Bulu ketiak yang tidak dihilangkan akan menjadi tempat berkumpulnya keringat, lalu memicu bakteri. Pada akhirnya menyebabkan aroma tak sedap dan meninggalkan noda pada baju. Selain itu, tumbuhnya bulu ketiak akan mengurang kecantikanmu, apalagi di saat mengenakan baju dengan lengan terbuka.
Oleh karena itu, banyak orang yang mencabuti bulu ketisak secara rutin, khususnya para kamu hawa. Dengan begitu, tak perlu khawatir lagi ketika ingin memakai pakaian yang lengannya terbuka karena ketiak nampak mulus dan menarik. Namun, kamu perlu hati-hati karena ada bahaya mencabut bulu ketiak.
Ada sejumlah penelitian menemukan bahwa sering mencabuti bulu ketiak, khususnya jika hingga habis ke akarnya mempunyai efek berbahaya bagi kesehatan tubuh. Ikuti penjelasan lengkapnya berikut ini. Sekarang kamu pun bisa memutuskan cara terbaik melenyapkan bulu ketiak. Apakah lebih baik mencukur atau mencabut bulu ketiak?
Bahaya mencabut bulu ketiak bagi tubuh
Terdapat beberapa akibat atau dampak mencabut bulu ketiak dengan pinset atau yang lainnya. Simak ulasannya!Menimbulkan luka tak kasat mata
Banyak yang belum tahu akan akibat mencabut bulu ketiak sehingga mereka sering melakukannya. Efeknya yaitu dapat menimbulkan luka tak kasat mata. Jika luka ini bercampur dengan kuman atau bakteri dapat menyebabkan infeksi dan menjadi lebih besar serta perih.
Hal ini disebabkan karena daerah ketiak adalah bagian yang paling rajin mengeluarkan keringat. Apabila tidak segera dibersihkan keringat ini rentan dengan bakteri. Jadi, saat kamu mecabut bulu ketiak, lalu mengakibatkan luka dan bercampur dengan bakteri maka, berkemungkinan menimbulkan infeksi yang serius.
Melebarkan jalan masuknya racun dan toxin ke tubuh
Selain menyebabkan luka tak kasat mata, bahaya mencabut bulu ketiak akan memudahkan masuknya racun dan toxin ke tubuh. Ketiak kamu mencabuti bulu, pori-pori di sekitar ketiak membesar dan itu memudahkan masuknya zat-zat berbahaya bagi tubuh. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada ketiak karena infeksi, iritasi pada sel-sel ketiak dan beresiko terjadi pendarahan.
Tak hanya itu, bila racun masuk ke kelenjar getah bening yang ada pada ketiak, tentu menjadi alat transportasi bagi racun untuk menyebar ke seluruh bagian tubuh. Racun tersebut bisa saja masuk ke dalam organ vital seperti paru-paru, jantung, otak dan ginjal.
Meningkatkan resiko kanker payudara
Efek mencabuti bulu ketiak pada pria dan wanita adalah dapat menyebabkan munculnya penyakit kanker payudara. Memang sih kebanyakan penyakit ini diderita oleh wanita, tapi tak menutup kemungkinan diderita oleh pria.
Perlu kamu ketahui toksin atau racun yang masuk lewat jaringan di sekitar ketiak bisa menumpuk di bagian payudara. Yang mana posisinya berdekatan dengan ketiak. Endapan racun menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker di daerah payudara. Terutama bagi pengguna deodoran.
baca juga : Cara Praktis Menghilangkan Bulu Ketiak Tanpa Sakit
Pembengkakan kelenjar getah bening
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, area ketiak mempunyai banyak kelenjar getah bening. Ketika kelenjar itu terinfeksi dengan bakteri bisa membengkak dan membentuk sel kanker. Jika kamu merasakan terdapat benjolan di sekitar ketiak, sebaiknya waspada. Dan kalau tidak hilang, segera periksakan ke dokter karena mungkin saja itu sebagai akibat mencabut bulu ketiak.
Cara merawat bulu ketiak yang benar
- Merawat bulu ketika bukanlah hal yang mudah, dicabut salah, dibiarkan tumbuh lebat juga sangat mengganggu. Lantas apakah yang harus dilakukan?
- Hindari mencabuti bulu ketiak dan melakukan waxing pada ketiak.
- Gunakan saja gunting kecil atau gunting yang khusus ketiak untuk menghilangkan bulu ketika. Cukup memangkasnya saja, jangan sampai habis ke akarnya.
- Jika terlanjur mencabut sampai akar, jangan terapkan deodoran berlebihan, secukupnya saja.
- Beri perhatian lebih pada ketiak kamu saat mandi. Cucilah menggunakan sabun sampai bersih.
Nah, itulah dampak berbahaya mencabut bulu ketiak dengan pinset atau alat lain hingga ke akarnya. Semoga ulasan ini bermanfaat dan jangan ragu share ya!