Beberapa ahli kesehatan mengatakan jika amalgam yang mengandung merkuri dalam bahan ini tidaklah berlebihan, sehingga aman untuk digunakan dalam dunia kesehatan gigi. Walaupun begitu, penggunaan amalgam sendiri masih harus diperiksa dengan ketat agar tidak membahayakan seseorang yang ingin menambal giginya.
Anda mungkin sekarang sedang mengalami hal yang sama terkait banyaknya gigi yang berlubang akibat kurangnya memperhatikan kesehatan gigi. Nah, jika Anda sudah memutuskan untuk melakukan proses penambalan gigi, ada baiknya jika Anda mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan amalgam gigi untuk kesehatan mulut Anda berikut ini.
5 Kelebihan Amalgam Gigi
1. Murah
Penggunaan amalgam gigi untuk menambal gigi yang berlubang cenderung lebih murah dibandingkan dengan bahan untuk menambal gigi yang lainnya. Maka tak heran jika bahan ini laku keras di kalangan dokter gigi untuk digunakan kepada pasien.
2. Kuat dan tahan kunyah
Kelebihan amalgam gigi juga terdapat pada ketahanan dan kekuatannya ketika Anda mengunyah makanan. Hal ini didapatkan dari kandungan yang terdapat dalam amalgam gigi, yaitu timah, perak, merkuri, tambaga dan juga seng.
3. Tidak mudah rusak
Sekeras apapun makanan yang Anda konsumsi, amalgam gigi yang ada di dalam mulut Anda tidak akan mudah rusak atau retak. Tentunya jika dibarengi dengan perawatan gigi yang baik seperti menggosok gigi dengan rutin dan mengonsumsi makanan yang sehat.
4. Proses penambalan mudah
Para dokter gigi juga sering menyarankan untuk menggunakan bahan amalgam gigi untuk menambal gigi berlubang kepada pasiennya karena bahan ini cenderung lebih mudah untuk diproses kepada gigi yang berlubang. Waktu yang digunakan untuk proses penambalan pun tidaklah lama sehingga Anda tidak akan membuang waktu dengan sia-sia.
5. Praktis
Anda juga tidak perlu repot-repot menjalani proses penambalan gigi yang ribet dan merepotkan. Amalgam gigi cenderung lebih praktis dan tidak akan menyusahkan Anda di kemudian hari ketika mengonsumsi makanan.
Selain kelebihan amalgam gigi, hendaknya Anda juga mengetahui adanya kekurangan amalgam gigi berikut ini:
5 Kekurangan Amalagam Gigi
1. Warna yang berbeda dari gigi
Amalagam cenderung tidak mempunyai warna yang sama dengan warna gigi manusia. Jadi jika dilihat lebih cermat akan cenderung terlihat tidak nyaman untuk dipandang, apalagi ketika Anda tersenyum. Hal ini akan berdampak pada kegiatan sehari-hari Anda terutama jika Anda mempunyai pekerjaan yang menuntut Anda untuk melayani banyak orang dengan senyuman.
2. Warna gigi berubah
Bagian tepi amalgam gigi yang mengenai gigi Anda langsung dapat mempegaruhi warna gigi asli Anda. Gigi Anda akan mengalami perbedaan warna yang cukup mencolok dan tentunya juga tidak nyaman untuk dilihat.
3. Rasa nyeri pada gigi
Kekurangan amalgam gigi yang berikutnya yaitu efek rasa nyeri yang Anda akan rasakan setelah melakukan proses penambalan. Rasa nyeri ini bisa berbeda pada tiap orang tergantung besarnya proses penambalan yang dilakukan.
4. Efek bahaya merkuri
Masih besar kemungkinan terjadinya kelebihan kandungan merkuri yang terdapat dalam amalgam gigi. Jika tidak diawasi dan kandungan merkurinya melebihi ambang batas dari jumlah yang ditentukan, Anda akan mengalami beberapa penyakit yang berbahaya seperti kanker mulut.
5. Alergi
Beberapa orang dengan kondisi alergi yang parah bisa mendapatkan efek alergi jika tidak terbiasa dengan penggunaan amalgam gigi pada mulut mereka. Gejala alerginya bisa menyerang gigi dan gusi Anda terus-menerus.
Baca Juga: 27 Bahaya Kokain Jangka Panjang dan Pendek untuk Tubuh
Jika Anda mempunyai gigi yang berlubang, ada baiknya Anda mulai mempraktekan gaya hidup yang baik serta sehat. Pastikan Anda menggosok gigi sehari tiga kali, terutama sebelum tidur. Sisa makanan dan bakteri yang menempel pada gigi sering beraksi ketika Anda tidur. Menggosok gigi sebelum tidur tentunya akan mengurangi kerusakan pada gigi Anda.