Kista merupakan sejenis tumor jinak yang tidak berbahaya namun tetap berpotensi menjadi tumor ganas apabila tidak segera ditangani dengan benar. Kista dapat berubah menjadi tumor yang sangat jahat dimana pertumbuhan dan pergerakannya selayaknya kanker yang menyebar ke seluruh tubuh.
Kopi memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun apabila akan menimbulkan beberapa kerugian termasuk bahaya minum kopi bagi penderita kista.
Penyakit kista adalah pelepasan sel telur dari ovarium yang berpeluang untuk berkembang biak, memperbanyak diri lalu membesar ketika terjadi proses ovulasi dan kondisi hormon progesteron melukai dinding rahim yang kemudian akan membentuk sebuah bantalan lunak embrio. Berikut ini merupakan beberapa bahaya kopi bagi penderita kista.
Salah satu bahaya kopi bagi penderita kista adalah dapat memperbesar ukuran kista. Hal ini disebabkan karena kandungan kafein yang tinggi dalam kopi akan meningkatkan pertumbuhan dan mempercepat gerak kista jaringan dan kista payudara pada wanita baik yang masih muda maupun yang telah berumur diatas 40 tahun.
Kafein yang berlebihan juga dapat melekat pada dinding rahim dan jika terus di biarkan akan muncul kista berisi cairan dengan ukuran kecil yang lama kelamaan akan berkembang menjadi besar. Kista yang merupakan hasil reaksi kafein ini akan meracuni rahim dan mengganggu kesehatan janin.
Bahaya kafein yang berlebihan bagi penderita kista maupun bagi yang memiliki riwayat menderita penyakit kista sangatlah tidak baik. Karena kafein dengan kadar yang sangat tinggi dapa memperparah gejala sindrom pada haid sehingga siklusnya menjadi tidak teratur dan akan menimbulkan nyeri di bagian rahim. Parahnya, hal ini dapat memicu tumbuhnya kista baru.
Seseorang yang pernah mengalami operasi kista indung telur sebaiknya mengurangi kopi atau bahkan menghindarinya. Kondisi tempat indung telur yang pernah mengalai proses pembedahan akan sangat sensitif. Kafein ini akan dengan mudah mengiritasi dan merusak jaringan indung telur, bahkan akan memicu tumbuhnya kista baru yang akan membesar dalam waktu singkat.
Minum kopi dengan batas wajar akan memberikan manfaat untuk kesehatan tubun namun tidak untuk wanita yang pernah menderita penyakit kista. Sebaiknya tidak mengonsumsi kopi lagi dan mengganti minuman yang mengandung kafein tinggi ini dengan jus buah atau susu kedelai yang lebih menyehatkan. Kopi dengan kadar kafein yang tinggi atau rendah dapat menjadi pemicu kista tumbuh kembali pada tempat yang sama.
Selain kafeinnya tinggi, kopi juga mengandung AMP yang dapat mempercepat pertubuhan kista pada wanita sehingga sering mengalami keguguran bahkan terancam mandul. Bahkan kista ini akan semakin bebas bergerak dan dapat bergerombol pada ginjal dalam jumlah banyak.
Hamil muda memang sangat rentan dengan keguguran. Penyebab keguguran misalnya bakteri yang dihasilkan radikal bebas termasuk sisa limbah makanan, benturan keras, dan kesalahan obat. Kafein dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menjadi racun yang memiliki bahaya selayakanya bakteri.
Kafein mampu menetap dan berakumulasi dalam jumlah besar dalam darah dan rahim yang nantinya akan menyerang calon janin. Kafein ini juga akan memicu terjadinya kista yang pada akhirnya akan menggagalkan kandungan atau disebut keguguran.
Seorang yang sering minum kopi dan mengalami keguguran lebih dari 3 kali maka indung telurnya akan mengalami kerusakan dan munculnya benjolan kecil yang disebabkan zat kafein yang bersifat tajam dan beracun. Pembengkakan tersebut akan berubah menjadi kista yang akan menyebabkan tumbuhnya benjolan lain dalam jumlah banyak.
Kista tidak hanya menyerang pada bagian rahim, namun dapat meluas pada bagian ginjal. Ginjal merupakan tempat yang nyaman bagi tumbuh kembang kista. Kista yang banyak ini akan menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring darah dan mengendalikan cairan tubuh.
Baca Juga : 9 Dampak Bahaya Kopi bagi Penderita Jantung Koroner
Itulah informasi tentang bahaya kopi bagi penderita kista. Bagi setiap orang sudah selayaknya untuk menjaga pola makan dan menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat agar kesehatannya tetap terjaga.
Kopi memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun apabila akan menimbulkan beberapa kerugian termasuk bahaya minum kopi bagi penderita kista.
Penyakit kista adalah pelepasan sel telur dari ovarium yang berpeluang untuk berkembang biak, memperbanyak diri lalu membesar ketika terjadi proses ovulasi dan kondisi hormon progesteron melukai dinding rahim yang kemudian akan membentuk sebuah bantalan lunak embrio. Berikut ini merupakan beberapa bahaya kopi bagi penderita kista.
1. Memperbesar Kista
Salah satu bahaya kopi bagi penderita kista adalah dapat memperbesar ukuran kista. Hal ini disebabkan karena kandungan kafein yang tinggi dalam kopi akan meningkatkan pertumbuhan dan mempercepat gerak kista jaringan dan kista payudara pada wanita baik yang masih muda maupun yang telah berumur diatas 40 tahun.
Kafein yang berlebihan juga dapat melekat pada dinding rahim dan jika terus di biarkan akan muncul kista berisi cairan dengan ukuran kecil yang lama kelamaan akan berkembang menjadi besar. Kista yang merupakan hasil reaksi kafein ini akan meracuni rahim dan mengganggu kesehatan janin.
2. Haid jadi tidak teratur
Bahaya kafein yang berlebihan bagi penderita kista maupun bagi yang memiliki riwayat menderita penyakit kista sangatlah tidak baik. Karena kafein dengan kadar yang sangat tinggi dapa memperparah gejala sindrom pada haid sehingga siklusnya menjadi tidak teratur dan akan menimbulkan nyeri di bagian rahim. Parahnya, hal ini dapat memicu tumbuhnya kista baru.
3. Mengiritasi Rahim
Seseorang yang pernah mengalami operasi kista indung telur sebaiknya mengurangi kopi atau bahkan menghindarinya. Kondisi tempat indung telur yang pernah mengalai proses pembedahan akan sangat sensitif. Kafein ini akan dengan mudah mengiritasi dan merusak jaringan indung telur, bahkan akan memicu tumbuhnya kista baru yang akan membesar dalam waktu singkat.
4. Membuat kista tumbuh kembali
Minum kopi dengan batas wajar akan memberikan manfaat untuk kesehatan tubun namun tidak untuk wanita yang pernah menderita penyakit kista. Sebaiknya tidak mengonsumsi kopi lagi dan mengganti minuman yang mengandung kafein tinggi ini dengan jus buah atau susu kedelai yang lebih menyehatkan. Kopi dengan kadar kafein yang tinggi atau rendah dapat menjadi pemicu kista tumbuh kembali pada tempat yang sama.
5. Kemandulan
Selain kafeinnya tinggi, kopi juga mengandung AMP yang dapat mempercepat pertubuhan kista pada wanita sehingga sering mengalami keguguran bahkan terancam mandul. Bahkan kista ini akan semakin bebas bergerak dan dapat bergerombol pada ginjal dalam jumlah banyak.
6. Keguguran
Hamil muda memang sangat rentan dengan keguguran. Penyebab keguguran misalnya bakteri yang dihasilkan radikal bebas termasuk sisa limbah makanan, benturan keras, dan kesalahan obat. Kafein dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menjadi racun yang memiliki bahaya selayakanya bakteri.
Kafein mampu menetap dan berakumulasi dalam jumlah besar dalam darah dan rahim yang nantinya akan menyerang calon janin. Kafein ini juga akan memicu terjadinya kista yang pada akhirnya akan menggagalkan kandungan atau disebut keguguran.
7. Kerusakan indung Telur
Seorang yang sering minum kopi dan mengalami keguguran lebih dari 3 kali maka indung telurnya akan mengalami kerusakan dan munculnya benjolan kecil yang disebabkan zat kafein yang bersifat tajam dan beracun. Pembengkakan tersebut akan berubah menjadi kista yang akan menyebabkan tumbuhnya benjolan lain dalam jumlah banyak.
8. Menurunnya fungsi ginjal
Kista tidak hanya menyerang pada bagian rahim, namun dapat meluas pada bagian ginjal. Ginjal merupakan tempat yang nyaman bagi tumbuh kembang kista. Kista yang banyak ini akan menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring darah dan mengendalikan cairan tubuh.
Baca Juga : 9 Dampak Bahaya Kopi bagi Penderita Jantung Koroner
Itulah informasi tentang bahaya kopi bagi penderita kista. Bagi setiap orang sudah selayaknya untuk menjaga pola makan dan menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat agar kesehatannya tetap terjaga.