Ada dua jenis zat pewarna makanan yang perlu Anda kenal, yaitu pewarna makanan alami dan pewarna makanan kimia. Jenis pewarna makanan alami biasanya digunakan oleh penjual makanan rumah atau penjual di pasar. Sedangkan pewarna makanan kimia lebih sering digunakan oleh pabrik besar yang memproduksi banyak makanan dalam jumlah yang besar pula.
Lalu apa saja zat pewarna makanan yang tergolong berbahaya bagi tubuh Anda? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Zat Pewarna Makanan Kimia yang Berbahaya
1. Tartrazine
Jenis zat pewarna makanan yang berbahaya pertama yaitu tartrazine. Zat yang satu ini merupakan zat pewarna makanan kimia atau sintetis yang digunakan untuk memberikan warna kuning pada makanan. 6 Zat Pewarna Makanan Berbahaya untuk Kesehatan TubuhBahayanya yaitu membuat anak-anak menjadi lebih hiperaktif dan juga dapat memberikan dampak langsung ke tubuh Anda.
Dampak langsungnya yaitu ruam pada kulit tubuh, hidung meler, asma, kulit lebam dan biru, dan masih banyak lagi. Beberapa dampak tersebut tentunya akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama bagi Anda yang mempunyai penyakit asma.
2. Sunset yellow
Ada banyak jenis makanan yang sering ditambahkan zat pewarna yang dinamakan sunset yellow. Beberapa jenis makanan tersebut yaitu keju, jelly, jus, ikan kaleng, es krim, dan juga minuman soda. Zat perwarna makanan yang satu ini memang lebih banyak ditemukan pada makanan kemasan, baik sachet maupun kaleng.
Apa saja bahaya dari sunset yellow untuk tubuh? Anda bisa diserang alergi, mual, sakit perut, dan juga muntah. Bahkan beberapa peneliti kesehatan pun juga menyimpulkan bahwa pewarna makanan yang satu ini juga mampu memicu penyakit kanker di dalam tubuh Anda dan merusa kromosom.
3. Ponceau
Kue, selai, dan juga beberapa minuman ringan lebih banyak dicampur dengan zat pewarna makanan berbahaya yang dinamakan ponceau. Zat ini juga membuat anak-anak menjadi hiperaktif dan dapat menimbulkan penyakit kanker.
Beberapa negara pun sudah melarang banyak pabrik makanan dan minuman untuk tidak menggunakan ponceau. Mulai dari Norwegia, Amerika Serikat, sampai dengan Finlandia sudah mempunyai aturan tersendiri terkait penggunaan zat ini.
4. Allura red
Sama seperti namanya, Allura red merupakan zat pewarna makanan sintesis yang dapat memberikan warna merah pada tampilan makanan. Banyak minuman ringan dan juga permen yang dicampur dengan zat ini agar terlihat lebih menarik untuk dikonsumsi. Banyak negara di Eropa ternyata juga sudah melarang penggunaan zat ini.
Dampak yang akan timbul ke tubuh Anda jika mengonsumsi makanan yang dicampur dengan Allura red yaitu kerusakan pada bagian kulit. Contohnya gatal-gatal dan juga infeksi kulit. Kulit Anda akan menjadi lebih sensitive dan mudah rusak.
5. Quinoline Yellow
Zat pewarna makanan Quinoline Yellow dapat ditemukan dengan mudah pada es krim dan beberapa produk minuman berenergi. Efek sampingnya untuk tubuh yaitu dapat mengganggu sistem pernapasan dalam tubuh dan juga membuat anak Anda menjadi lebih hiperaktif.
Amerika Serikat dan negara Asia seperti Jepang sudah tidak lagi member ijin oleh produsen makanan untuk menggunakan Quinoline Yellow sebagai pewarna makanan, mengingat sudah banyak korban di negara tersebut yang mengalami efek buruknya.
Baca Juga: 21 Jenis Obat BAB Berdarah karena Wasir untuk Tubuh
Saat ini memilih makanan yang sehat memang sangat sulit. Cara yang paling mudah untuk mencegah konsumsi zat pewarna makanan di atas yaitu dengan lebih banyak mengonsumsi makanan organic sepert sayur dan buah.
Hindarilah mengonsumsi makanan instran dan makanan kaleng yang didalamnya terkadang tidak hanya mengandung pewarna makanan berbahaya, namun juga bahan pengawet yang berdampak buruk pada kesehatan tubuh Anda.