Dampak Buruk Kencing Berdiri Bagi Kehidupan Seseorang

Ternyata banyak sekali akibat buruk kencing berdiri bagi kesehatan tubuh kita. Kalau kita orang muslim pasti tahu bahwa Rasulullah melarang umatnya agar tidak kencing dengan berdiri. Kencing merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh setiap manusia. Sebab, buang air kecil adalah cara tubuh membuang zat sisi yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.

Sedangkan cara kencing pada wanita dan pria mempunyai perbedaan. Jika wanita akan buang air kecil dengan jongkok, sementara pria kebanyakan sambil berdiri. Memang sih tujuannya sama mengeluarkan kotoran tubuh, tapi banyak tersimpan bahaya kencing berdiri bagi wanita maupun pria. Berikut dampak buruk buang air kecil sambil berdiri!

Inilah beberapa akibat buruk kencing sambil berdiri

Terdapat beberapa dampak buruk terhadap kesehatan jika kamu sering buang air kecil dengan berdiri. Berikut ulasan lengkapnya!

Urine tidak keluar secara sempurna
Bahaya kencing berdiri yang pertama yaitu urine tidak keluar dengan sempurna. Ketika tubuh berdiri, kandung kemih tidak tertekan sehingga tidak muncul dorongan pada urine agar keluar sempurna. Urine atau air seni yang tersisa masih berada dalam kantung kemih dan bisa menimbulkan berbagai penyakit bagi tubuh.

Menyebabkan penyakit
Fakta membuktikan jika batu karang yang ada di dalam ginjal atau kandung kemih dan telur zakar merupakan sisa-sisa dari air seni atau kencing yang tidak bisa keluar. Urine tersebut lama-kelamaan akan mengendap, mengeras dan membentuk kristal. Akhirnya menjadi penyakit batu ginjal.

Selain menyebabkan penyakit batu ginjal, dampak buruk kencing berdiri bagi pria adalah lemah syahwat. Sisa urine yang tidak habis keluar membuat kelenjar otot dan urat-urat halus sekitar organ intim menjadi kendur dan lembek. Jika hal ini terus dilakukan, kamu akan sulit mempunyai anak dan memerlukan beberapa metode pengobatan yang rumit. Maka, lebih baik kencing sambil jongkok baik kamu pria maupun wanita.

Tidak disertai dengan buang gas
Selanjutnya tentang bahaya kencing berdiri adalah tidak diikuti atau mempersulit tubuh saat ingin buang gas atau kentut. Berbeda halnya jika kencing sambil jongkok, yang mudah mengeluarkan gas. Dengan begitu, kita dapat melakukan dua aktivitas yang bermanfaat sekaligus. Gas tidak akan tertahan lagi pada perut dan sistem metabolisme berjalan lancar.

Terkena najis
Sedangkan kencing berdiri menurut Islam dan Rasulullah yaitu terkena najis. Pengeluaran air seni yang tidak tuntas mengakibatkan sisanya bisa saja tidak sengaja terkena pakaian dalam atau tubuh. Itu merupakan najis dan jika kamu lupa atau tidak membersihkannya bisa membatalkan wudhu dan sholatmu.

baca juga : Penyebab dan Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih atau Anyang-Anyangan

Dampak buruk kencing berdiri yang akan kamu dapatkan adalah tidak bisa ibadah dengan sempurna dan siksa kubur. Berikut penjelasan tentang siksa kubur akibat kencing berdiri dan tidak membersihkannya atau cebok.

Rasulullah saw pernah berjalan melalui dua kuburran, kemudian Beliau berkata: Ingat, sebenarnya kedua mayit ini sedang disiksa, tetapu bukan karena dosa yang besar. Satunya disiksa karena selama hidupnya suka mengadu domba, sedangkan yang lainnya disiksa karena dulunya dia tidak membersihkan dari air seni. Lalu, Rasulullah meminta pelepah daun kurma dan dibagi menjadi dua. Selanjutnya ditancapkan ke kedua kuburan tersebut sembari bersabda : Semoga pelepah ini bisa meringankan siksanya selama belum kering. (HR. Ibnu Abbas ra. Shahih Muslim No.439).

Itulah bahaya dan dampak buruk kencing berdiri bagi wanita maupun pria. Sebaiknya kamu bisa memperbaiki tindakan agar tidak membahayakan dirimu sendiri nantinya.