Mineral adalah zat penting dalam tubuh. Mineral memiliki banyak jenis dan semuanya sangat lah penting bagi kesehatan tubuh seperti membantu dalam memenuhi asupan gizi yang diperlukan tulang seperti kalsium dan lainnya. Di sini, Anda akan di jelaskan jenis serta macam-macam dari mineral ini untuk mengetahui lebih dalam manfaat dan akibat apa saja yang bisa terjadi jika kekurangan zat mineral ini.
Kebutuhan mineral pada tubuh bisa ditentukan dengan bobot tubuh Anda dan umur Anda. Misalnya Anda adalah orang dewasa dengan bobot berat makan memerlukan mineral yang banyak pula. Pertama, Anda harus mengenal dua jenis dari mineral yaitu makroelemen dan mikroelemen. Keduanya terbagi lagi menjadi beberapa zat seperti kalsium dan lainnya yang akan di bahas pada artikel ini.
Kalisum adalah salah satu dari macam dari mineral yang memiliki khasiat baik untuk tulang dan gigi serta menjauhkan diri dari penyakit osteoporosis yang bisa membuat tulang menjadi rusak. Kalsium bisa didapat dari susu, telur, kacang, ikan laut, kentang, sayur dan buah. Kebutuhan kalsium untuk setiap orang berbeda-beda, sesuai dengan umur mereka, semakin tua seseorang semakin banyak kalsium yang diperlukan.
Fosfor bisa didapatkan dari makanan seperti telur, daging, kacang-kacangan, biji-bijian dan susu. Sama seperti kalsium, fosfor juga membantu dalam pembentukan tulang dan menjaga tulang lebih kuat dari sebelumnya. Selain itu, fosfor juga sangat berguna dalam membantu reaksi kimia seperti pembentukan enzim dan lain-lain.
Salah satu jenis mineral ini juga berkhasiat baik untuk tulang dan gigi meski tak sebaik kalsium dan fosfor. Fungsi lain dari zat besi adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Zat besi bisa Anda temukan dengan mudah di telur, bij-bijian, sayur hijau dan hati. 0,002 kg zat besi di perlukan tubuh setiap harinya untuk memenuhi asupan gizi dan nutrisi zat besi yang penting bagi tubuh.
Ikan laut, tiram, kerang, garam yodium merupakan beberapa sumber kandungan yodium yang bisa Anda konsumsi dalam memenuhi asupan yodium harian Anda. Beberapa hal yang bisa timbul akibat kekurangan yodium adalah menimbulkan bengkak pada dagu yang disebut sebagai gondok.
Natrium berfungsi baik dalam mengatur detak pada jantung atau ritme pada jantung dan membuat perlambatan pada saat impuls saraf. Natrium adalah zat yang sangat berguna untuk jantung. Pasangannya adalah klorin (CI) dan bisanya menjadi satu kesatuan.
Klorin memiliki fungsi yang sama dengan natrium dan selalu menyatu dan disebut sebagai NaCI. Jika natrium membantu menjaga irama jantung agar lebih stabil, klorin cenderung membantu keseimbangan tubuh agar stabil dan selalu bergabung dengan kandungan natrium dalam tubuh.
Seng adalah zat mineral yang berfungsi baik sebagai pembentuk metabolisme dalam tubuh. Selain itu, seng juga berperan aktif dalam membuat luka menjadi cepat sembuh. Hal ini yang membuat seng menjadi salah satu bahan penting dalam obat kulit. Tidak hanya itu, seng juga sangat cocok untuk ibu hamil karena berperan penting untuk janin.
Zat mineral ini membantu dalam menyehatkan tulang sama seperti kalsium dan fosfor. Namun magnesium lebih berperan aktif pada kesehatan darah dan menjaga otot tetap dalam kondisi primanya. Beberapa hal seperti gangguan mental dan emosi adalah salah satu akibat dari kurangnya magnesium dalam tubuh.
Kalium adalah zat mineral yang penting untuk tubuh. Bisa Anda temukan di bahan utama kecap, buah dan sayuran. Kalium membantu tubuh dalam mengatur sekresi insulin, kontraksi otot, memelihara asam dan basa dan lainnya. Tidak hanya itu, kalium juga berperan aktif dalam aktivasi saraf dan membantu dalam sistensi protein.
Baca juga: 15 Dampak Buruk Tidak Sarapan Pagi untuk Kesehatan
Macam-macam zat mineral di atas sangat lah penting untuk terus Anda konsumsi. Selain memiliki fungsi penting untuk fisik tubuh, mineral juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan mental dan pikiran. Selain itu, mineral masuk dalam daftar gizi dan nutrisi yang harus ada dalam tubuh.
Kebutuhan mineral pada tubuh bisa ditentukan dengan bobot tubuh Anda dan umur Anda. Misalnya Anda adalah orang dewasa dengan bobot berat makan memerlukan mineral yang banyak pula. Pertama, Anda harus mengenal dua jenis dari mineral yaitu makroelemen dan mikroelemen. Keduanya terbagi lagi menjadi beberapa zat seperti kalsium dan lainnya yang akan di bahas pada artikel ini.
1. Kalsium
Kalisum adalah salah satu dari macam dari mineral yang memiliki khasiat baik untuk tulang dan gigi serta menjauhkan diri dari penyakit osteoporosis yang bisa membuat tulang menjadi rusak. Kalsium bisa didapat dari susu, telur, kacang, ikan laut, kentang, sayur dan buah. Kebutuhan kalsium untuk setiap orang berbeda-beda, sesuai dengan umur mereka, semakin tua seseorang semakin banyak kalsium yang diperlukan.
2. Fosfor
Fosfor bisa didapatkan dari makanan seperti telur, daging, kacang-kacangan, biji-bijian dan susu. Sama seperti kalsium, fosfor juga membantu dalam pembentukan tulang dan menjaga tulang lebih kuat dari sebelumnya. Selain itu, fosfor juga sangat berguna dalam membantu reaksi kimia seperti pembentukan enzim dan lain-lain.
3. Zat Besi (Fe)
Salah satu jenis mineral ini juga berkhasiat baik untuk tulang dan gigi meski tak sebaik kalsium dan fosfor. Fungsi lain dari zat besi adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Zat besi bisa Anda temukan dengan mudah di telur, bij-bijian, sayur hijau dan hati. 0,002 kg zat besi di perlukan tubuh setiap harinya untuk memenuhi asupan gizi dan nutrisi zat besi yang penting bagi tubuh.
4. Yodium
Ikan laut, tiram, kerang, garam yodium merupakan beberapa sumber kandungan yodium yang bisa Anda konsumsi dalam memenuhi asupan yodium harian Anda. Beberapa hal yang bisa timbul akibat kekurangan yodium adalah menimbulkan bengkak pada dagu yang disebut sebagai gondok.
5. Natrium (Na)
Natrium berfungsi baik dalam mengatur detak pada jantung atau ritme pada jantung dan membuat perlambatan pada saat impuls saraf. Natrium adalah zat yang sangat berguna untuk jantung. Pasangannya adalah klorin (CI) dan bisanya menjadi satu kesatuan.
6. Klorin (CI)
Klorin memiliki fungsi yang sama dengan natrium dan selalu menyatu dan disebut sebagai NaCI. Jika natrium membantu menjaga irama jantung agar lebih stabil, klorin cenderung membantu keseimbangan tubuh agar stabil dan selalu bergabung dengan kandungan natrium dalam tubuh.
7. Seng (Zn)
Seng adalah zat mineral yang berfungsi baik sebagai pembentuk metabolisme dalam tubuh. Selain itu, seng juga berperan aktif dalam membuat luka menjadi cepat sembuh. Hal ini yang membuat seng menjadi salah satu bahan penting dalam obat kulit. Tidak hanya itu, seng juga sangat cocok untuk ibu hamil karena berperan penting untuk janin.
8. Magnesium (Mg)
Zat mineral ini membantu dalam menyehatkan tulang sama seperti kalsium dan fosfor. Namun magnesium lebih berperan aktif pada kesehatan darah dan menjaga otot tetap dalam kondisi primanya. Beberapa hal seperti gangguan mental dan emosi adalah salah satu akibat dari kurangnya magnesium dalam tubuh.
9. Kalium
Kalium adalah zat mineral yang penting untuk tubuh. Bisa Anda temukan di bahan utama kecap, buah dan sayuran. Kalium membantu tubuh dalam mengatur sekresi insulin, kontraksi otot, memelihara asam dan basa dan lainnya. Tidak hanya itu, kalium juga berperan aktif dalam aktivasi saraf dan membantu dalam sistensi protein.
Baca juga: 15 Dampak Buruk Tidak Sarapan Pagi untuk Kesehatan
Macam-macam zat mineral di atas sangat lah penting untuk terus Anda konsumsi. Selain memiliki fungsi penting untuk fisik tubuh, mineral juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan mental dan pikiran. Selain itu, mineral masuk dalam daftar gizi dan nutrisi yang harus ada dalam tubuh.