Makanan manis disukai oleh siapa saja dari anak kecil hingga orang tua. Sampai-sampai mereka menyediakannya di dalam kulkas, membawanya dalam tas, di kamar, dimobil dan kemanapun pergi. Kebiasaan mengkonsumsi makanan manis justru bisa membahayakan tubuhmu dan menimbulkan kecanduan.
Jangan biarkan dirimu kecanduan makanan manis dan membuat otak tidak berfungsi dengan baik. Sebaiknya, kamu lebih waspada dan menghindari penyebab ketagihan makanan serba manis. Mau tahu apa saja yang membuatmu selalu ingin makan-makanan manis?
4 pemicu kamu ketagihan makanan manis
Terdapat 4 penyebab tubuh ketagihan mengkonsumsi makanan manis, inilah penjelasnnya :Berawal dari otak
Waktu dulu, para ahli kesehatan mengira, jika tubuh menginginkan burger berarti tubuh kekurangan zat besi. Jika kamu ingin makan coklat, artinya tubuhmu membutuhkan magnesium. Akan tetapi, apabila inti dari semua kemauan adalah kebutuhan gizi, maka solusi yang tepat adalah sayur, menurut ahli gizi Jaime Mass, R.D.
Riset memang mengungkapkan bahwa mayoritas keinginan yang berkaitan dengan otak lebih dari kaitan bagi tubuh. Namun, nyatanya bahan makanan yang mengandung gula dan lemak telah merangsang bagian otak yang sama yang mana dicetuskan oleh berbagai obat. Kemudian, otak akan memerintahkan untuk melepaskan neurotransmitter dopamin yang membuat kamu terasa nyaman.
Otak menganggap gula dan lemak sebagai rasa nyaman yang akhirnya membuat dirimu ketagihan. Jadi, pemahaman pada otak menjadi penyebab ketagihan makanan manis yang paling utama. Untuk mengatasinya, kamu harus bisa menahan keinginan otak tersebut atau mengganti makanan manis dengan buah dan sayuran saja.
Lemak dapat dikalahkan oleh gula
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa kamu mengkin lebih tertarik terhadap donat manis daripada olahan daging. Rasa manis lebih menarik dan menggugah selera bagi kebanyakan orang. Gula akan mempengaruhi otak dan pemicu ketagihan makanan manis.
Para imuwan juga mengatakan kalau minuman yang mengandung gula tinggi sangat mudah menghidupkan bagian otak yang berkaitan dengan keinginan makan dibandingkan minuman yang kaya lemak. Hasil temuan ini diperoleh dari pelacakan aktivitas otak pada 100 lebih siswa sekolah. Pada riset itu mereka diberikan pilihan untuk mengkonsumsi milkshake yang kaya gula atau tinggi lemak dengan jumlah kalori sama.
Tidur yang kurang
Penyebab kamu ketagihan makanan manis berikutnya adalah kurang tidur. Ketika tubuh capek akan berpeluang besar menginginkan makanan mengandung gula dan karbohidrat tinggi untuk memulihkan tenaga. Selain itu, kamu mungkin juga merasa sangat lapar karena kadar ghrelin naik sementara hormon leptin turun, menurun Mass.
Pada sebuah kajian dari Mayo Clinic 2012, menyebutkan jika seseorang yang tidur kurang 80 menit dari waktu biasanya, bisa mengkonsumsi makanan sebanyak 550 kalori lebih banyak di hari selanjutnya. Jadi, kurang tidur selama 80 menit saja sudah mampu menaikkan berat badan.
baca juga : Makanan dan Minuman yang Harus Kamu Hindari Saat Mengkonsumsi Antibiotik
Belanja di pasar modern
Kebanyakan pasar modern mempromosikan produknya dengan mengatur lokasi yang pas dan memaksa kita melihat produk tersebut. Seringkali pada sekitaran meja kasir terpajang aneka produk yang berbau “manis” seperti roti, coklat atau permen. Seakan-akan mereka memancing kita untuk mengambil dan membelinya.
Memang cara tersebut mampu mengalihkan perhatian kita dan hal ini dapat menjadi pemicu ketagihan makanan manis. Cara marketing itu terbukti berhasil dan sebaiknya sebagai konsumen kita harus lebih waspada dan memperhatikan kesehatan sebelum membeli produk.
Itulah beberapa faktor penyebab ketagihan makanan manis yang mesti kamu ketahui. Sekarang mulai atur asupan makananmu dan ubah pola pikir terhadap makanan.