Blefaritis merupakan peradangan yang terjadi pada kelopak mata, bagain luar maupun dalam. Penyakit blefaritis mengakibatkan benjolan yang dapat mengganggu penglihatan. Timbulnya blefaritis pada mata tentu tidak diharapkan oleh siapapun, dengan demikian mengetahui penyebab blefaritis dapat membatu Anda untuk menghindarinya.
Blefaritis dapat terjadi karena faktor di dalam tubuh ataupun karena penyebab dari luar. Kebersihan daerah sekitar mata merupakan kunci untuk tidak terjangkit blefaritis. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab blefaritis.
Penyebab umum blefaritis adalah ketombe kepala dan mata. Ketombe sering kali menjadi masalah rambut untuk banyak orang. Berbagai merk shampoo membuat varian shampoo untuk mengatasi masalah ketombe. Mungkin untuk sebagian orang ketombe bukanlah sebuah penyakit, tetapi masalah rambut berketombe ternyata dapat mendatangkan penyakit.
Ketombe pada kulit kepala nyatanya dapat semakin melebar. Dengan demikian meningkatkan resiko membawa bakteri yang dapat masuk kedalam mata. Bakteri inilah yang dapat menyebabkan blefaritis pada mata Anda.
Berbagai jenis merk obat mata dapat kita temui dengan mudah, tidak hanya di apotek bahkan toko kecilpun sering menyediakan produk obat mata. Kandungan setiap obat mata kadang memiliki reaksi yang berbeda pada setiap orang, karena masing- masing orang memiliki kepekaan tertentu pada sebuah zat.
Zat yang mungkin tidak sesuai dengan kepekaan seseorang, bisa merusak kerja kelenjar mata, hingga menyebabkan mata menjadi kering. Inilah yang mengakibatkan respon alergi pada mata dan menjadi penyebab blefaritis.
Penggunaan lensa kontak bisa menjadi pilihan selain menggunakan kaca mata. Namun, lensa kontak yang tidak dijaga kesterilannya dapat membawa bakteri masuk ke dalam mata. Hal ini mengakibatkan mata merah dan perih. Lebih jauh lagi, bakteri yang terbawa masuk juga dapat menjadi penyebab blefaritis.
Kosmetik menjadi hal wajib yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian. Puluhan bahan kimia terserap oleh tubuh setiap hari dan sering tanpa disadari menjadi pemicu alergi pada kulit. Blefaritis juga dapat disebabkan oleh alergi terhadap bahan kosmetik, terutama pada bahan yang digunakan untuk riasan mata.
Bahan yang tidak alami sering digunakan sebagai campuran atau bahkan bahan utama oleh produsen untuk membuat kosmetik. Apabila bahan tersebut tidak dapat diterima oleh jenis kulit tertentu akan menyebabkan iritasi ataupun blefaritis pada pengguna.
Kelenjar sebaceous merupakan kelenjar yang berfungsi menjadikan kulit tetap lembab. Kelenjar ini banyak ditemukan di daerah wajah dan kulit kepala. Kelenjar ini berada pada daerah yang tertutup oleh rambut, tidak terkecuali pada daerah tempat tumbuh bulu mata.
Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif mengakibatkan produksi minyak yang berlebih, yang dapat mengakibatkan kerontokan pada bulu mata. Sehingga dapat menjadikan kulit di kelopak pata mengeras dan timbul infeksi, penyebab timbulnya blefaritis.
Kelenjar minyak berfungsi menjadikan mata Anda tetap lembab. Kelenjar minyak yang bermasalah akan menyebabakan mata kering dan menjadikan mata Anda lebih rentan. Kelainan pada kelenjar minyak ini juga dapat menjadi salah satu timbulnya blefaritis.
Bakteri staphylococcus merupakan bakteri penyebab blefaritis. Bakteri dapat mengenai mata karena banayak faktor, termasuk kebiasaan mengucek mata. Untuk itu hindari kontak langsung dengan mata, terlebih saat tangan atau benda tersebut tidak higenis.
Virus herpes simplex dapat menjadi penyebab blefaritis yang parah. Tidak hanya ruam atau peradangan, virus ini bahkan menjadikan blefaritis disertai nanah. Virus ini dapat menyebabkan kerusakan pada kelenjar mata, maka dari itu perlu penanganan dokter sebagai langkah penyembuhannnya.
Jerawat merupakan masalah pada kulit yang banyak dialami. Jerawat timbul karena berbagai sebab, salah satunya kebiasaan malas untuk mencuci wajah. Jerawat disekitar mata dapat berbahaya bagi Anda karena selain mengakibatkan peradangan juga dapat menjadi penyebab infeksi yang berujung pada blefaritis.
Kasus hewan masuk disekitar mata sering kali dialami, terutama bagi Anda pengendara sepeda motor. Hewan kecil ini sering kali masuk dan mengganggu penglihatan Anda. Tindakan mengucek mata saat hal tersebut terjadi sebaiknya Anda hindari, karena dapat menyebabkan masalah yang lebih besar.
Mengucek mata dapat menyebabkan mata merah dan perih terlebih dapat menyebabkan iritasi. Ditambah hewan yang masuk kedalam mata bisa saja membawa bakteri tertentu. Hal inilah yang akhirnya dapat menjadi penyebab blefaritis.
Baca Juga : 7 Cara Ampuh Mencegah Kurap pada Kepala
Kesepuluh uraian diatas merupakan penyebab blefaritis. Pastikan Anda selalu memperhatikan hal-hal disekitar Anda untuk menghindari penyakit tersebut. Dengan menjaga kesehatan mata Anda, berarti Anda menjaga aset penglihatan Anda.
Blefaritis dapat terjadi karena faktor di dalam tubuh ataupun karena penyebab dari luar. Kebersihan daerah sekitar mata merupakan kunci untuk tidak terjangkit blefaritis. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab blefaritis.
1. Ketombe kepala dan mata
Penyebab umum blefaritis adalah ketombe kepala dan mata. Ketombe sering kali menjadi masalah rambut untuk banyak orang. Berbagai merk shampoo membuat varian shampoo untuk mengatasi masalah ketombe. Mungkin untuk sebagian orang ketombe bukanlah sebuah penyakit, tetapi masalah rambut berketombe ternyata dapat mendatangkan penyakit.
Ketombe pada kulit kepala nyatanya dapat semakin melebar. Dengan demikian meningkatkan resiko membawa bakteri yang dapat masuk kedalam mata. Bakteri inilah yang dapat menyebabkan blefaritis pada mata Anda.
2. Alergi obat mata
Berbagai jenis merk obat mata dapat kita temui dengan mudah, tidak hanya di apotek bahkan toko kecilpun sering menyediakan produk obat mata. Kandungan setiap obat mata kadang memiliki reaksi yang berbeda pada setiap orang, karena masing- masing orang memiliki kepekaan tertentu pada sebuah zat.
Zat yang mungkin tidak sesuai dengan kepekaan seseorang, bisa merusak kerja kelenjar mata, hingga menyebabkan mata menjadi kering. Inilah yang mengakibatkan respon alergi pada mata dan menjadi penyebab blefaritis.
3. Alergi lensa kontak
Penggunaan lensa kontak bisa menjadi pilihan selain menggunakan kaca mata. Namun, lensa kontak yang tidak dijaga kesterilannya dapat membawa bakteri masuk ke dalam mata. Hal ini mengakibatkan mata merah dan perih. Lebih jauh lagi, bakteri yang terbawa masuk juga dapat menjadi penyebab blefaritis.
4. Alergi riasan mata
Kosmetik menjadi hal wajib yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian. Puluhan bahan kimia terserap oleh tubuh setiap hari dan sering tanpa disadari menjadi pemicu alergi pada kulit. Blefaritis juga dapat disebabkan oleh alergi terhadap bahan kosmetik, terutama pada bahan yang digunakan untuk riasan mata.
Bahan yang tidak alami sering digunakan sebagai campuran atau bahkan bahan utama oleh produsen untuk membuat kosmetik. Apabila bahan tersebut tidak dapat diterima oleh jenis kulit tertentu akan menyebabkan iritasi ataupun blefaritis pada pengguna.
5. Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif
Kelenjar sebaceous merupakan kelenjar yang berfungsi menjadikan kulit tetap lembab. Kelenjar ini banyak ditemukan di daerah wajah dan kulit kepala. Kelenjar ini berada pada daerah yang tertutup oleh rambut, tidak terkecuali pada daerah tempat tumbuh bulu mata.
Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif mengakibatkan produksi minyak yang berlebih, yang dapat mengakibatkan kerontokan pada bulu mata. Sehingga dapat menjadikan kulit di kelopak pata mengeras dan timbul infeksi, penyebab timbulnya blefaritis.
6. Kelainan pada kelenjar minyak
Kelenjar minyak berfungsi menjadikan mata Anda tetap lembab. Kelenjar minyak yang bermasalah akan menyebabakan mata kering dan menjadikan mata Anda lebih rentan. Kelainan pada kelenjar minyak ini juga dapat menjadi salah satu timbulnya blefaritis.
7. Infeksi bakteri staphylococcus
Bakteri staphylococcus merupakan bakteri penyebab blefaritis. Bakteri dapat mengenai mata karena banayak faktor, termasuk kebiasaan mengucek mata. Untuk itu hindari kontak langsung dengan mata, terlebih saat tangan atau benda tersebut tidak higenis.
8. Virus herpes simplex
Virus herpes simplex dapat menjadi penyebab blefaritis yang parah. Tidak hanya ruam atau peradangan, virus ini bahkan menjadikan blefaritis disertai nanah. Virus ini dapat menyebabkan kerusakan pada kelenjar mata, maka dari itu perlu penanganan dokter sebagai langkah penyembuhannnya.
9. Jerawat sekitar mata
Jerawat merupakan masalah pada kulit yang banyak dialami. Jerawat timbul karena berbagai sebab, salah satunya kebiasaan malas untuk mencuci wajah. Jerawat disekitar mata dapat berbahaya bagi Anda karena selain mengakibatkan peradangan juga dapat menjadi penyebab infeksi yang berujung pada blefaritis.
10. Hewan yang masuk sekitar mata
Kasus hewan masuk disekitar mata sering kali dialami, terutama bagi Anda pengendara sepeda motor. Hewan kecil ini sering kali masuk dan mengganggu penglihatan Anda. Tindakan mengucek mata saat hal tersebut terjadi sebaiknya Anda hindari, karena dapat menyebabkan masalah yang lebih besar.
Mengucek mata dapat menyebabkan mata merah dan perih terlebih dapat menyebabkan iritasi. Ditambah hewan yang masuk kedalam mata bisa saja membawa bakteri tertentu. Hal inilah yang akhirnya dapat menjadi penyebab blefaritis.
Baca Juga : 7 Cara Ampuh Mencegah Kurap pada Kepala
Kesepuluh uraian diatas merupakan penyebab blefaritis. Pastikan Anda selalu memperhatikan hal-hal disekitar Anda untuk menghindari penyakit tersebut. Dengan menjaga kesehatan mata Anda, berarti Anda menjaga aset penglihatan Anda.