Cat mengandung komponen VOC, timbal dan merkuri. Komponen-komponen tersebut bisa memicu tubuh seseorang terserang penyakit apabila terlalu sering dihirup. Berikut ini beberapa penyakit yang ditimbulkan apabila seseorang meghirup bau cat dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
1. Gangguan pernafasan
Bau cat yang menyengat dihasilkan oleh VOC. Bau yang ditimbulkan VOC sangat berbahaya karena menyebabkan gangguan pernafasan. Hal ini disebabkan saat cat mengering, VOC menguap ke udara sehingga membuat pernafasan terganggu apabila seseorang menghirup bau cat tersebut.
2. Pusing
Efek samping yang disebabkan VOC juga mengakibatkan pusing. Hal ini dikarenakan apabila seseorang menghirup bau cat yang mengandung VOC saat melakukan pernafasan mengakibatkan kadar oksigen yang dihirup ketika bernafas akan rendah. Oleh karena itu, suplai oksigen ke otak juga menurun dan dalam kondisi seperti ini menyebabkan kepala menjadi pusing.
3. Mata perih
Komponen VOC juga bisa berakibat mata perih. Hal ini dikarenakan komponen VOC yang ada diudara meskipun tidak terlihat. Sebaiknya untuk orang-orang yang akan melakukan cat menyiapkan kacamat dan masker untuk menghindari akibat dari VOC.
4. Iritasi pada kulit
Apabila seseorang memiliki kulit yang sensitive, komponen VOC bisa menyebabkan iritasi kulit. Senyawa kimia yang ada pada cat bisa diserap oleh pori-pori kulit. Hal ini bisa mengakibatkan iritasi pada kulit yang semakin parah.
5. Kanker
Apabila seseorang terlalu menghirup bau cat, ini menyebabkan pertumbuhan sel kanker didalam tubuh lebih cepat. Hal tersebut memicu tumbuhnya sel kanker. Tidak hanya itu saja, partikel dan senyawa kimia yang ada pada cat akan menyerap pada kulit bisa manjadi pemicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh seseorang.
6. Kerusakan saraf
Cat juga mengandung pigment. Pigment merupakan zat kimia yang berguna sebagai zat pewarna apabila mengenai kulit atau terhirup bisa mengakibatkan kerusakan pada system saraf pusat. Kondisi tersebut lebih berbahaya apabila dirasakan oleh ibu hamil karena bisa beresiko bayi yang ada pada kandungan akan mengalami kerusakan system saraf.
7. Penyakit ginjal
Partikel zat kimia dalam cat tidak terlalu banyak tetapi dalam zat mengandung bahan berbahaya seperti timbal dan merkuri. Apabila seseorang sering menghirup cat yang mengandung timbal atau merkuri bisa menderita gangguan ginjal.
8. Kuguguran
Tidak hanya kerusakan system saraf, apabila ibu hamil terlalu sering menghirup bau cat bisa menyebabkan keguguran. Hal ini dikarenan cat mengandung komponen VOC, timbal dan merkuri.
9. Kerusakan fungsi hati
Partikel cat yang dihirup atau akan masuk dalam tubuh melalui pori-pori kulit yang bisa menyebabkan kerusakan fungsi hati. Ini bisa terjadi dalam jangka waktu lama, hal ini dipicu karena partikel VOC yang masuk kedalam tubuh mengikuti aliran darah. Hal ini bisa menyebabkan kerja hati semakin berat dan memicu kerusakan fungsi hati dalam jangka waktu yang panjang.
10. Alergi
Bau cat yang menyengat akibat kandungan cat yaitu VOC serta pigment cat timbel dan merkuri bisa menyebabkan seseorang mengalami alergi pada kulit. Hal ini dialami seseorang yang terlalu banyak menghirup bau cat.
Baca Juga: 21 Jenis Obat Dismenorrhea untuk Haid yang Alami
Itulah beberapa informasi kesehatan tentang efek samping bau cat bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas berguna bagi Anda dan keluarga dalam mengenal dunia farmasi yang berkaitan dengan bahan-bahan di dalamnya. Informasi ini juga bisa Anda beritahukan kepada semua orang disekitar Anda. Salam sehat.