Gagal jantung bukan merupakan hal yang asing bagi orang, karena penyakit ini banyak menjangkiti banyak orang yang berumur diatas 30 tahun. Kondisi ini terjadi dengan kondisi jantung tidak dapat memompa darah secara maksimal dengan tekanan yang tepat. Diagnosis gagal jantung harus segera dilakukan karena agar segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Diagnosis yang dibutuhkan berguna untuk mengetahui kondisi secara pastinya apakah jantung mengalami gangguan atau tidak. Sejumlah pilihan pemeriksaan bisa di dipilih untuk mengetahui penyakit yang terjadi. Berikut ini merupakan beberapa diagnosis gagal jantung yang dapat dilakukan.
Salah satu metode diagnosis gagal jantung yang paling sering dilakukan oleh dunia medis yakni EKG. EKG merupakan sebuah metode pemeriksaan jantung dengan cara menggunakan elektrokardiograf yang bertujuan untuk merekam kegiatan listrik jantung pada jangka masa tertentu. Metode yang satu ini menjadi tes diagnosis utama yang dapat mendeteksi adanya segala bentuk gangguan elektrolit, gangguan jantung iskemik dan abnormalitas.
Tes berikutnya untuk mendiagnosis gagal ginjal yakni tes latihan tekanan, pada umumnya tes ini digunakan untuk melihat seberapa efektif kerja jantung ketika diberikan aktivitas yang cukup berat. Biasanya dokter akan memberikan suntikan dan menggunakan peralatan olahraga yang kemudian diperiksa denyut jantungnya. Dari kegiatan tersebut, dokter dapat mengetahui seberapa baik atau seberapa buruknya jantung yang berdenyut.
Tes ini memang perlu dilakukan oleh seseorang yang dicuriga memiliki penyakit jantung terutama yang memiliki gejala sesak napas. Langkah dari tes ini biasanya dokter akan menyuruh untuk pasien menghembuskan napas pada sebuah tabung yang disediakan. Cara ini dilakukan untuk mengetahui apakah penderita mengalami gangguan pada paru – paru atau tidak. Sebagian orang yang mengalami gagal jantung juga akan menyerang pada bagian paru – paru.
Tes darah merupakan salah satu bagian tes kesehatan yang perlu dilakukan. Tidak hanya pada bagian jantung, tes darah dapat mengetahui apakah pasien sedang terindikasi penyakit lainnya. Dokter juga mampu mendeteksi bahan kimia apa saja yang dikonsumsi oleh sang pasien. Sehingga tak heran tes ini juga banyak di lakukan untuk pemeriksaan keberadaan narkoba dalam tubuh.
Tes selanjutnya yang biasa disarankan setelah melakukan tes darah yakni ekokardiogram, dimana metode ini menggunakan gelombang suara supaya gelombang sonogram jantung dapat dibangkitkan. Langkah ini juga sangat berguna terhadap perencanaan suatu pengobatan yang tepat untuk diterapkan pada pasien.
Metode selanjutnya merupakan jenis dari ekokardiogram dimana tes ini dilakukan pada pasien yang memiliki beragam keluhan kesehatan lainnya. Memang tes ini sangat ampuh memeriksa keluhan penyakit apapun yang masih ada hubungannya dengan penyakit jantung.
Biasanya seseorang yang menderita gagal jantung akan memiliki jantung yang ukurannya lebih besar dibandingkan dengan orang normal. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan cairan di bagian organ paru – paru dan jantung. Dengan menggunakan sinar – X ini akan diketahui kebenarannya tanpa melakukan pembedahan pada tubuh pasien. Sinar ini akan mampu mendeteksi kondisi yang ada di dalam tubuh.
Biasanya tes ini dilakukan pada awal – awal seseorang mengalami gejala – gejala penyakit jantung yang lumayan ringan. Dokter biasanya akan mengajukan hal apa saja yang terjadi pada dirinya dalam waktu terakhir yang ada hubungannya dengan penyakit gagal jantung. Dokter juga perlu mengetahui riwayat penyakit yang pernah dialami pasien, misalnya ada tidaknya riwayat terkena diabetes, rusaknya katup jantung, nyeri pada dada, dan lain sebagainya.
Biasanya apabila dokter mencurigai pasien tersebut mengalami gejala – gejala yang biasa di alami oleh penderita gagal jantung, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa tes fisik. Pemeriksaan ini lebih ke menitik tekankan kondisi denyut jantung pasien.
Baca Juga : 15 Tanda Sakit Jantung yang Sangat Umum
Itulah 9 diagnosis gagal jantung yang biasa dilakukan medis untuk mengetahui pasien menderita penyakit gagal jantung dengan pasti. Memang sangat menakutkan apabila seseorang di diagnosis memiliki penyakit berbahaya tersebut. Namun kita dapat mencegahnya dengan cara menjaga pola hidup sehat setiap hari.
Diagnosis yang dibutuhkan berguna untuk mengetahui kondisi secara pastinya apakah jantung mengalami gangguan atau tidak. Sejumlah pilihan pemeriksaan bisa di dipilih untuk mengetahui penyakit yang terjadi. Berikut ini merupakan beberapa diagnosis gagal jantung yang dapat dilakukan.
1. EKG atau elektrokardiogram
Salah satu metode diagnosis gagal jantung yang paling sering dilakukan oleh dunia medis yakni EKG. EKG merupakan sebuah metode pemeriksaan jantung dengan cara menggunakan elektrokardiograf yang bertujuan untuk merekam kegiatan listrik jantung pada jangka masa tertentu. Metode yang satu ini menjadi tes diagnosis utama yang dapat mendeteksi adanya segala bentuk gangguan elektrolit, gangguan jantung iskemik dan abnormalitas.
2. Tes latihan tekanan
Tes berikutnya untuk mendiagnosis gagal ginjal yakni tes latihan tekanan, pada umumnya tes ini digunakan untuk melihat seberapa efektif kerja jantung ketika diberikan aktivitas yang cukup berat. Biasanya dokter akan memberikan suntikan dan menggunakan peralatan olahraga yang kemudian diperiksa denyut jantungnya. Dari kegiatan tersebut, dokter dapat mengetahui seberapa baik atau seberapa buruknya jantung yang berdenyut.
3. Tes napas
Tes ini memang perlu dilakukan oleh seseorang yang dicuriga memiliki penyakit jantung terutama yang memiliki gejala sesak napas. Langkah dari tes ini biasanya dokter akan menyuruh untuk pasien menghembuskan napas pada sebuah tabung yang disediakan. Cara ini dilakukan untuk mengetahui apakah penderita mengalami gangguan pada paru – paru atau tidak. Sebagian orang yang mengalami gagal jantung juga akan menyerang pada bagian paru – paru.
4. Tes darah
Tes darah merupakan salah satu bagian tes kesehatan yang perlu dilakukan. Tidak hanya pada bagian jantung, tes darah dapat mengetahui apakah pasien sedang terindikasi penyakit lainnya. Dokter juga mampu mendeteksi bahan kimia apa saja yang dikonsumsi oleh sang pasien. Sehingga tak heran tes ini juga banyak di lakukan untuk pemeriksaan keberadaan narkoba dalam tubuh.
5. Ekokardiogram
Tes selanjutnya yang biasa disarankan setelah melakukan tes darah yakni ekokardiogram, dimana metode ini menggunakan gelombang suara supaya gelombang sonogram jantung dapat dibangkitkan. Langkah ini juga sangat berguna terhadap perencanaan suatu pengobatan yang tepat untuk diterapkan pada pasien.
6. TTE atau ekokardiogram transtorasik
Metode selanjutnya merupakan jenis dari ekokardiogram dimana tes ini dilakukan pada pasien yang memiliki beragam keluhan kesehatan lainnya. Memang tes ini sangat ampuh memeriksa keluhan penyakit apapun yang masih ada hubungannya dengan penyakit jantung.
7. Tes sinar-X
Biasanya seseorang yang menderita gagal jantung akan memiliki jantung yang ukurannya lebih besar dibandingkan dengan orang normal. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan cairan di bagian organ paru – paru dan jantung. Dengan menggunakan sinar – X ini akan diketahui kebenarannya tanpa melakukan pembedahan pada tubuh pasien. Sinar ini akan mampu mendeteksi kondisi yang ada di dalam tubuh.
8. Pemeriksaan dengan mengajukan pertanyaan
Biasanya tes ini dilakukan pada awal – awal seseorang mengalami gejala – gejala penyakit jantung yang lumayan ringan. Dokter biasanya akan mengajukan hal apa saja yang terjadi pada dirinya dalam waktu terakhir yang ada hubungannya dengan penyakit gagal jantung. Dokter juga perlu mengetahui riwayat penyakit yang pernah dialami pasien, misalnya ada tidaknya riwayat terkena diabetes, rusaknya katup jantung, nyeri pada dada, dan lain sebagainya.
9. Pemeriksaan fisik
Biasanya apabila dokter mencurigai pasien tersebut mengalami gejala – gejala yang biasa di alami oleh penderita gagal jantung, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa tes fisik. Pemeriksaan ini lebih ke menitik tekankan kondisi denyut jantung pasien.
Baca Juga : 15 Tanda Sakit Jantung yang Sangat Umum
Itulah 9 diagnosis gagal jantung yang biasa dilakukan medis untuk mengetahui pasien menderita penyakit gagal jantung dengan pasti. Memang sangat menakutkan apabila seseorang di diagnosis memiliki penyakit berbahaya tersebut. Namun kita dapat mencegahnya dengan cara menjaga pola hidup sehat setiap hari.