Gangguan pendengaran adalah permasalahan yang dapat terjadi pada setiap umur dan menyebabkan seseorang sulit untuk berkomunikasi verbal. Kehilangan pendengaran dapat dikategorikan sebagai konduktif, sensorineural, atau keduanya. Gangguan telinga luar dan telinga tengah dapat menyebabkan gangguan pendengaran tipe konduktif (Conductive Hearing Loss) dimana terdapat hambatan hantaran gelombang suara karena kelainan atau penyakit pada telinga luar dan tengah.
Dalam ilmu kedokteran masalah penyakit telinga yang ditandai dengan gejala telinga yang berdenging atau berdengung terus menerus disebut tinnitus. Tinnitus adalah suatu gangguan pendengaran dengan keluhan perasaan mendengarkan bunyi tanpa ada rangsangan bunyi dari luar. Keluhan ini dapat berupa bunyi mendengung, menderu, mendesis, atau berbagai macam bunyi yang lain.
Tinnitus dapat dibagi atas 2, yaitu :
Dalam ilmu kedokteran masalah penyakit telinga yang ditandai dengan gejala telinga yang berdenging atau berdengung terus menerus disebut tinnitus. Tinnitus adalah suatu gangguan pendengaran dengan keluhan perasaan mendengarkan bunyi tanpa ada rangsangan bunyi dari luar. Keluhan ini dapat berupa bunyi mendengung, menderu, mendesis, atau berbagai macam bunyi yang lain.
Tinnitus dapat dibagi atas 2, yaitu :
- Tinnitus obyektif.
Bila suara tersebut dapat juga didengar oleh pemeriksa atau dengan auskultasi di sekitar telinga. Tinitus obyektif bersifat vibritorik, berasal dari transmisi vibrasi sistem vaskuler atau kardoivaskuler di sekitar telinga. - Tinnitus subjektif.
Bila suara tersebut hanya didengar oleh pasien sendiri, jenis ini sering terjadi. Tinnitus subjektif bersifat nonvibratorik, disebabkan oleh proses iritatif atau perubahan degeneratif traktus auditorius mulai dari sel-sel rambut getar koklea sampai pusat saraf pendengar (Husnul, 2009).
Seringkali juga ditemui beberapa penyebab dari telinga berdengung ini. Beberapa contoh penyebab telinga berdengung adalah:
1. Hilangnya pendengaran yang terjadi karena bertambahnya usia,
2. Terjadi trauma pada obat (aspirin atau antibiotika),
3. Terjadi perubahan yang terjadi pada telinga,
4. Aterslerosis,
5. Tekanan darah tinggi,
6. Penyakit tumor di kepala
7. Terjadi infeksi yang terjadi di dalam telinga,
8. Penyakit tiroid,
9. Peningkatan yang terjadi di aliran darah
10. Terdapat timbunan dari lemak telinga.
Atau yang umum terjadi penyebab dari telinga berdengung terus menerus adalah karena kerusakan bagian alat pendengaran, atau juga bisa karena sel rambut yang ada di dalam telinga namun beberapa peneliti dan ahli masih mengangap penyakit telinga berdengung ini sebenarnya berasal dari otak bukan dari telinga.
Salah satu cara untuk mendeteksi dimana letak permasalahan dari telinga yang berdengung secara terus menerus yaitu dilakukan dengan cara menekan bagian tertentu pada telinga. Misalnya, jika kita menekan daun telinga lalu bagian tersebut terasa sakit maka masalahnya ada pada di daun telinga. Namun, apabila kita menekan bagian belakang telinga dan terasa sakit, bisa jadi mungkin masalahnya berada di dalam telinga yakni pada rumah siput.
Telinga berdengung juga bisa disebabkan oleh penyakit vertigo yang gejalanya seperti perasaan berputar atau pusing, telinga yang berdengung, hingga pada kasus paling parah bisa menyebabkan tuli. Salah satu cara mengatasi telinga yang terus menerus berdenging adalah dengan menggunakan buah murbei. Buah murbei, selain manfaatnya untuk mengatasi masalah darah tinggi, batuk berdahak, rasa haus mulut kering, sulit untuk tidur, kencing manis, buah murbei juga dapat membantu mengatasi gejala masalah telinga berdengung.
Telinga berdengung atau berdenging ada juga yang bersifat menetap, atau bisa hilang dan kemudian datang lagi. Beberapa alasan yang bisa menjadi penyebab dari telinga berdengung adalah sebagai berikut:
1. Hilangnya pendengaran yang terjadi karena bertambahnya usia,
2. Terjadi trauma pada obat (aspirin atau antibiotika),
3. Terjadi perubahan yang terjadi pada telinga,
4. Aterslerosis,
5. Tekanan darah tinggi,
6. Penyakit tumor di kepala
7. Terjadi infeksi yang terjadi di dalam telinga,
8. Penyakit tiroid,
9. Peningkatan yang terjadi di aliran darah
10. Terdapat timbunan dari lemak telinga.
Atau yang umum terjadi penyebab dari telinga berdengung terus menerus adalah karena kerusakan bagian alat pendengaran, atau juga bisa karena sel rambut yang ada di dalam telinga namun beberapa peneliti dan ahli masih mengangap penyakit telinga berdengung ini sebenarnya berasal dari otak bukan dari telinga.
Salah satu cara untuk mendeteksi dimana letak permasalahan dari telinga yang berdengung secara terus menerus yaitu dilakukan dengan cara menekan bagian tertentu pada telinga. Misalnya, jika kita menekan daun telinga lalu bagian tersebut terasa sakit maka masalahnya ada pada di daun telinga. Namun, apabila kita menekan bagian belakang telinga dan terasa sakit, bisa jadi mungkin masalahnya berada di dalam telinga yakni pada rumah siput.
Telinga berdengung juga bisa disebabkan oleh penyakit vertigo yang gejalanya seperti perasaan berputar atau pusing, telinga yang berdengung, hingga pada kasus paling parah bisa menyebabkan tuli. Salah satu cara mengatasi telinga yang terus menerus berdenging adalah dengan menggunakan buah murbei. Buah murbei, selain manfaatnya untuk mengatasi masalah darah tinggi, batuk berdahak, rasa haus mulut kering, sulit untuk tidur, kencing manis, buah murbei juga dapat membantu mengatasi gejala masalah telinga berdengung.
Telinga berdengung atau berdenging ada juga yang bersifat menetap, atau bisa hilang dan kemudian datang lagi. Beberapa alasan yang bisa menjadi penyebab dari telinga berdengung adalah sebagai berikut:
- Telinga berdengung akibat sakit pilek yang menyumbat saluran dari telinga ke mulut
- Infeksi akibat benda asing. Terdapat benda asing yang berada di dalam telinga sehingga mengakibatkan radang pada selaput gendang atau juga pada telinga bagian tengah.
- Penyakit lain seperti radang selaput otak, penyakit jantung, dan juga akibat dari gangguan pembuluh darah.
- Ada kotoran yang menumpuk di dalam telinga berukuran besar dan mengeras.
- Organ ginjal yang dalam kondisi lemah atau juga defisiensi.
- Kurangi konsumsi alkohol.
Alkohol bisa meningkatkan kekuatan dari aliran darah dan melebarkan pembuluh darah. - Kelola stress Anda.
Salah satu penyebab dari tinitus atau telinga berdengung bisa karena stres, maka dari itu bantulah tubuh anda untuk rileks dan lakukan hal hal yang sedikit mengurangi stres anda seperti kegiatan refreshing. - Menjaga kesehatan jantung Anda.
Lakukan olahraga rutin baik ringan maupun berat dan juga jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat sehingga selalu menjaga kesehatan pembuluh darah.