Sayangnya, bahaya kelebihan AA dan DHA pada bayi dan anak-anak bisa saja menyerangnya kapan saja mengingat AA dan DHA juga diproduksi dalam tubuh oleh bayi dalam jumlah tertentu dan bisa berubah jika terjadi keganjalan. Dengan ditambahkannya pada susu tentu bisa saja terjadi over atau kelebihan AA dan DHA. Untuk mengatasinya, Anda perlu lebih hati-hati untuk memberikan kebutuhan yang pas yakni sekitar 20mg/kg bobot bayi. Berikut ini adalah bahaya akibat kelebihan AA dan DHA pada bayi dan anak-anak.
1. Menurunkan Kekebalan Tubuh Anak
Banyaknya kasus penurunan daya tahan tubuh pada anak-anak bukanlah umum disebabkan oleh kekurangan gizi atau AA dan DHA semata. Hal ini bisa saja terjadi karena kelebihan AA dan DHA pada tubuh sang anak. Tidak hanya itu, pada kondisi seperti ini sang anak akan mudah terjangkit penyakit dan mengakibatkan kondisinya lebih parah.
2. Darah Encer
Darah terlalu encer sangat tidak baik untuk tubuh. Hal ini bisa mengakibatkan darah lama mengalir saat terjadi luka dan susah diatasi. Darah encer bisa terjadi karena beberapa sebab dan penyebab umumnya pada anak atau bayi adalah kelebihan AA dan DHA.
3. Menghambat Pembentukan AA
Sayangnya, banyak sekali produk yang hanya menyediakan DHA saja, hal ini bisa berakibat buruk pada system penyerapan AA dalam tubuh anak. Karena penyerapan DHA yang terlalu banyak atau berlebihan, system yang seharusnya menyerap AA menjadi terganggu atau memproduksi AA itu sendiri menjadi terhambat. Akibatnya, keseimbangan akan rusak dan dapat mengundang banyak penyakit.
4. Haemolisis
Tidak hanya bisa menghambat AA saja, kelebihan AA dan DHA juga bisa mengakibatkan berbagai gangguan pada sel darah seperti terjadinya haemolisis atau pecah sel darah merah. Masalah ini tak boleh Anda diamkan begitu saja soalnya bisa berakibat buruk pada organ penting seperti jantung dan otak. Jika kandungan AA dan DHA seimbang yang masuk dalam tubuh, maka bsa membantu dalam pembentukan raga janin bagi ibu hamil dan pertumbuhan otak pada bayi dan anak-anak.
5. Menurunkan Daya Tahan
Melengkapi kandungan AA dan DHA sangat baik, meski sebenarnya pada bayi sudah bisa memproduksi AA dan DHA dalam dirinya sendiri, pemberian AA dan DHA dalam susu forrmula dapat memberikan efek baik pada janin, bayi dan anak-anak. Untuk itu, sebagai orang tau Anda seharusnya mengerti betul kandungan AA dan DHA yang sangat dibutuhkan karena jika kelebihan, maka akan membuat daya tahan kurang.
Pada bayi setidaknya memerlukan 20 mg/kg bobot bayi. Sedangkan untuk anak-anak lebih dari itu. Khusus ibu hamil, Anda direkomendasikan untuk mengkonsumsi AA dan DHA sebanyak 21 mg DHA. AA dan DHA tidak hanya bisa ditemukan pad ASI, tapi susu formula dalam berbagai bentuk seperti cari dan bubuk juga mengandung kandungan AA dan DHA yang baik. Namun tentu saja, Anda diharuskan tetap memerhatikan apa saja akibat jika kelebihan atau kekurangan dalam memberikan AA dan DHA pada bayi. Untuk itu, Anda harus membaca artikel ini.
Baca juga: 9 Pantangan Kencing Batu yang Sebaiknya anda menghindarinya
Sayangnya, jika Anda termasuk orang tua yang mengandalkan susu formula sebagai pemenuhan AA dan DHA, susu formula hanya bisa memenuhi asupan 1-5 mg setiap harinya pada bayi. Jadi, peranan ASI sangat penting untuk memenuhi kandungan AA dan DHA untuk si bayi. Tidak hanya mengandung banyak AA dan DHA, air susu ibu juga mengandung banyak zat gizi dan nutrisi lainnya seperti kalsium alami dan berbagai vitamin penting. Semuanya baik dalam memenuhi asupan gizi dan nutrisi sang bayi.