiri.
Baca Juga : 37 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Untuk menggunakan air cooler dengan benar dan penggunaanya efektif, maka selalu perhatikan tentang udara yang cukup baik yaitu dimana ruangan yang dipasang alat tersebut memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Untuk menambah dingin dari air cooler ini kamu bisa menggunakan es batu atau air es. jangan lupa pula untuk selalu melakukan perawatan dan pembersihan secara berkala agar terhindar dari kuman penyebab penyakit.