Dopamin sendiri memiliki peranan yang sangat penting dalam mengendalikan gerakan tubuh manusia, saat tubuh kekurangan dopamin tersebut akan secara otomatis tubuh mengalami gangguan gerakan. Untuk mencegah terjadinya penyakit parkinson yang parah, sebainya kamu perlu mengetahui beberapa gejala parkinson berikut ini agar kamu dapat mengatasinya sejak dini.
1. Sakit kepala
Salah satu gejala parkinson yang sering dialami adalah sakit kepala yang sering datang dan tiba – tiba. Terutama saat hendak duduk kemudian berdiri biasanya rasa sakit kepala akan sangat terasa seperti seseorang yang mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah.
2. Kehilangan keseimbangan
Parkinson akan memicu kekakuan pada otot alat gerak tubuh, kondisi yang membuat susah digerakkan semacam ini akan menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang. Kehilangan keseimbangan ini akan mempermudah timbulnya bungkuk pada punggung. Jika Anda mengalami gejala semacam ini jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan pada dokter.
3. Sembelit
Sembelit dan susah kentut sering dikaitkan dengan perut kosong atau perut kembung yang sebagaimana sering terjadi. Namun sembelit sangat mungkin disebabkan oleh penyakit parkinson yang dapat menyerang siapa saja.
4. Gangguan berkemih
Tidak hanya akan mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit, gangguan lainnya yang bisa disebabkan oleh penyakit parkinson adalah gangguan kemih. Hal ini disebabkan penyakit tersebut ini memengaruhi kinerja dari otot halus yang terletak pada kandung kemih, sehingga seseorang yang mengalami parkinson akan mengalami susah buang air kecil.
5. Ekspresi wajah datar
Dopamin yang berkurang dalam waktu singkat akan memicu masalah otot yang sangat berbahaya. Hal tersebut terjadi pada seluruh bagian tubuh, tidak terkecuali pada bagian wajah. Tidak jarang penderita memiliki wajah yang susah digerakkan sehingga akan berwajah datar atau nyaris tanpa ekspresi karena wajahnya susah untuk digerakkan sesuai keinginan.
6. Kesemutan pada leher
Kesemutan memang sangat wajar terjadi pada siapa saja terutama pada orang yang sering berdiri atau duduk degan waktu yang lama dan salah posisi. Namun apabila kesemutan yang terjadi pada bagian leher dengan frekuensi yang lumayan sering, perlu di waspadai hal tersebut karena mungkin saja kesemutan yang sering terjadi pada leher merupakan salah satu tanda parkinson.
7. Leher terasa nyeri
Tidak hanya kesemutan yang dapat terjadi pada leher, biasanya penderita parkinson akan mudah mengalami rasa nyeri pada bagian leher. Seseorang yang merasakan rasa nyeri pada leher akibat penyakit parkinson akan hilang dalam beberapa hari. apabila di obati dengan cara yang benar.
8. Suara berubah
Seseorang yang mengalami parkinson akan menyebabkan otak yang berfungsi sebagai pengendali saraf motorik juga akan terganggu. Salah satu gangguan yang sangat mungkin untuk dialami yakni perubahan suara menjadi lebih monoton. Sebenarnya perubahan suara tersebut disebabkan oleh kekakuan yang terjadi pada organ mulut dan lidah sehingga suara menjadi tidak seperti biasanya.
9. Sulit tidur
Penderita parkinson juga akan menimbulkan gangguan pada saraf otak lainnya sehingga akan menimbulkan rasa gelisah yang berlebihan. tak heran bahwa hampir semua penderita parkinson akan sulit untuk tidur akibat rasa gelisah tersebut.
10. Tidak dapat mengayunkan lengan
Pada tahap yang lebih parah, parkinson akan menyerang bagian lengan menjadi lumpuh total. Gangguan saraf otak ini mampu menyebabkan lengan tidak dapat di gerakkan seperti biasanya. apabila Anda mengalami gejala seperti tersebut, segera lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter terdekat.
Baca Juga : 13 Cara Mengobati Penyakit Parkinson secara Medis
Gejala Parkinson Lainnya :
11. Cepat kenyang
12. Susah kentut
13. Mengeluarkan keringat yang berlebihan
14. Indera penciuman menghilang
15. Gemetar
16. Lambat saat beraktivitas
17. Kehilangan kesadaran
18. Tulisan menjadi lebih kecil
19. Kepribadian dan mood cepat berubah.
Baca Juga: 20 Obat Tradisional Parkinson Paling Ampuh dan Mujarab
Parkinson dapat disembuhkan dengan pengobatan yang benar. Gejala parkinson diatas bisa dijadikan pengetahuan untuk menghindari resiko terkena penyakit tersebut. Jaga kesehatan tubuh Anda dengan asupan gizi yang seimbang dan jangan lupa untuk lebih peduli pada kondisi badan. Jangan mengecilkan penyakit karena akan membuat kondisi kesehatan bertambah buruk. Dengan mengetahui atau mendiagnosis penyakit tersebut sejak dini akan membantu Anda menghambat penyebaran.