Kegunaan air minum sebagai kebutuhan primer tubuh perlu diperhatikan. jangan sampai tingkat keasaman atau basa pada air yang dikonsumsi terlalu berlebih pada tubuh. Jika asam, maka membuat tubuh akan cepat lelah, dan sebaliknya jika kadar basa tubuh naik berarti tubuh mengalami tingkat imun yang rendah. Lantas, bagaimana cara mengatasinya ?
Berikut beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan sebagai alternatif seletah Anda mengetahui kadar Ph air yang Anda konsumsi perlu diturunkan PH nya.
1. Gunakan Lemon
Bahan alami dari buah lemon mampu menurunkan tingkat Ph air yang cukup bagus. Buah ini memiliki karakter asam sehingga mampu dipergunakan untuk menstabilkan tingkat basa air. Selain itu, lemon memiliki kandungan vitamin C yang bagus untuk kesehatan.
2. Merebus air
Merebus air ini sering dilakukan sebagai cara untuk menurunkan PH air. dengan merebusnya, segala bakteri dan kuman akan mati dan air akan aman untuk dikonsumsi. tetapi, sifat air yangd irebus ini hanya sementara saja. jadi mengkonsumsinya jika masih panas atau hangat hangat lebih aman.
3. Penanaman Pohon Cemara.
Air yang dikonsumsi bersumber dari tanah. Mineral yang ada didalam tanah itulah yang mampu mengurangi kadar air yang berakibat pada tingkat ph air. Mengurai mineral yang ada didalam tanah dapat Anda lakukan dengan menanam pohon cemara ini, sehingga secara alami kadar ph air akan turun secara alami pula. Cobalah menggunakan cara ini jika cukup membantu dan membuat halaman belakang Anda semakin indah.
4. Campurkan Cuka Putih
Menurunkan kadar PH air sering menggunakan bahan ini. Cuka yang memiliki tingkat asam yang tinggi diproyeksikan mampu mengurangi basa pada air. Banyak yang sudah membuktikan keberhasilan pemanfaatan air cuka ini. Perhatiannya adalah gunakan cuka putih murni saja, jangan gunakan cuka dengan campuran bahan lain. Ini beresiko pada kemurnian mineral air yang Anda akan konsumsi.
5. Tawas
Tawas yang membantu pengendapan pada air mampu membantu mengurangi tingginya PH air tersebut. Disamping itu, pemanfaatan tawas ini juga membantu meningkatkan kadar ph air. Tetapi perlu diwaspadai terhadap endapan dari air akibat tawas.
Endapan air dari tawas perlu di singkirkan karena berbahaya jika diminum. Tawas tidak boleh masuk kedalam tubuh. Karakter air yang memiliki kandungan air tawas tinggi, akan berwarna putih tetapi keruh dan rasanya pahit. Segera ganti air minum Anda jika menemukan hal tersebut.
6. Penyulingan
Proses penyulingan air mampu mengurangi kadar Ph dalam air. Penyulingan ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan cara tradisional menggunakan batu, pasir dan serbut ijuk. lakukan beberapa kali penyulingan dan Anda kan mendapatkan kualitas air jernih. jangan langsung konsumsi air tersebut setelah penyulingan. diamkan setidaknya 12 jam sebelum Anda merebus dan mengkonsumsinya.
7. Asam Nitrat
Larutan asam yang satu ini sangat ampuh untuk menurunkan kadar basa air. Namun penggunaannya pun juga perlu diperhatikan agar jumlah asam yang digunakan untuk menurunkan pH air tidak kurang maupun berlebihan.
8. Asam Fosfat
Selain asam nitrat, jenis asam lainnya yang juga mampu memberikan Anda bantuan untuk menurunkan pH air yaitu asam fosfat. Sama dengan asam nitrat, penggunaan larutan asam harus benar-benar diperhatikan ketika proses penurunan pH dilakukan atau akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh Anda ketike mengonsumsi air minum.
Baca Juga: 10 Makanan Sumber Vitamin D yang Paling Sehat untuk Tubuh
Serangkaian cara alami diatas memberikan pengetahuan tentang betapa pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Jangan sampai salah mengkonsumsi air putih di keluarga Anda, karena jika itu terjadi kesehatan dan keselamatan organ dalam Anda akan terganggu. Penggunaan air minum yang kadar Ph nya tidak sesuai, akan mudah menyerang kesehatan ginjal Anda dan aliran peredaran darah.