Bahaya Darah Rendah - Bila kasus tekanan darah tinggi atau hipertensi cukup sering terdengar, sebetulnya tekanan darah rendah atau hipotensi pun juga cukup banyak dialami. Ketika penderita hipertensi ditandai dengan kadar tekanan darah yang melebihi normal, maka tentu tekanan darah rendah adalah kondisi sebaliknya. Kondisi hipotensi jangan pernah disepelekan karena bahaya darah rendah bisa cukup mengganggu. Berikut ini bahaya darah rendah bagi tubuh yang penting untuk anda ketahui:
Bahaya darah rendah bagi tubuh yang pertama adalah pusing. Rasa sakit kepala bisa dialami dikarenakan pasokan oksigen yang seharusnya bisa dikirim ke otak menjadi berkurang. Otak pun memiliki kesulitan dalam bekerja sehingga rasa sakit pun muncul di bagian kepala. Usahakan untuk tidak sampai mengalami kadar tekanan darah yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi karena efek pusing ini bisa terjadi pada kedua kondisi.
Pandangan akan menjadi kurang jelas yang biasanya bakal dialami ketika seseorang dari posisi tidur atau duduk terlalu lama kemudian tiba-tiba berdiri atau bangun. Mata akan sangat kabur pada kondisi demikian. Bila terdeteksi tekanan darah begitu rendah, Anda bisa mulai mencoba memulai makan makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah. Tapi bukan berarti Anda bisa makan sepuasnya hingga berlebihan dan justru memicu tekanan darah tinggi.
Bagi penderita tekanan darah rendah, fokus pada suatu hal yang sedang dikerjakan akan cukup sulit karena akibat darah yang rendah, kepala pusing dan menjadi kurang fokus. Hal ini berpengaruh terhadap otak dalam bekerja. Otak akan kesulitan bekerja seperti normal karena oksigen yang dibawa oleh darah menuju otak menjadi kurang maksimal. Karena tekanan darah yang begitu rendah ditambah efek pusing yang dirasakan penderita.
Penderita darah rendah bakal gampang mengantuk. Itulah mengapa sangat penting untuk mulai mengonsumsi makanan penambah darah rendah. Konsentrasi amat dibutuhkan setiap hari, namun ketika seseorang tak lagi fokus, mudah menguap dan bisa-bisa tertidur saat bekerja, hal ini berdampak buruk.
Tekanan darah yang ada pada kadar rendah akan membuat jantung secara tak langsung dipaksa untuk bekerja secara lebih cepat. Jantung yang terbeban akan membuatnya berdebar lebih kencang. Untuk membedakan seperti apa jantung berdebar karena sakit jantung dan darah rendah, kenali jenis-jenis penyakit jantung berikut juga gejala penyakit jantung.
Pernapasan yang seharusnya stabil dan teratur, pada penderita darah rendah justru malah lebih cepat. Ketidakteraturan nafas dan kecepatannya yang lebih dari normal disebabkan oleh kondisi jantung yang berdetak lebih kencang tadi. Jantung yang berdebar-debar otomatis menjadikan tubuh memberikan respon melalui nafas yang cepat. Itulah mengapa kesannya, penderita darah rendah akan mudah terengah-engah walau hanya beraktivitas sedikit dan tak begitu berat.
Nafas menjadi lebih cepat, jantung juga berdebar-debar, lalu tubuh pun mulai mengeluarkan keringat dingin. Keringat dingin muncul sebagai efek dari keadaan detak jantung. Karena detak jantung lebih kencang, keringat pun keluar dari tubuh secara berlebihan. Jenis keringat berlebihan itupun adalah keringat dingin sehingga Anda perlu mencegahnya dengan mengonsumsi makanan-makanan khusus penambah darah yang tepat.
Tak hanya sering dan mudah mengantung, penderita darah rendah juga harus mewaspadai bahaya dehidrasi sebagai akibat dari tekanan darah yang rendah. Tetaplah minum air putih yang banyak dan perbanyak konsumsi makanan tepat untuk menambah darah agar dehidrasi tak makin berbahaya.
Sesak nafas ini merupakan bahaya yang bisa sering terjadi ketika tekanan darah yang rendah dibiarkan tanpa penanganan yang benar. Setidaknya, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan-makanan yang bisa membantu menambah darah agar tekanan darah bisa naik kembali. Jangan biarkan kenaikan terlalu drastis dan berlebihan, pastikan saja kadar tekanannya pada level yang stabil.
Karena tubuh berdarah rendah, otomatis jika dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan tubuh terasa lemas dan cepat lelah. Ketidakmaksimalan suplai darah dan juga pasokan oksigen yang menurun menjadi penyebab utama dari tubuh yang begitu lemas dan tak bertenaga. Tambahlah darah Anda dengan makan makanan yang memang tepat sebagai penambah darah. Hindari makanan-makanan yang mampu menurunkan tekanan darah supaya tidak bertambah turun tekanannya.
Baca Juga : 21 Cara Mudah Menghilangkan Rasa Takut Berlebihan Terhadap Diri Sendiri
11. Mual Berkepanjangan
12. Hilang Keseimbangan
13. Pingsan
14. Kulit Pucat
15. Depresi
16. Peradangan Berat Organ-Organ di dalam Tubuh
Itulah penjelasan bahaya darah rendah bagi tubuh. Hipotensi sebetulnya bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan asalkan Anda tahu bagaimana cara mengendalikan tekanan darah untuk tetap stabil. Sebelum bahaya darah rendah dialami, cegahlah sebaik mungkin untuk menghindari penyakit berbaya.
1. Pusing
Bahaya darah rendah bagi tubuh yang pertama adalah pusing. Rasa sakit kepala bisa dialami dikarenakan pasokan oksigen yang seharusnya bisa dikirim ke otak menjadi berkurang. Otak pun memiliki kesulitan dalam bekerja sehingga rasa sakit pun muncul di bagian kepala. Usahakan untuk tidak sampai mengalami kadar tekanan darah yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi karena efek pusing ini bisa terjadi pada kedua kondisi.
2. Gangguan Mata
Pandangan akan menjadi kurang jelas yang biasanya bakal dialami ketika seseorang dari posisi tidur atau duduk terlalu lama kemudian tiba-tiba berdiri atau bangun. Mata akan sangat kabur pada kondisi demikian. Bila terdeteksi tekanan darah begitu rendah, Anda bisa mulai mencoba memulai makan makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah. Tapi bukan berarti Anda bisa makan sepuasnya hingga berlebihan dan justru memicu tekanan darah tinggi.
3. Susah Fokus
Bagi penderita tekanan darah rendah, fokus pada suatu hal yang sedang dikerjakan akan cukup sulit karena akibat darah yang rendah, kepala pusing dan menjadi kurang fokus. Hal ini berpengaruh terhadap otak dalam bekerja. Otak akan kesulitan bekerja seperti normal karena oksigen yang dibawa oleh darah menuju otak menjadi kurang maksimal. Karena tekanan darah yang begitu rendah ditambah efek pusing yang dirasakan penderita.
4. Mudah Mengantuk
Penderita darah rendah bakal gampang mengantuk. Itulah mengapa sangat penting untuk mulai mengonsumsi makanan penambah darah rendah. Konsentrasi amat dibutuhkan setiap hari, namun ketika seseorang tak lagi fokus, mudah menguap dan bisa-bisa tertidur saat bekerja, hal ini berdampak buruk.
5. Jantung Berdetak Lebih Kencang
Tekanan darah yang ada pada kadar rendah akan membuat jantung secara tak langsung dipaksa untuk bekerja secara lebih cepat. Jantung yang terbeban akan membuatnya berdebar lebih kencang. Untuk membedakan seperti apa jantung berdebar karena sakit jantung dan darah rendah, kenali jenis-jenis penyakit jantung berikut juga gejala penyakit jantung.
6. Nafas Lebih Cepat
Pernapasan yang seharusnya stabil dan teratur, pada penderita darah rendah justru malah lebih cepat. Ketidakteraturan nafas dan kecepatannya yang lebih dari normal disebabkan oleh kondisi jantung yang berdetak lebih kencang tadi. Jantung yang berdebar-debar otomatis menjadikan tubuh memberikan respon melalui nafas yang cepat. Itulah mengapa kesannya, penderita darah rendah akan mudah terengah-engah walau hanya beraktivitas sedikit dan tak begitu berat.
7. Berkeringat Dingin
Nafas menjadi lebih cepat, jantung juga berdebar-debar, lalu tubuh pun mulai mengeluarkan keringat dingin. Keringat dingin muncul sebagai efek dari keadaan detak jantung. Karena detak jantung lebih kencang, keringat pun keluar dari tubuh secara berlebihan. Jenis keringat berlebihan itupun adalah keringat dingin sehingga Anda perlu mencegahnya dengan mengonsumsi makanan-makanan khusus penambah darah yang tepat.
8. Dehidrasi
Tak hanya sering dan mudah mengantung, penderita darah rendah juga harus mewaspadai bahaya dehidrasi sebagai akibat dari tekanan darah yang rendah. Tetaplah minum air putih yang banyak dan perbanyak konsumsi makanan tepat untuk menambah darah agar dehidrasi tak makin berbahaya.
9. Sesak Nafas
Sesak nafas ini merupakan bahaya yang bisa sering terjadi ketika tekanan darah yang rendah dibiarkan tanpa penanganan yang benar. Setidaknya, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan-makanan yang bisa membantu menambah darah agar tekanan darah bisa naik kembali. Jangan biarkan kenaikan terlalu drastis dan berlebihan, pastikan saja kadar tekanannya pada level yang stabil.
10. Tubuh Cepat Lelah dan Lemas
Karena tubuh berdarah rendah, otomatis jika dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan tubuh terasa lemas dan cepat lelah. Ketidakmaksimalan suplai darah dan juga pasokan oksigen yang menurun menjadi penyebab utama dari tubuh yang begitu lemas dan tak bertenaga. Tambahlah darah Anda dengan makan makanan yang memang tepat sebagai penambah darah. Hindari makanan-makanan yang mampu menurunkan tekanan darah supaya tidak bertambah turun tekanannya.
Baca Juga : 21 Cara Mudah Menghilangkan Rasa Takut Berlebihan Terhadap Diri Sendiri
6 Bahaya Darah Rendah Lainnya:
11. Mual Berkepanjangan
12. Hilang Keseimbangan
13. Pingsan
14. Kulit Pucat
15. Depresi
16. Peradangan Berat Organ-Organ di dalam Tubuh
Itulah penjelasan bahaya darah rendah bagi tubuh. Hipotensi sebetulnya bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan asalkan Anda tahu bagaimana cara mengendalikan tekanan darah untuk tetap stabil. Sebelum bahaya darah rendah dialami, cegahlah sebaik mungkin untuk menghindari penyakit berbaya.