Awalnya pemberian zat aditif masih dibuat dengan menggunakan banyak bahan yang alami. Namun karena kebutuhan pangan terus meningkat, akhirnya zat aditif pun dibuat dengan menggunakan banyak bahan kimia yang membahayakan kesehatan tubuh. Pemberian zat aditif buatan pun sering berlebihan sehingga bisa memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan Anda. Anda juga dituntut untuk lebih hati-hati dalam memilih jenis makanan.
Agar Anda bisa lebih waspada, berikut ini kami sajikan jenis zat aditif makanan yang membahayakan kesehatan yang perlu Anda ketahui.
1. Zat pewarna
Makanan dicampur dengan zat pewarna agar makanan tersebut tampak menarik dan lezat. Penggunaan zat pewarna alami untuk makanan akan lebih baik daripada penggunaan zat pewarna buatan yang banyak digunakan untuk tekstil. Efeknya akan memicu kanker.
2. Zat pemanis
Siapa yang tidak menyukai makanan manis? Anak-anak sangat menyukai makanan manis dan sering mengonsumsi makanan jenis ini. Sayangnya saat ini banyak terdapat jenis makanan yang mengandung zat pemanis buatan. Efeknya yaitu memicu penyakit diabetes.
3. Zat pengawet
Pengawet digunakan untuk membuat jenis makanan tertentu lebih tahan lama untuk dimakan kemudian hari atau dijual kembali. Namun banyak zat pengawet yang lebih memberikan dampak negative ke tubuh Anda. Efeknya dapat memicu penyakit kanker.
4. Zat penyedap rasa
Penyedap rasa sering disebut juga dengan MSG. Zat penyedap rasa ini akan memberikan rasa gurih yang sedap pada makanan. Pemberikan MSG yang berlebihan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh Anda. Efeknya akan membuat Anda mengalami kanker dan diabetes.
5. Zat Penguat Aroma
Zat yang satu ini digunakan untuk menguatkan aroma makanan agar lebih terasa nikmat. Banyak zat penguat aroma yang dibuat dengan bahan kimia tertentu sehingga bisa menimbulkan berbagai macam jenis penyakit ke tubuh.
6. Anti Oksidan
Zat aditif yang bersifat anti oksidan digunakan untuk mencegah kerusakan olahan makanan seperti daging dan makanan kaleng. Zat kimia yang dicampurkan dalam zat ini dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda jika dikonsumsi terlalu banyak.
7. Pengental
Jenis pengental makanan digunakan agar makanan yang dibuat bisa kental dan mempunyai tekstur yang kenyal. Contohnya jelly dan agar-agar. Jika zat ini dikonsumsi terlalu banyak, maka tubuh Anda bisa mengalami banyak gangguan kesehatan termasuk alergi.
8. Pengatur Keasaman
Banyak jens zat pengatur asam yang digunakan dalam dunia kuliner, seperti asam laktat, asam sitrat, aluminium ammonium sulfat, asam klorida,dan masih banyak lagi. Zat-zat tersebut bisa memberikan efek negative jika dicampurkan dengan makanan secara berlebihan.
9. Anti Kempal
Zat anti kempal merupakan jenis zat yang dapat mencegah makanan dari bentuk yang menggumpal. Contohnya yaitu zat aluminium silikat. Zat ini bisa membuat tubuh Anda terjangkit penyakit dan gangguan kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.
10. Pengeras
Jenis zat pengeras makanan dicampurkan agar makanan tersebut tidak berubah menjadi lunak, contohnya kalium glukonat. Hampir semua zat pengeras makanan yang dicampur terlalu banyak akan memberikan efek buruk ke tubuh seperti kelelahan dan sulit tidur.
Baca Juga: 30 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes yang Alami
Selain 10 jenis diatas, ada beberapa jenis zat aditif makanan yang membahayakan kesehatan lainnya. Berikut ini 2 jenis lainnya:
2 Jenis Zat Aditif Makanan yang Membahayakan Kesehatan Lainnya
11. Sekuestran
12. Zat pada rokok
Itulah beberapa informasi kesehatan tentang jenis zat aditif makanan yang membahayakan kesehatan yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas berguna bagi Anda dan keluarga dalam mengenal dunia farmasi yang berkaitan dengan bahan-bahan di dalamnya. Informasi ini juga bisa Anda beritahukan kepada semua orang di sekitar Anda. Salam sehat.