Masih banyak lagi pendapat dan mitos mengenai angin duduk. Perlu kamu ketahui bahwa angin duduk atau angina pectoris adalah salah satu gejala penyakit jantung. kondisi ini disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen pada jantung dan peredaran darah kurang lancar. Karena saking bahayanya penyakit ini sebaiknya kamu harus tahu gejala angin duduk dan bagaimana cara mengatasinya saat serangan berlangsung.
Inilah gejala angin duduk
Berikut beberapa tanda-tanda yang dialami seseorang saat mengalami serangan angin duduk. Kamu harus waspada jika kondisi ini terjadi pada tubuhmu :
- Terasa sesak di ulu hati atau sesak napas.
- Mengalami nyeri di bagian dada yang menjalar ke daerah rahang, lengan kiri, leher dan punggung.
- Tubuh sangat lelah.
- Kepala pusing, mual dan rasa gelisah.
- Keluar keringat dingin pada seluruh tubuh.
Penyebab angin duduk
Sangat perlu tahu juga tentang penyebab angin duduk agar kamu bisa menghindarinya. Inilah keadaan yang menyebabkan munculnya serangan angin duduk.
- Kolesterol tinggi
- Mengidap diabetes
- Terkena hipertensi
- Mengalami stres atau depresi
- Kebiasaan merokok baik aktif maupun pasif
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kurang olahraga juga menjadi penyebab angin duduk.
Pertolongan pertama saat angin duduk terjadi
Cara mengatasi angin duduk perlu segera dilakukan agar penderitanya bisa merasa lebih baik sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
- Ketika dada terasa secara mendadak, maka hentikan semua kegiatan yang dilakukan. Kemudian, bergegaslah istirahat dan buatlah pikirang tenang. Cari satu siung bawang putih yang di gaprek, lalu berikan pada penderita dan minta dia menelannya.
- Rebahkan tubuh penderita dan buat dia nyaman. Kemudian, ambil minyak angin atau semacamnya dan oleskan di bagian dada, perut pinggang dan punggung penderita. Setelah itu, ambil botol kaca 2 buah dan isi dengan air hangat. Tempelkan botol tersebut pada ulu hati atau daerah dada yang mengalami serangan angin duduk.
- Jika angin belum keluar, hangatkan tubuh penderita dengan selimut atau pakaikan jaket tebal. Kalau tubuh penderita sudah hangat maka, bisa mengeluarkan keringat. Selain itu, usahakan juga penderita buang angin atau kentut.
- Cara mengatasi angin duduk selanjutnya dengan mengkonsumsi obat. Berikan obat yang mengandung nitroglycerin seperti Isosorbid mononitrat, Isosorbid dinitrat, Gliseril trinitrat pada penderita. Karena zat itu dapat mengendurkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
- Kalau tidak tersedia, konsumsi saja obat antiplatelet yang bertujuan untuk melonggarkan sumbatan. Contoh obat antiplatelet yang mudah didapat adalah aspirin. Selain melonggarkan penyumbatan, obat tersebut mampu meredakan rasa nyeri akibat angin duduk.
baca juga : Cara Deteksi Serangan Jantung dan Stroke Dengan Tes Sederhana
Namun, cara mengatasi angin duduk di atas tidak sepenuhnya bisa menyembuhkan penderita. Untuk menghilangkan semua gejala dan bahaya angin duduk, sebaiknya periksakan penderita ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat. Di sana, penderita akan mendapatkan penanangan yang tepat.
Namun, cara mengatasi angin duduk di atas tidak sepenuhnya bisa menyembuhkan penderita. Untuk menghilangkan semua gejala dan bahaya angin duduk, sebaiknya periksakan penderita ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat. Di sana, penderita akan mendapatkan penanangan yang tepat.
Cara terbaik agar kamu terhindar dari gejala angin duduk atau bahaya angin duduk adalah dengan mengurangi stres, olahraga secara rutin dan jaga asupan makanan untuk tubuhmu. Selain itu, kontrol berat badan agar tetap ideal juga penting dilakukan.
Karena serangan angin duduk atau angina pectoris ini sangan mendadak dan cepat, serta bisa menghilangkan nyawa seseorang. Sebaiknya sediakan obat-obatan kemanapun kamu pergi. Mintalah resep dokter jika kamu memang mempunyai riwayat gangguan jantung, tekanan darah tinggi atau penyakit yang berkaitan lainnya.
Nah Itulah beberapa Gejala angin duduk dan pertolongan pertama untuk mengatasinya. Semoga ulasan ini bermanfaat dan bisa membantumu dalam menangani gangguan kesehatan terkait angin duduk.