Tanda-Tanda Hipoksia - Hipoksia merupakan kondisi kekurangan oksigen dalam tubuh sehingga jaringan tubuh berjalan tidak normal. Hipoksia merupakan penyakit lanjutan dari hipoksemia, yaitu rendahnya pasokan oksigen pada pembuluh darah bersih. Hipoksia merupakan kondisi yang berbahaya karena dapat cepat merusak organ dalam tubuh seperti otak, hati jantung dll. Orang yang mengalami hiposia akan terlihat dari tanda-tanda hipoksia.
Bagi ibu hamil kondisi ini dapat menyebabkan bayi menjadi pematur yang di sebabkan karena paruparu belum berkembang sempurna. Orang yang telah mengetahui dirinya mengalami tanda-tanda hipoksia sebaiknya jauhi tempat dengan kadar oksigen rendah seprti pegunungan, berada di airdan di tempat kebakaran.
Pada orang yang mengalami hipoksia denyut jantung akan bekerja lebih cepat dari orang normal biasanya. Hal ini di sebabkan karena orang hipoksia mengalami kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh. Jantung yang seharusnya mensuplay oksigen dalam tubuh dengan sekelompok pembuluh darah khusus atau di sebut pembuluh coroner, yang di dalamnya terdapat jutaan sel. Semua jutaan sel itu membutuhkan oksigen tetapi jika pasokan oksigen kurang mencukupi maka jantung harus bekerja ekstra, sehingga pada orang hipoksia akan terasa jantungnya berdenyut cepat.
Tanda-tanda hipoksia yang ke dua ialah mengalami sesak nafas. Sesak nafas ini di sebabkan karena kurangnya pasokan oksigen sehingga jantung harus bekerja lebih dari orang yang normal. Hal ini menyebabkan gangguan pada jantung karena kinerjanya yang tidak stabil dapat berpengaruh dengan pernafasan. Di tambah lagi ketika anda berada di lokasi dataran tinggi atau pegunugan yang tempatnya dingin sehingga akan mempersulit anda untuk bernafas.
Kesulitan Tidur bukan hanya karena insomnia terutama pada malam hari. Orang yang mengalami sesak nafas memang sangat mengganggu aktivitas, jika di istirahatkan dengan tidur rasa sesaknya akan sangat terasaa seakan-akan tubuh kita sedang tertindih. Hal ini yang membuat orang hipoksia sulit untuk tertidur.
Nafsu Makan Berkurang ini berkaitan erat dengan sesak nafas dan gangguana pada jantung. Karena saat orang penderita hipoksia mengalami nafsu makan yang menurun hal ini akan berkaitan erat dengan mengalami rasa mual dan muntah, sehingga nafsu makan akan terganggu.
Tanda-tanda hipoksia selanjutnya adalah merasa lelah, merasa lelah ini di akibatkan karena pasokan oksigen dalam darah berkurang sehingga oksigen tidak mencapai ke semua bagian tubuh yang membutuhkan. Maka fungsi tubuh akan terpengaruhi dan kemudian sedikit hanya ada seikit energy yang di gunakan untuk melakukan pekerjaan. Bisa juga di sebabkan oleh nafsu makan yang menurun sehingga asupan nutrisi pun mulai terganggu.
Kepala pusing ketika bangn tidur juga masih berkaitan erat dengan nafsu makan yang turun. Ketika nafsu makan turun otomatis tubuh kita menjadi kurang vitamin atau juga bisa di sebabkan karena anda, selain nafsu makan turun mungkin juga dapat memengaruhi rasa ingin minum. Akibatnya akan mengalami dehidrasi sehingga tubuh mengalami cairan maka akan membuat sakit kepala terutama saat bangun tidur.
Tekanan darah dapat meningkat dikarenakan oleh kekurangan oksigen yang mencapai ke otak. Saat kekurangan oksigen, perlu oksigen yang cukup untuk di suplai ke otak di saat demikian keseimbangan jantung akan berdenyut dengan kekuatan yang lebih besar untuk memopa darah ke otak. Jika anda telah mengalami hal ini sebaiknya segera periksakan ke dokter agar segera di tangani dan di beri obat.
Kulit berubah warna tepetnya menjadi kebiruan dan merah atau dalam dunia medis disebut juga dengan sianosis. Kulit berubah di akibatkan oleh hemoglobin yang tersaturasi di kapiler. Banyak orang-orang yang mempercayai bahwa sianosis dapat di gunakan untuk alat pengukur oksigen yang di percaya, padahal hal itu tidak menentu. Sianosis pusat terlihat di bagian lidah, konjugtiva mata.
Orang yang mengalami hal ini dapat di katakana mati karena telah kehilangan fungsi , tetapi jantung masih bisa terus berdenyut, sedangkan pernafasan telah di bantu oleh ventilator mekanik. Biasanya orang yang menderita seperti ini di namakan koma, koma dapat menampilkan beberapa tanda-tanda yang menunjukan fungsi beberapa bagian otak.
Leher terasa tercekik ini di akibatkan kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh sehingga jantung harus bekerja lebih ekstra. Karena jantung banyak bekerja kemungkinan besar saraf dari jaringan jantung yang telah rusak mengirimkan sinyal rasa sakit yang naik, turun pada ruas tulang belakang dengan waktu yang bersamaan akan merambat ke saraf-saraf sekitar leher.
Itulah beberapa info mengenai tanda-tanda hipoksia , hipoksia merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena hipoksia berhubungan dengan oksigen, dimana oksigen merupakan hal yang terpentinng dalam kehidupan manusia.
11. Gelisah
12. Keringat Berlebihan
13. Kejang-kejang
14. Batuk dan Nafas Bunyi seperti Asma
15. Penurunan Kesadaran
16. Cemas
17. Gelisah
18. Perubahan Perilaku
19. Halusinasi
20. Disorientasi
Hipoksia merupakan penyakit yang kekurangan pasokan oksigen. Segala hal yang berhubungan dengan oksigen sangatlah penting, karena oksigen adalah merupakan suatu hal pertama yang di butuhkan manusia untuk hidup.
Bagi ibu hamil kondisi ini dapat menyebabkan bayi menjadi pematur yang di sebabkan karena paruparu belum berkembang sempurna. Orang yang telah mengetahui dirinya mengalami tanda-tanda hipoksia sebaiknya jauhi tempat dengan kadar oksigen rendah seprti pegunungan, berada di airdan di tempat kebakaran.
1. Denyut Jantung Cepat
Pada orang yang mengalami hipoksia denyut jantung akan bekerja lebih cepat dari orang normal biasanya. Hal ini di sebabkan karena orang hipoksia mengalami kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh. Jantung yang seharusnya mensuplay oksigen dalam tubuh dengan sekelompok pembuluh darah khusus atau di sebut pembuluh coroner, yang di dalamnya terdapat jutaan sel. Semua jutaan sel itu membutuhkan oksigen tetapi jika pasokan oksigen kurang mencukupi maka jantung harus bekerja ekstra, sehingga pada orang hipoksia akan terasa jantungnya berdenyut cepat.
2. Sesak Nafas
Tanda-tanda hipoksia yang ke dua ialah mengalami sesak nafas. Sesak nafas ini di sebabkan karena kurangnya pasokan oksigen sehingga jantung harus bekerja lebih dari orang yang normal. Hal ini menyebabkan gangguan pada jantung karena kinerjanya yang tidak stabil dapat berpengaruh dengan pernafasan. Di tambah lagi ketika anda berada di lokasi dataran tinggi atau pegunugan yang tempatnya dingin sehingga akan mempersulit anda untuk bernafas.
3. Kesulitan Tidur
Kesulitan Tidur bukan hanya karena insomnia terutama pada malam hari. Orang yang mengalami sesak nafas memang sangat mengganggu aktivitas, jika di istirahatkan dengan tidur rasa sesaknya akan sangat terasaa seakan-akan tubuh kita sedang tertindih. Hal ini yang membuat orang hipoksia sulit untuk tertidur.
4. Nafsu Makan Berkurang
Nafsu Makan Berkurang ini berkaitan erat dengan sesak nafas dan gangguana pada jantung. Karena saat orang penderita hipoksia mengalami nafsu makan yang menurun hal ini akan berkaitan erat dengan mengalami rasa mual dan muntah, sehingga nafsu makan akan terganggu.
5. Merasa Lelah
Tanda-tanda hipoksia selanjutnya adalah merasa lelah, merasa lelah ini di akibatkan karena pasokan oksigen dalam darah berkurang sehingga oksigen tidak mencapai ke semua bagian tubuh yang membutuhkan. Maka fungsi tubuh akan terpengaruhi dan kemudian sedikit hanya ada seikit energy yang di gunakan untuk melakukan pekerjaan. Bisa juga di sebabkan oleh nafsu makan yang menurun sehingga asupan nutrisi pun mulai terganggu.
6. Kepala Pusing Ketika Berdiri atau Bangun Tidur
Kepala pusing ketika bangn tidur juga masih berkaitan erat dengan nafsu makan yang turun. Ketika nafsu makan turun otomatis tubuh kita menjadi kurang vitamin atau juga bisa di sebabkan karena anda, selain nafsu makan turun mungkin juga dapat memengaruhi rasa ingin minum. Akibatnya akan mengalami dehidrasi sehingga tubuh mengalami cairan maka akan membuat sakit kepala terutama saat bangun tidur.
7. Peningkatan Tekanan Darah
Tekanan darah dapat meningkat dikarenakan oleh kekurangan oksigen yang mencapai ke otak. Saat kekurangan oksigen, perlu oksigen yang cukup untuk di suplai ke otak di saat demikian keseimbangan jantung akan berdenyut dengan kekuatan yang lebih besar untuk memopa darah ke otak. Jika anda telah mengalami hal ini sebaiknya segera periksakan ke dokter agar segera di tangani dan di beri obat.
8. Kulit Kebiruan atau Merah
Kulit berubah warna tepetnya menjadi kebiruan dan merah atau dalam dunia medis disebut juga dengan sianosis. Kulit berubah di akibatkan oleh hemoglobin yang tersaturasi di kapiler. Banyak orang-orang yang mempercayai bahwa sianosis dapat di gunakan untuk alat pengukur oksigen yang di percaya, padahal hal itu tidak menentu. Sianosis pusat terlihat di bagian lidah, konjugtiva mata.
9. Kehilangan Memori Jangka Pendek
Orang yang mengalami hal ini dapat di katakana mati karena telah kehilangan fungsi , tetapi jantung masih bisa terus berdenyut, sedangkan pernafasan telah di bantu oleh ventilator mekanik. Biasanya orang yang menderita seperti ini di namakan koma, koma dapat menampilkan beberapa tanda-tanda yang menunjukan fungsi beberapa bagian otak.
10. Leher Terasa Tercekik
Leher terasa tercekik ini di akibatkan kurangnya pasokan oksigen dalam tubuh sehingga jantung harus bekerja lebih ekstra. Karena jantung banyak bekerja kemungkinan besar saraf dari jaringan jantung yang telah rusak mengirimkan sinyal rasa sakit yang naik, turun pada ruas tulang belakang dengan waktu yang bersamaan akan merambat ke saraf-saraf sekitar leher.
Itulah beberapa info mengenai tanda-tanda hipoksia , hipoksia merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena hipoksia berhubungan dengan oksigen, dimana oksigen merupakan hal yang terpentinng dalam kehidupan manusia.
Tanda-Tanda Hipoksia Lainnya :
11. Gelisah
12. Keringat Berlebihan
13. Kejang-kejang
14. Batuk dan Nafas Bunyi seperti Asma
15. Penurunan Kesadaran
16. Cemas
17. Gelisah
18. Perubahan Perilaku
19. Halusinasi
20. Disorientasi
Hipoksia merupakan penyakit yang kekurangan pasokan oksigen. Segala hal yang berhubungan dengan oksigen sangatlah penting, karena oksigen adalah merupakan suatu hal pertama yang di butuhkan manusia untuk hidup.