Angin duduk atau Angina pectoris adalah suatu kondisi yang sangat berbeda dan jauh lebih menyakitkan apabila dibandingkan dengan masuk angin biasa. Tanda-tanda angin duduk antara lain adalah nyeri dada, keluar keringat dingin, perut kembung, sakit pada ulu hati, dan mual.
Dunia kedokteran mengenal angin duduk dengan istilah penyakit jantung yang disebut Sindroma Koroner Akut atau SKA yang merupakan bentuk lain dari Penyakit Jantung Koroner. Penyakit Jantung Koroner adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia. Tanda-tanda angin duduk yang terlambat disadari dan ditangani secara tepat dapat menyebabkan kematian.
Tanda-tanda angin duduk diawali dengan munculnya rasa nyeri dada. Sejauh ini, penderita angin duduk lebih banyak terjadi pada orang dewasa, terutama pria. Angina pectoris dapat terjadi kapan saja dan gejalanya makin parah hanya dalam hitungan jam, bahkan menit.
Rasa nyeri ini jika dapat digambarkan adalah dada seperti tertekan, sumpek atau bahkan terasa ada benda yang menindih. Beberapa orang dengan tanda-tanda angin duduk merasakan seperti dada yang diremas atau seperti ada beban berat yang ditempatkan di dadanya.
Tanda-tanda angin duduk berupa nyeri ternyata tidak hanya dirasakan di dada. Gejala lebih lanjut adalah menjalarnya rasa nyeri tersebut ke bagian lengan terutama bagian kiri, leher, rahang, bahu, dan punggung.
Bagi banyak orang, tanda-tanda angin duduk mungkin terasa hanya seperti gangguan pencernaan biasa. Namun, hal ini tetap dapat dibedakan, karena gangguan pencernaan biasanya disertai dengan perut kembung, bukannya nyeri di bagian dada.
Seperti yang disebutkan di atas, angin duduk sebenarnya adalah pertanda dari serangan jantung. Orang yang terkena angin duduk akan merasa nyeri disertai sesak napas saat berdiri atau telentang dan akan merasa baikan ketika pasien duduk. Jika keluar keringat berlebih, kemungkinan terkena penyakit jantung berarti lebih tinggi.
Gangguan buang air kecil ini dapat berupa buang air kecil tersendat-sendat, rasa ingin buang air kecil tapi susah keluar, sebentar-sebentar buang air kecil namun dalam jumlah sedikit, dan urine berwarna kemerahan atau berdarah.
Rasa lelah atau lemah memang sering tidak dapat dijelaskan atau diketahui dengan pasti penyebabnya. Cepat lelah juga merupakan salah satu tanda-tanda angin duduk, terutama yang menimpa wanita. Selain itu, penderita akan merasa sering mengantuk dan merasa malas berkepanjangan.
Sesak nafas atau asma yang dialami oleh penderita angin duduk adalah nafas menjadi cepat dan pendek. Hal ini terjadi akibat rasa tidak nyaman yang dialami atau karena tubuh dalam kondisi kekurangan oksigen.
Sakit kepala atau pusing juga dialami oleh penderita angin duduk, sebagaimana halnya penderita masuk angin. Jika sakit kepala disertai dengan nyeri dada sebagaimana disebutkan sebelumnya, maka merupakan indikasi adanya gangguan pada jantung yang bersifat kritis.
Penderita Angina pectoris akan mengalami rasa tidak nyaman berkepanjangan yang terjadi lebih dari lima menit. Hal ini terjadi karena menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen.
Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin.
Nyeri pada bagian dada, menjalarnya rasa nyeri tersebut ke bagian-bagian tubuh lainnya dan sesak nafas adalah penyebab dari rasa gelisah ini. Untuk tipe angin duduk stabil, kegelisahan ini akan terjadi ketika jantung bekerja lebih keras seperti ketika olahraga atau memanjat tangga. Sedangkan untuk jenis angin duduk tidak stabil, penderita bahkan mengalami kegelisahan saat beristirahat.
Baca Juga : 20 Tanda Tanda Cacar Air yang Perlu Diketahui
Meskipun tidak semua nyeri dada berhubungan dengan angin duduk, tetap saja harus diwaspadai, Baiknya, segera temui dokter jika tiba-tiba merasakan nyeri di bagian dada yang merupakan tanda-tanda angin duduk. Walaupun tidak semua nyeri dada disebabkan oleh gangguan penyakit jantung, memeriksakan diri ke dokter adalah langkah yang bijak.
Dunia kedokteran mengenal angin duduk dengan istilah penyakit jantung yang disebut Sindroma Koroner Akut atau SKA yang merupakan bentuk lain dari Penyakit Jantung Koroner. Penyakit Jantung Koroner adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia. Tanda-tanda angin duduk yang terlambat disadari dan ditangani secara tepat dapat menyebabkan kematian.
1. Dada Terasa Nyeri
Tanda-tanda angin duduk diawali dengan munculnya rasa nyeri dada. Sejauh ini, penderita angin duduk lebih banyak terjadi pada orang dewasa, terutama pria. Angina pectoris dapat terjadi kapan saja dan gejalanya makin parah hanya dalam hitungan jam, bahkan menit.
Rasa nyeri ini jika dapat digambarkan adalah dada seperti tertekan, sumpek atau bahkan terasa ada benda yang menindih. Beberapa orang dengan tanda-tanda angin duduk merasakan seperti dada yang diremas atau seperti ada beban berat yang ditempatkan di dadanya.
2. Penyebaran Rasa Nyeri
Tanda-tanda angin duduk berupa nyeri ternyata tidak hanya dirasakan di dada. Gejala lebih lanjut adalah menjalarnya rasa nyeri tersebut ke bagian lengan terutama bagian kiri, leher, rahang, bahu, dan punggung.
3. Mual
Bagi banyak orang, tanda-tanda angin duduk mungkin terasa hanya seperti gangguan pencernaan biasa. Namun, hal ini tetap dapat dibedakan, karena gangguan pencernaan biasanya disertai dengan perut kembung, bukannya nyeri di bagian dada.
4. Berkeringat Berlebihan
Seperti yang disebutkan di atas, angin duduk sebenarnya adalah pertanda dari serangan jantung. Orang yang terkena angin duduk akan merasa nyeri disertai sesak napas saat berdiri atau telentang dan akan merasa baikan ketika pasien duduk. Jika keluar keringat berlebih, kemungkinan terkena penyakit jantung berarti lebih tinggi.
5. Gangguan Buang Air Kecil
Gangguan buang air kecil ini dapat berupa buang air kecil tersendat-sendat, rasa ingin buang air kecil tapi susah keluar, sebentar-sebentar buang air kecil namun dalam jumlah sedikit, dan urine berwarna kemerahan atau berdarah.
6. Cepat Lelah
Rasa lelah atau lemah memang sering tidak dapat dijelaskan atau diketahui dengan pasti penyebabnya. Cepat lelah juga merupakan salah satu tanda-tanda angin duduk, terutama yang menimpa wanita. Selain itu, penderita akan merasa sering mengantuk dan merasa malas berkepanjangan.
7. Sesak Nafas
Sesak nafas atau asma yang dialami oleh penderita angin duduk adalah nafas menjadi cepat dan pendek. Hal ini terjadi akibat rasa tidak nyaman yang dialami atau karena tubuh dalam kondisi kekurangan oksigen.
8. Sakit Kepala
Sakit kepala atau pusing juga dialami oleh penderita angin duduk, sebagaimana halnya penderita masuk angin. Jika sakit kepala disertai dengan nyeri dada sebagaimana disebutkan sebelumnya, maka merupakan indikasi adanya gangguan pada jantung yang bersifat kritis.
9. Keringat Dingin
Penderita Angina pectoris akan mengalami rasa tidak nyaman berkepanjangan yang terjadi lebih dari lima menit. Hal ini terjadi karena menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen.
Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin.
10. Gelisah
Nyeri pada bagian dada, menjalarnya rasa nyeri tersebut ke bagian-bagian tubuh lainnya dan sesak nafas adalah penyebab dari rasa gelisah ini. Untuk tipe angin duduk stabil, kegelisahan ini akan terjadi ketika jantung bekerja lebih keras seperti ketika olahraga atau memanjat tangga. Sedangkan untuk jenis angin duduk tidak stabil, penderita bahkan mengalami kegelisahan saat beristirahat.
Baca Juga : 20 Tanda Tanda Cacar Air yang Perlu Diketahui
Meskipun tidak semua nyeri dada berhubungan dengan angin duduk, tetap saja harus diwaspadai, Baiknya, segera temui dokter jika tiba-tiba merasakan nyeri di bagian dada yang merupakan tanda-tanda angin duduk. Walaupun tidak semua nyeri dada disebabkan oleh gangguan penyakit jantung, memeriksakan diri ke dokter adalah langkah yang bijak.