Pertolongan Pertama Pada Penderita Serangan Stroke

Sebagai seseorang yang setiap hari beraktivitas dan bertemu dengan banyak orang, kamu perlu tahu tentang pertolongan pertama pada penderita stroke. Mungkin saja kamu bertemu seseorang yang terkena stroke, sehingga kamu bisa menolongnya dan setidaknya bisa menyelamatkan nyawanya. Serangan stroke terjadi secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan penderitanya walau terkadang tubuh telah menunjukkan gejalanya.

Serangan stroke bisa terjadi karena aliran darah pada otak terhambat karena penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah. Karena otak kekurangan darah menyebabkan kematian sel-sel pada bagian otak. Kondisi itu membuat para penderita stroke mengalami kelumpuhan baik sebagian atau keseluruhan ketika serangan datang. Penyakit ini sangat serius dan harus segera ditangani dengan tepat.

Dulu, stroke hanya menyerang orang tua saja, namun sekarang berbeda. Pola hidup yang tidak teratur dan sehat membuat anak mudah terserang penyakit stroke. Kalau sudah terkena stroke, akan banyak penderitaan yang dihadapai seseorang baik secara fisik, mental maupun finansial. Kondisi tersebut akan membuat semangat hidup penderitanya menurun dan tidak mau berjuang untuk hidup lagi.

Baik kamu atau orang sekitarmu pasti tidak mau terkena stroke. Oleh karena itu, kamu harus mewaspadai gejala penyakit stroke yang ditunjukkan oleh tubuh sebelum serangan terjadi. Segera lakukan penanganan jika gejala-gejala stroke kamu alami. Apabila kamu bertemu dengan penderita stroke berilah dia pertolongan pertama untuk menyelamatkan penderita stroke.

Pertolongan pertama pada penderita stroke

Terdapat cara unik yang mampu menyelamatkan penderita stroke yaitu dengan menggunakan jarum. Jarum yang biasanya dimanfaatkan untuk menjahit, tapi bisa menangani beberapa penyakit termasuk penyakit stroke. Kamu pasti sudah kenal dengan metode penyembuhan penyakit dengan jarum atau akupuntur.

Cara pertolongan pertama saat terjadi serangan penyakit stroke menggunakan jarum, dikenalkan oleh seorang profesor dari China. Sebelum pada akhirnya membawa penderita serangan stroke ke rumah sakit, aplikasikan jarum. Jarum ini membuat penderita serangan stroke dapat mencegah bertambah parahnya penyakit stroke.

Ketika kamu dihadapkan dengan penderita serangan stroke, jangan panik. Tenangkan dirimu dan cari jarum. Hindari memindahkan atau mengangkat penderita serangan stroke dari tempatnya itu. Gunakan jaru apa saja, entah jarum jahit, jarum suntik maupun peniti. Kemudian pastikan jarum itu streril atau kamu bisa mensterilkan dengan membakarnya terlebih dahulu, sebelum menerapkannya pada penderita serangan stroke.

baca juga : Kenali Gejala Stroke Pada 1 Bulan Sebelum Terjadi

Gunakan jarum streril itu untuk ditusukkan pada 10 jari penderita stroke. Tusukkan jarumnya secara perlahan, tapi jangan terlalu dalam. Pastikan darah mengalir dari jari-jari yang kamu tusuk. Jika belum mengeluarkan darah, tekan kuat-kuat hingga keluar darahnya. Setelah semuanya mengeluarkan darah, diamkan beberapa menit. Semoga penderita sadarkan diri setelah mendapatkan pertolongan pertama pada penderita serangan stroke ini.

Jika mulit penderita serangan strike mencor atau merot kesamping yang harus kamu lakukan adalah beri pijatan pada telinganya hingga memerah. Lalu, tusuk telinga yang bagian kulitnya lembut dengan jarum tadi sampai keluar darah. Lakukan cara itu pada kedua telinga penderita serangan stroke. Tunggu, sampai beberama menit dan semoga mulutnya kembali normal.

Bawalah penderita ke rumah sakit terdekat, meski dalam keadaan normal atau tidak. Sehingga penderita serangan stroke mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lanjut. Metode ini telah terbukti bisa menyelamatkan penderita stroke dan sebagai pertolongan pertama pada penderita serangan stroke yang tepat. Ditemukannya cara ini dapat membuat orang dapat terselamatkan dari serangan stroke yang mendadak.

Kita juga tidak bingung lagi dalam menghadapi seseorang yang terkena serangan stroke secara mendadak. Yakinlah bahwa kamu bisa menolong dan jangan ragu untuk melakukan penanganan di atas.