Gusi adalah jaringan penyokong gigi yang terdiri dari mukosa yang menutupi tulang maksila dan mandibula di dalam rongga mulut. Gusi yang sehat ditandai dengan warna merah muda, permukaan yang halus, bertekstur padat, dan tahan terhadap pergerakan. Sayangnya, kesehatan gusi seringkali dianggap remeh. Padahal gusi yang tidak sehat dapat menyebabkan gingivitis, yang pada akhirnya menjadi penyebab gusi sering berdarah.
Jika gusi berdarah, maka perlu berhati-hati. Bisa jadi gusi berdarah merupakan indikasi dari terjangkitnya penyakit yang lebih serius, seperti HIV, leukemia, dan diabetes. Gusi berdarah dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Lalu, apa sajakah penyebab gusi sering berdarah?
Penyebab gusi sering berdarah yang pertama adalah merokok. Kebiasaan merokok selama ini dikampanyekan menimbulkan penyakit, seperti penyakit paru-paru, kanker tenggorokan, impoten, dan gangguan kehamilan. Nyatanya, bahaya merokok tidak sebatas penyakit yang disebutkan pada kemasannya. Rokok ternyata sangat mempengaruhi kesehatan organ tubuh lainnya, salah satunya adalah gusi.
Rokok juga merupakan salah satu penyebab infeksi pada rongga mulut. Bakteri yang masuk akan menginfeksi jaringan lunak dan tulang yang berfungsi untuk menyandarkan gigi ke tulang rahang. Gejala awal adanya infeksi adalah gusi berdarah, sebelum akhirnya membentuk masalah yang lebih serius di rongga mulut.
Untuk penyebab yang satu ini dikhususkan bagi seseorang yang memiliki gigi palsu. Untuk menjaga penampilan, sebagian orang memilih menggunakan gigi palsu untuk mengganti gigi yang tanggal. Namun, pemasangan harus dilakukan oleh seseorang yang profesional, karena pemasangan gigi palsu yang tidak pas dapat menjadi penyebab gusi berdarah.
Berdiet merupakan salah satu cara untuk menjaga angka timbangan berada di posisi normal. Tetapi, yang harus anda ketahui adalah bagaimana cara untuk menjalani diet yang benar. Diet yang salah dapat menjadi pemicu gangguan pada organ tubuh, contohnya kurangnya asupan yang diperlukan gusi akan mengganggu kesehatan gusi dan menjadi penyebab gusi sering berdarah.
Perubahan hormon pada seseorang yang hamil wajar terjadi. Namun demikian, perubahan hormon juga dapat menjadi pemicu ketidakseimbangan kesehatan tubuh. Salah satu yang dapat terjadi adalah gusi berdarah. Ini akan bertambah intensitasnya untuk calon ibu yang tidak memperhatikan kesehatan mulut.
Karang gigi atau sering disebut sebagi plak,adalah lapisan pada gigi yang terbentuk karena bakteri dan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Pada tahap awal, karang gigi memang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, namun jika dibiarkan dapat menjadi gumpalan yang mengeras dan menghitam. Adanya karang gigi inilah yang sering menjadi penyebab gusi berdarah.
Kebersihan adalah kebutuhan, termasuk juga kebersihan rongga mulut. Rongga mulut yang kotor akan menjadi rentan terhadap adanya bakteri yang dapat menjadi penyebab gusi berdarah. Untuk itu sikatlah gigi minimal dua kali sehari dan kalau perlu kumur menggunakan obat kumur khusus.
Stres tidak sering dikaitkan dengan keadaan gusi yang sering berdarah. Faktanya, orang yang mengalami stres berkepanjangan akan rentan terhadap bakteri yang masuk. Sistem imun yang menurun mempengaruhi daya tanah tubuh untuk merespon dan menolak infeksi bakteri yang masuk. Dapat dikatakan bahwa stres dapat menjadi penyebab gusi berdarah, karena respon tubuh yang lemah untuk menolak adanya bakteri penyebab penyakit ini.
Gusi yang berdarah dapat disebabkan oleh adanya faktor keturunan. Riwayat kesehatan yang buruk pada keluarga dapat menurun pada generasi selanjutnya. Potensi gigi berdarah juga bisa didapatkan dari adanya faktor keturunan.
Mikroflora usus adalah sumber vitamin K pada tubuh. Apabila mikroflora terganggu akan rentan terjadi pendarahan. Pendaran itu juga termasuk pada area gusi. Untuk itu, kebutuhan vitamin K harus untuk dipenuhi, karena vitamin K merupakan unsur yang penting dalam proses pembekuan darah, agar tidak rentan terjadi pendarahan.
Bentuk gigi yang tidak rata merupakan penyebab yang sangat umum terjadinya gusi berdarah. Gigi yang bertumpuk atau bengkok akan menghambat proses mengoyak makanan. Apabila makanan tersebut tersangkut pada sela-sela gigi, maka dapat menyebabkan gusi menjadi berdarah.
Baca Juga : 21 Penyebab Sakit Kepala Terus Menerus yang Perlu Dihindari
Gusi berdarah memang tidak selamanya mengganggu, namun apabila disertai peradangan tentu sangat tidak nyaman. Untuk itu perlu diketahui penyebab gusi berdarah, selain sepuluh hal diatas, dua hal berikut ini perlu juga anda ketahui guna menghindari adanya pendarahan pada gusi.
11. Obat-obatan tertentu
12. Leukimia
Demikian uraian mengenai penyebab gusi sering berdarah. Semoga dapat membantu anda untuk terhindar dari adanya penyakit ini. Dengan mengetahui penyebab datangnya suatu penyakit, diharapkan anda lebih mawas diri pada berbagai hal yang dapat mempengarui kesehatan anda.
Jika gusi berdarah, maka perlu berhati-hati. Bisa jadi gusi berdarah merupakan indikasi dari terjangkitnya penyakit yang lebih serius, seperti HIV, leukemia, dan diabetes. Gusi berdarah dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Lalu, apa sajakah penyebab gusi sering berdarah?
1. Merokok
Penyebab gusi sering berdarah yang pertama adalah merokok. Kebiasaan merokok selama ini dikampanyekan menimbulkan penyakit, seperti penyakit paru-paru, kanker tenggorokan, impoten, dan gangguan kehamilan. Nyatanya, bahaya merokok tidak sebatas penyakit yang disebutkan pada kemasannya. Rokok ternyata sangat mempengaruhi kesehatan organ tubuh lainnya, salah satunya adalah gusi.
Rokok juga merupakan salah satu penyebab infeksi pada rongga mulut. Bakteri yang masuk akan menginfeksi jaringan lunak dan tulang yang berfungsi untuk menyandarkan gigi ke tulang rahang. Gejala awal adanya infeksi adalah gusi berdarah, sebelum akhirnya membentuk masalah yang lebih serius di rongga mulut.
2. Pemasangan gigi palsu yang tidak pas
Untuk penyebab yang satu ini dikhususkan bagi seseorang yang memiliki gigi palsu. Untuk menjaga penampilan, sebagian orang memilih menggunakan gigi palsu untuk mengganti gigi yang tanggal. Namun, pemasangan harus dilakukan oleh seseorang yang profesional, karena pemasangan gigi palsu yang tidak pas dapat menjadi penyebab gusi berdarah.
3. Diet yang salah
Berdiet merupakan salah satu cara untuk menjaga angka timbangan berada di posisi normal. Tetapi, yang harus anda ketahui adalah bagaimana cara untuk menjalani diet yang benar. Diet yang salah dapat menjadi pemicu gangguan pada organ tubuh, contohnya kurangnya asupan yang diperlukan gusi akan mengganggu kesehatan gusi dan menjadi penyebab gusi sering berdarah.
4. Perubahan hormon pada masa kehamilan
Perubahan hormon pada seseorang yang hamil wajar terjadi. Namun demikian, perubahan hormon juga dapat menjadi pemicu ketidakseimbangan kesehatan tubuh. Salah satu yang dapat terjadi adalah gusi berdarah. Ini akan bertambah intensitasnya untuk calon ibu yang tidak memperhatikan kesehatan mulut.
5. Karang gigi
Karang gigi atau sering disebut sebagi plak,adalah lapisan pada gigi yang terbentuk karena bakteri dan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Pada tahap awal, karang gigi memang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, namun jika dibiarkan dapat menjadi gumpalan yang mengeras dan menghitam. Adanya karang gigi inilah yang sering menjadi penyebab gusi berdarah.
6. Kurangnya kebersihan mulut
Kebersihan adalah kebutuhan, termasuk juga kebersihan rongga mulut. Rongga mulut yang kotor akan menjadi rentan terhadap adanya bakteri yang dapat menjadi penyebab gusi berdarah. Untuk itu sikatlah gigi minimal dua kali sehari dan kalau perlu kumur menggunakan obat kumur khusus.
7. Stres
Stres tidak sering dikaitkan dengan keadaan gusi yang sering berdarah. Faktanya, orang yang mengalami stres berkepanjangan akan rentan terhadap bakteri yang masuk. Sistem imun yang menurun mempengaruhi daya tanah tubuh untuk merespon dan menolak infeksi bakteri yang masuk. Dapat dikatakan bahwa stres dapat menjadi penyebab gusi berdarah, karena respon tubuh yang lemah untuk menolak adanya bakteri penyebab penyakit ini.
8. Faktor keturunan
Gusi yang berdarah dapat disebabkan oleh adanya faktor keturunan. Riwayat kesehatan yang buruk pada keluarga dapat menurun pada generasi selanjutnya. Potensi gigi berdarah juga bisa didapatkan dari adanya faktor keturunan.
9. Kekurangan Vit K
Mikroflora usus adalah sumber vitamin K pada tubuh. Apabila mikroflora terganggu akan rentan terjadi pendarahan. Pendaran itu juga termasuk pada area gusi. Untuk itu, kebutuhan vitamin K harus untuk dipenuhi, karena vitamin K merupakan unsur yang penting dalam proses pembekuan darah, agar tidak rentan terjadi pendarahan.
10. Gigi tidak rata
Bentuk gigi yang tidak rata merupakan penyebab yang sangat umum terjadinya gusi berdarah. Gigi yang bertumpuk atau bengkok akan menghambat proses mengoyak makanan. Apabila makanan tersebut tersangkut pada sela-sela gigi, maka dapat menyebabkan gusi menjadi berdarah.
Baca Juga : 21 Penyebab Sakit Kepala Terus Menerus yang Perlu Dihindari
Gusi berdarah memang tidak selamanya mengganggu, namun apabila disertai peradangan tentu sangat tidak nyaman. Untuk itu perlu diketahui penyebab gusi berdarah, selain sepuluh hal diatas, dua hal berikut ini perlu juga anda ketahui guna menghindari adanya pendarahan pada gusi.
2 Penyebab Gusi Sering Berdarah Lainnya:
11. Obat-obatan tertentu
12. Leukimia
Demikian uraian mengenai penyebab gusi sering berdarah. Semoga dapat membantu anda untuk terhindar dari adanya penyakit ini. Dengan mengetahui penyebab datangnya suatu penyakit, diharapkan anda lebih mawas diri pada berbagai hal yang dapat mempengarui kesehatan anda.