Semua juga tahu kalau serangan itu datang secara tiba-tiba tanpa disangka oleh penderitanya. Padahal sebelumnya kondisi tubuh orang tersebut nampak baik-baik saja, tapi secara cepat berubah menjadi lemah bahkan pingsan. Kedua penyakit ini termasuk dalam daftar penyebab kematian utama seseorang di seluruh dunia. Jadi, sudah seharusnya kita berhati-hati dan menjaga pola hidup sehat.
Upayakan untuk selalu menjadi pribadi yang sehat, apalagi saat masih muda seperti ini. Jangan biarkan masa muda dipenuhi rasa penyesalan karena menyusahkan orang lain. Untuk menghindari terkena serangan stroke dan jantung, kamu bisa belajar cara deteksi serangan jantung dan stroke sedari sekarang.
Cara mendeteksinya adalah dengan melakukan tes sederhana dan langkah-langkahnya sangat mudah dilakukan siapa saja. Tes ini bisa juga kamu terapkan kepada saudara, kerabat atau orang terdekatmu. Sehingga, jika mereka beresiko terserang kedua penyakit ini bisa terselamatkan dan terhindar dari kematian akibat penyakit.
Cara sederhana untuk deteksi serangan jantung dan stroke
Tanda atau gejala stroke sulit dikenali, jika sudah terserang, penderita akan mengalami kerusakan sel-sel otak. Menurut pakar kesehatan, tanda atau gejala stroke dapat dikenali dengan 3 pertanyaan berikut ini!
- Mintalah teman atau seseorang yang kamu tes untuk tersenyum
- Setelah itu, minta dia agar mengangkat kedua lengan tangan ke atas
- Lalu, minta dia berbicara kata sederhana
Cara selamat dari serangan jantung
Serangan jantung dan stroke muncul sebagai akibat penyumbatan pembuluh darah baik ke jantung maupun pada otak. Perlu kamu ketahui penderita serangan jantung masih mempunyai 10 detik sebelum dirinya pingsan atau tak sadarkan diri. Dalam kondisi seperti ini, korban sebenarnya bisa membantu dirinya sendiri sebelum terjadi.
Bila nampak keanehan dalam tubuh dan batuk berulang kali secara mendadak tanpa sebab, maka ambillah nafas. Setiap kali akan batuk, penderita harus mengambil nafas dalam-dalam, lalu batukkan. Saat batuk, harus terus-menerus hingga mengeluarkan dahak dan keluarkan dahaknya. Penderita harus berusaha untuk terbatuk berulangkali dan mengambil nafas dalam-dalam sebelum batuk.
Pengambilan nafas yang dalam dan panjang ini membuat organ paru-paru menerima pasokan oksigen. Sedangkan batuk, adalah cara menggerakkan jantung dan menjaga kenormalan aliran darah pada tubuh. Sebelum bantuan menghampiri, sebaiknya korban mesti berusaha selamatkan diri sendiri dengan melakukan cara itu.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara deteksi serangan stroke dan cara menyelamatkan diri dari serangan jantung. Apabila kamu berhasil selamat dari kedua penyakit mengerikan ini, selalu kontrol asupan makanan dan menghindari apa saja penyebab penyumbatan pembuluh darah. Karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah adalah awal terbentuknya serangan jantung dan stroke.
baca juga : Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Penyakit Stroke
Selain memperhatikan makanan, kamu juga perlu olahraga secara rutin dan konsumsi air putih untuk membantu melancarkan peredaran darah. Air putih juga dapat membuang semua racun di dalam tubuh melalui urine.
Tapi, ingat tes ini bukan sebagai diagnosis dan menentukan kalau orang tersebut benar-benar beresiko serangan jantung atau stroke. Melainkan, sebagai petunjuk agar kamu waspada terhadap penyakit itu. Untuk lebih jelasnya kamu bisa temui dokter.
Demikianlah ulasan tentang cara deteksi serangan jantung dan stroke yang dapat kamu terapkan agar terhindar dari penyakit berbahaya itu.