Penyebab dan Gejala Epilepsi - Epilepsi merupakan salah satu sebuah kondisi pada umumnya di kenal ayan dimana kondisi tersebut pada saat di alami oleh seseorang tubuh akan cenderung kejang. Hal ini akan terjadi kapan saja ketika pengidap penyakit ini mengalami kelelahan dan bisa terjadi berulang kali, dari beberapa kesehatan sistem saraf otak ada sel-sel saraf di mana partikel subatomik yang tidak bermuatan netral memiliki hubungan untuk mengatur gerak tubuh.
Berbicara tentang gejala epilepsi, situasi ini dapat terjadi pada saat ada gangguan di impuls listrik sehingga gerakan tubuh tidak dapat di kendalikan, epilpesi dapat terjadi pada siapa saja berapapun usianya, mulai dari yang muda sampai pada orang dewasa, tetapi epilepsi banyak dikenal oleh masyrakat pada saat masi anak-anak. Dengan adanya hal ini anda harus wasapada beberapa penyebab dan gejala epilepsi yang harus di ketahui. Berikut inilah beberapa penyebab dan gejala epilepsi.
1. Tatapan mata kosong
Gejala epilepsi yang pertama bisa di tandai dengan tatapan mata kosong. Sebelum terjadi pada tahapan kejang, seseorang biasanya akan mempunyai pandangan mata yang kosong dan hal ini kebanyakan di alami oleh anak-anak. Jika seseorang penderita melakukan kegiatan sehari-hari secara tidak langsung dapat menghentikanya pada saat itu dan wajah penderita tampak seperti orang yang sedang melamun.
2. Kedutan
Kedutan bisa saja di alami oleh semua orang, namun situasi yang satu ini merupakan gejala awal dari epilepsi. Biasanya hal ini banyak di alami anak-anak serta berkepribadian lokal. Kedutan tidak bisa terjadi pada seluruh tubuh, tetapi hanya di bagian tubuh tertentu seperti telapak tangan.
3. Kejang total
Pasti anda semua tahu tentang penyakit yang satu ini yaitu kejang. Kejang merupakan salah satu ciri-ciri epilepsi, tetapi seseorang yang sedang mengalami kejang bukan berarti dia terserang oleh epilepsi. Kejang total dapat di alami oleh seseorang setelah terjadi berkali-kali, sehingga dapat memudahkan untuk memastikan orang tersebut menderita epilepsi.
4. Kejang parsial
Terjadinya kejang pada tubuh merupakan gejala awal epilepsi dan ini hanya termasuk parsial yang berarti gangguan pada otak saja. Kondisi ini bertanda kejang tidak sampai dirasakan yang di alami oleh semua tubuh. untuk kejang parsial, gejala tersebut tidak akan membuat kesadaran pada penderita hilang.
5. Bola mata memutar
Dengan berubahnya bola mata bisa di alami selama mekanisme kejang dan ini merupakan gejala epilepsi yang membuat kaget seseorang yang ada di sekeliling penderita. Jika keadaan ini terjadi bola mata akan berputar ke belakang sehingga yang kelihatan hanya bagian putih. Meskipun hal tersebut gejala pertama, epilepsi merupakan salah satu dari penyakit saraf yang perlu ditangani secepatnya.
6. Kandungan kemih tak terkontrol
Kejang sangatlah berbahaya bagi penderitanya. Ketika seseorang mengalami kejang total di dalam tahap awal, maka tubuh orang tersebut akan terjadi kekakuan dan bergetar sehingga bagi si penderita sulit di kendalikan. Situasi ini bisa menyebabkan kandung kemih penderita kehilangan kendali yang sangat merepotkan. Mengompol dapat di alami pada saat kandung kemih kehilangan kendali.
7. Otot tubuh melemah
Pada saat seseorang mengalami kejang hal ini bukanlah situasi yang gampang karena tanpa penderitanya sadari pun, terjadinya keadaan ini penderita akan mengeluarkan banyak tenaga karena tubuh bergerak dan tak dapat dikendalikan. Tubuh akan mengalami tak bertenaga dan otot-otot di dalam tubuh menjadi lemah disertai dengan rasa sakit, Semua ini karena efek dari kejang.
8. Aura
Aura bisa juga di anggap sebagai tanda atau gejala pertama epilepsi yang terjadi pada anak-anak. Sebelum anak tersebut mengalami kejang biasanya aura ini muncul begitu saja dan dapat menyebabkan rasa sakit pada pnederitanya tanpa penyebab yang jelas.
9. Keluar air liur
Air liur yang keluar pada saat penderita mengalami kejang-kejang, dapat bersamaan dengan bola mata berputar ke belakang di sertai dengan keluarnya air liur pada saat kejadian itu berlangsung sekitika. Jika terjadi hal tersebut ada baiknya untuk meminta bantuan kepada ahli medis biar mendapat penanganan yang terbaik.
10. Kejang umum
Kejang umum bisa di namakan, gejala yang saaat itu terjadi pada seluruh tubuh di sebabkan karena gangguan yang mempunyai dampak kepada seluruh otak. Ciri-ciri orang mengidap kejang umum salah satunya adalah kejang tonik. Tubuh yang mengalami kekakuan bisa terjadi dalam jangka waktu bebrapa detik. Kondisi ini dapat di ikuti dengan gerakan ritmis yaitu kaki dan lengan atau tidak sama sekali.
Baca Juga : 18 Penyebab dan Gejala Cacar Air Anak-anak
Gejala dan penyebab epilepsi di atas dapat anda pahami serta hindari. Penyakit epilepsi dapat mengenai siapa saja, baik itu anak-anak maupun dewasa.
Berbicara tentang gejala epilepsi, situasi ini dapat terjadi pada saat ada gangguan di impuls listrik sehingga gerakan tubuh tidak dapat di kendalikan, epilpesi dapat terjadi pada siapa saja berapapun usianya, mulai dari yang muda sampai pada orang dewasa, tetapi epilepsi banyak dikenal oleh masyrakat pada saat masi anak-anak. Dengan adanya hal ini anda harus wasapada beberapa penyebab dan gejala epilepsi yang harus di ketahui. Berikut inilah beberapa penyebab dan gejala epilepsi.
Penyebab Epilepsi :
1. Tumor Otak
2. Stroke
3. Luka berat di kepala
4. Penyalah gunaan obat telarang
5. Natrium tidak normal
6. Kukurangan oksigen saat dilahirkan
7. Kekurangan Nutrisi pada bayi
7. Kekurangan Nutrisi pada bayi
8. Stres
9. Sering meminum alkohol secara berlebihan
10. Terkena penyakit Alzheimer
10. Terkena penyakit Alzheimer
Setelah anda paham apa saja kebiasaan buruk serta penyebab yang dapat menyebabkan penyakit epilepsi maka wajib anda hindari. Nah untuk gejala-gejala ingin terkena penyakit epilepsi ada dibawah ini.
Gejala Epilepsi :
1. Tatapan mata kosong
Gejala epilepsi yang pertama bisa di tandai dengan tatapan mata kosong. Sebelum terjadi pada tahapan kejang, seseorang biasanya akan mempunyai pandangan mata yang kosong dan hal ini kebanyakan di alami oleh anak-anak. Jika seseorang penderita melakukan kegiatan sehari-hari secara tidak langsung dapat menghentikanya pada saat itu dan wajah penderita tampak seperti orang yang sedang melamun.
2. Kedutan
Kedutan bisa saja di alami oleh semua orang, namun situasi yang satu ini merupakan gejala awal dari epilepsi. Biasanya hal ini banyak di alami anak-anak serta berkepribadian lokal. Kedutan tidak bisa terjadi pada seluruh tubuh, tetapi hanya di bagian tubuh tertentu seperti telapak tangan.
3. Kejang total
Pasti anda semua tahu tentang penyakit yang satu ini yaitu kejang. Kejang merupakan salah satu ciri-ciri epilepsi, tetapi seseorang yang sedang mengalami kejang bukan berarti dia terserang oleh epilepsi. Kejang total dapat di alami oleh seseorang setelah terjadi berkali-kali, sehingga dapat memudahkan untuk memastikan orang tersebut menderita epilepsi.
4. Kejang parsial
Terjadinya kejang pada tubuh merupakan gejala awal epilepsi dan ini hanya termasuk parsial yang berarti gangguan pada otak saja. Kondisi ini bertanda kejang tidak sampai dirasakan yang di alami oleh semua tubuh. untuk kejang parsial, gejala tersebut tidak akan membuat kesadaran pada penderita hilang.
5. Bola mata memutar
Dengan berubahnya bola mata bisa di alami selama mekanisme kejang dan ini merupakan gejala epilepsi yang membuat kaget seseorang yang ada di sekeliling penderita. Jika keadaan ini terjadi bola mata akan berputar ke belakang sehingga yang kelihatan hanya bagian putih. Meskipun hal tersebut gejala pertama, epilepsi merupakan salah satu dari penyakit saraf yang perlu ditangani secepatnya.
6. Kandungan kemih tak terkontrol
Kejang sangatlah berbahaya bagi penderitanya. Ketika seseorang mengalami kejang total di dalam tahap awal, maka tubuh orang tersebut akan terjadi kekakuan dan bergetar sehingga bagi si penderita sulit di kendalikan. Situasi ini bisa menyebabkan kandung kemih penderita kehilangan kendali yang sangat merepotkan. Mengompol dapat di alami pada saat kandung kemih kehilangan kendali.
7. Otot tubuh melemah
Pada saat seseorang mengalami kejang hal ini bukanlah situasi yang gampang karena tanpa penderitanya sadari pun, terjadinya keadaan ini penderita akan mengeluarkan banyak tenaga karena tubuh bergerak dan tak dapat dikendalikan. Tubuh akan mengalami tak bertenaga dan otot-otot di dalam tubuh menjadi lemah disertai dengan rasa sakit, Semua ini karena efek dari kejang.
8. Aura
Aura bisa juga di anggap sebagai tanda atau gejala pertama epilepsi yang terjadi pada anak-anak. Sebelum anak tersebut mengalami kejang biasanya aura ini muncul begitu saja dan dapat menyebabkan rasa sakit pada pnederitanya tanpa penyebab yang jelas.
9. Keluar air liur
Air liur yang keluar pada saat penderita mengalami kejang-kejang, dapat bersamaan dengan bola mata berputar ke belakang di sertai dengan keluarnya air liur pada saat kejadian itu berlangsung sekitika. Jika terjadi hal tersebut ada baiknya untuk meminta bantuan kepada ahli medis biar mendapat penanganan yang terbaik.
10. Kejang umum
Kejang umum bisa di namakan, gejala yang saaat itu terjadi pada seluruh tubuh di sebabkan karena gangguan yang mempunyai dampak kepada seluruh otak. Ciri-ciri orang mengidap kejang umum salah satunya adalah kejang tonik. Tubuh yang mengalami kekakuan bisa terjadi dalam jangka waktu bebrapa detik. Kondisi ini dapat di ikuti dengan gerakan ritmis yaitu kaki dan lengan atau tidak sama sekali.
Baca Juga : 18 Penyebab dan Gejala Cacar Air Anak-anak
Gejala dan penyebab epilepsi di atas dapat anda pahami serta hindari. Penyakit epilepsi dapat mengenai siapa saja, baik itu anak-anak maupun dewasa.