Manusia memang di banyak bagian tubuhnya yang di tumbuhi bulu. Tapi ada bagian-bagian tertentu yang membuat tidak percaya diri jika ada bulunya. Seperti halnya bulu ketiak. Kita merasa tidak percaya diri jika ketiak kita ada bulunya. Maka dari itu kita melakukan berbagai cara untuk menghilangkan bulu ketiak. Biasanya kita menghilangkan bulu ketiak dengan cara di cabut dengan pinset maupun di cukur menggunakan krim dan spatula.
Jika kita pernah sekali mencabut atau mencukur bulu ketiak maka kita harus rutin mencukurnya. Bulu ketiak setelah dicabut biasanya keesokan harinya akan tumbuh lagi. Kita jadi sering mencabut bulu ketiak. Terlalu sering mencabut bulu ketiak itu bahaya. Apa saja bahaya mencabut bulu ketiak terlalu sering? Berikut ini adalah bahaya mencabut bulu ketiak terlalu sering:
Bulu ketiak memang membuat kita tidak percaya diri. Biasanya bulu ketiak kita cabut secara rutin dengan pinset. Tapi jika terlalu sering di cabut, ketiak akan mengalami iritasi karena jepitan-jepitan pinset itu. Dan juga bulu ketiak tercabut dengan keras akan membuat kulit ketel terluka. Jadi jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak agar kulit kita tidak iritasi.
Biasanya jika bulu ketiak sudah pernah dicabut maka pertumbuhannya akan menjadi sangat cepat, jadi kita harus rutin mencabutnya. Tapi jika kita terlalu sering mencabut luka tak kasap mata setiap kali di cabut menjadi luka yang besar. Sehingga kulit kita akan terasa perih. Jadi kita rutin mencabut bulu ketek boleh tapi jangan setiap hari atau terlalu sering karena bisa membuat kulit ketiak menjadi perih.
Sering mencabut bulu ketiak membuat pertumbuhan bulu ketiak semakin cepat. Semakin cepatnya pertumbuhan bulu ketiak maka bisa saja kita setiap hari mencabut bulu ketiak, karena setiap hari tumbuh. Bulu ketiak yang baru tumbuh membuat kulit ketiak kita terasa gatal. Jadi jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak karena bisa mempercepat pertumbuhan bulu ketiak.
Mencabut bulu ketiak terlalu sering membuat kulit ketiak kita menjadi kasar. Ini disebabkan karena kulit ketiak kita akan terjebit-jepit oleh pinset dan kulitnya terkelupas. Kulit terkelupas membuat kulit ketiak menjadi terasa kasar. Maka dari itu jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak agar kulit ketiak tetap halus.
Kulit ketiak kita menjadi hitam jika kita mencabut bulu ketiak terlalu sering. Mengapa bisa demikian? Saat kita mencabut bulu ketiak, kulit ketiak kita akan mengalami luka yang tidak kasap mata. Luka yang tidak kasap mata itu akan menjadi besar lama kelamaan. Bekas luka itu akan menjadi hitam saat sudah sembuh nanti. Maka jangan mencabut bulu ketiak terlalu sering agar kulit ketiak tetap mulus.
Pori-pori kulit ketiak kita menjadi terbuka saat kita terlalu sering mencabut bulu ketiak. Saat pori-pori terbuka lebar toxin-toxin akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Toxin itu akan mengendap di payudara. Ini bisa menyebabkan kita mengalami kanker payudara. Jadi untuk para wanita harus lebih berhati-hati. Jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak.
Baca Juga:
Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi jika kita mencabut bulu ketiak terlalu sering. Pori-pori kulit ketiak terbuka membuat toxin lebih mudah masuk ke kelenjar getah bening. Ini bisa menyebabkan kelenjar getah bening kita mengalami pembengkakan. Jadi kita jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak.
Jika kita terlalu sering mencabut bulu ketiak kulit ketiak kita akan mengalami iritasi. Maka dari itu jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak.
Toksin menjadi mudah masuk saat pori-pori kulit ketiak kita membuka. Pori-pori kulit ketiak bisa membuka saat kita mencabut bulu ketiak terlalu sering. Jadi jangan mencabut bulu ketiak terlalu sering.
Saat orang terlalu sering mencabut bulu ketiak, toxin menjadi lebih mudah masuk dan menumpuk di organ vital. Hal ini membuat organ vital kita menjadi rusak
Itu adalah beberapa bahaya yang akan timbul jika kita mencabut bulu ketiak terlalu sering. Jangan cabut setiap hari, cabutlah minimal tiga hari sekali agar kulit ketiak kita tetap sehat.
Jika kita pernah sekali mencabut atau mencukur bulu ketiak maka kita harus rutin mencukurnya. Bulu ketiak setelah dicabut biasanya keesokan harinya akan tumbuh lagi. Kita jadi sering mencabut bulu ketiak. Terlalu sering mencabut bulu ketiak itu bahaya. Apa saja bahaya mencabut bulu ketiak terlalu sering? Berikut ini adalah bahaya mencabut bulu ketiak terlalu sering:
1. Ketiak Menjadi Iritasi
Bulu ketiak memang membuat kita tidak percaya diri. Biasanya bulu ketiak kita cabut secara rutin dengan pinset. Tapi jika terlalu sering di cabut, ketiak akan mengalami iritasi karena jepitan-jepitan pinset itu. Dan juga bulu ketiak tercabut dengan keras akan membuat kulit ketel terluka. Jadi jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak agar kulit kita tidak iritasi.
2. Ketiak Menjadi Perih
Biasanya jika bulu ketiak sudah pernah dicabut maka pertumbuhannya akan menjadi sangat cepat, jadi kita harus rutin mencabutnya. Tapi jika kita terlalu sering mencabut luka tak kasap mata setiap kali di cabut menjadi luka yang besar. Sehingga kulit kita akan terasa perih. Jadi kita rutin mencabut bulu ketek boleh tapi jangan setiap hari atau terlalu sering karena bisa membuat kulit ketiak menjadi perih.
3. Kulit Ketiak Menjadi Gatal
Sering mencabut bulu ketiak membuat pertumbuhan bulu ketiak semakin cepat. Semakin cepatnya pertumbuhan bulu ketiak maka bisa saja kita setiap hari mencabut bulu ketiak, karena setiap hari tumbuh. Bulu ketiak yang baru tumbuh membuat kulit ketiak kita terasa gatal. Jadi jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak karena bisa mempercepat pertumbuhan bulu ketiak.
4. Kulit Ketiak Menjadi Kasar
Mencabut bulu ketiak terlalu sering membuat kulit ketiak kita menjadi kasar. Ini disebabkan karena kulit ketiak kita akan terjebit-jepit oleh pinset dan kulitnya terkelupas. Kulit terkelupas membuat kulit ketiak menjadi terasa kasar. Maka dari itu jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak agar kulit ketiak tetap halus.
5. Kulit Ketiak Menjadi Hitam
Kulit ketiak kita menjadi hitam jika kita mencabut bulu ketiak terlalu sering. Mengapa bisa demikian? Saat kita mencabut bulu ketiak, kulit ketiak kita akan mengalami luka yang tidak kasap mata. Luka yang tidak kasap mata itu akan menjadi besar lama kelamaan. Bekas luka itu akan menjadi hitam saat sudah sembuh nanti. Maka jangan mencabut bulu ketiak terlalu sering agar kulit ketiak tetap mulus.
6. Mudah Terkena Kanker Payudara
Pori-pori kulit ketiak kita menjadi terbuka saat kita terlalu sering mencabut bulu ketiak. Saat pori-pori terbuka lebar toxin-toxin akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Toxin itu akan mengendap di payudara. Ini bisa menyebabkan kita mengalami kanker payudara. Jadi untuk para wanita harus lebih berhati-hati. Jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak.
Baca Juga:
7. Terjadi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi jika kita mencabut bulu ketiak terlalu sering. Pori-pori kulit ketiak terbuka membuat toxin lebih mudah masuk ke kelenjar getah bening. Ini bisa menyebabkan kelenjar getah bening kita mengalami pembengkakan. Jadi kita jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak.
8. Kulit menjadi Merah-Merah
Jika kita terlalu sering mencabut bulu ketiak kulit ketiak kita akan mengalami iritasi. Maka dari itu jangan terlalu sering mencabut bulu ketiak.
9. Toxin Menjadi Mudah Masuk ke Tubuh
Toksin menjadi mudah masuk saat pori-pori kulit ketiak kita membuka. Pori-pori kulit ketiak bisa membuka saat kita mencabut bulu ketiak terlalu sering. Jadi jangan mencabut bulu ketiak terlalu sering.
10. Organ Vital Menjadi Rusak
Saat orang terlalu sering mencabut bulu ketiak, toxin menjadi lebih mudah masuk dan menumpuk di organ vital. Hal ini membuat organ vital kita menjadi rusak
Itu adalah beberapa bahaya yang akan timbul jika kita mencabut bulu ketiak terlalu sering. Jangan cabut setiap hari, cabutlah minimal tiga hari sekali agar kulit ketiak kita tetap sehat.