Protein sangat bermanfaat untuk memenuhi asupan gizi dan nutrisi Anda. Kekurangan protein bisa saja berakibat buruk pada kesehatan dan tentu saja, penyakit akibat kurangnya protein dalam tubuh bisa saja menyerang tubuh Anda. Untuk mencegahnya, Anda dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan khususnya memenuhi asupan protein dalam tubuh. Protein di kenal pada 1838, ditemukan oleh Jons Jacob Berzelius, dia adalah ilmuan yang sangat mengerti tentang kesehatan.
Sejak saat itu, protein menjadi salah satu nutrisi yang wajib ada pada tubuh, mengingat hal-hal berbahaya bisa saja terjadi jika kekurangan protein. Anda bisa mendapatkan protein pada makanan sayur, buah-buahan atau pun makanan olahan seperti susu, keju dan lainnya. Fungsi dari protein sangat banyak, diantaranya adalah membantu menyembuhkan luka, penyeimbang asam biasa, sebagai imun atau sebagai anti bodi dan lainnya. Berikut ini adalah penyakit akibat kekurangan protein yang bisa menyerang tubuh.
Penyakit ini bisa saja terjadi karena kekurangan gizi. Biasanya, penyakit ini sama gejalanya dengan orang yang kekurangan gizi, penyebab utamanya adalah kurangnya protein dalam tubuh. Penyakit ini sangat mudah menjangkit manusia dibawah umur 12 bulan atau masih bayi. Jadi, untuk Anda yang mempunyai bayi atau diri sendiri sekalipun sangat wajib untuk memenuhi asupan gizi agar dapat terhindar dari penyakit ini, khususnya marasmus.
Penyakit ini sama seperti diatas, ciri-cirinya adalah mudah lelah, bengkak pada perut, sering diare, waha bulat, pandangan layu, hati berlemak dan besar, kering pada kulit, luka sulit sembuh, sering infeksi atau mudah diserang penyakit, anemia dan dalam beberapa kasus terjadi bengkak pada kaki dan tangan. Untuk mengatasinya, Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak air putih, makanan berprotein tinggi, makanan dengan zat gizi penting lainnya, khususnya zat besi.
Penyakit ini bisa saja menyerang orang yang sangat kurang dalam gizi protein. Dalam sebuah studi, penyakit ini bisa berakibat berat badan menurun, kekurusan, kanker, gagal ginjal, AIDS, dan paling buruk adalah kematian. Ciri-cirinya dapat Anda lihat seperti mengalami lelah, otot menipis, degradasi protein dan terlihat lebih kurus.
Penyakit ini sangat berbahaya dan bisa saja terjadi kematian jika tak diatasi lebih lanjut. Untuk mencegahnya, Anda hanya perlu tetap menjaga asupan gizi dan nutrisi Anda, khususnya protein yang sangat bermanfaat dalam mengatasi segala penyakit yang terkait dengan hati. Ciri-cirinya adalah mual, lelah, diare, memar, berdarah, bengkak pada perut dan kulit serta mata terlihat layu.
Penyakit ini adalah emosi yang tumpul. Jadi si penderita akan mengalami gangguan pada tingkah laku karena kurangnya protein. Hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya asupan gizi penting seperti vitamin A, C, dan protein.
Bengkak pada kulit, kadang kulit kenyal, demam, nyeri merupakan beberapa gejala atau ciri dari penyakit ini. Nama lainnya adalah retensi air, penyakit akibat kurangnya protein dan bisa saja menyerang seluruh manusia baik muda, remaja, dewasa ataupun sudah lanjut usia.
Penyakit ini disertai dengan rontoknya rambut dan kadang membuat kulit kepala sedikit radiasi. Bisa saja terjadi jika kita kurang dalam memenuhi asupan gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, vitamin A dan vitamin C.
Hal ini sangat berbahaya karena bisa saja berakibat buruk untuk masa depan dan berakibat gangguan mental. Hal ini sangat bisa terjadi jika seseorang kekurangan zat penting seperti protein. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu mengkonsumsi banyak protein.
Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu untuk kaum Adam. Untuk mengatasinya, Anda perlu banyak dalam mengkonsumsi gizi dan nutrisi penting seperti protein karena sangat bermanfaat mengatasi segala penyakit jantung lainnya.
Sangat bisa terjadi karena protein adalah salah satu nutrisi yang memberikan kita tenaga sehingga tak mudah lelah. Sebaliknya, jika seseorang kurang dalam memenuhi asupan gizi dan nutrisi seperti zat besi dan protein, maka mudah lelah bisa saja terjadi.
11. Gangguan Pada Mata
12. Gangguan Pada Gusi
13 Membuat Tulang Cepat Rapuh
Baca juga: 77 Jenis Makanan Mengandung Anti Oksidan yang Tinggi
Anda di himbau untuk terus menjaga keseimbangan protein Anda dan gizi nutrisi lainnya, hal ini untuk menjaga penyakit seperti diatas terjadi.
Sejak saat itu, protein menjadi salah satu nutrisi yang wajib ada pada tubuh, mengingat hal-hal berbahaya bisa saja terjadi jika kekurangan protein. Anda bisa mendapatkan protein pada makanan sayur, buah-buahan atau pun makanan olahan seperti susu, keju dan lainnya. Fungsi dari protein sangat banyak, diantaranya adalah membantu menyembuhkan luka, penyeimbang asam biasa, sebagai imun atau sebagai anti bodi dan lainnya. Berikut ini adalah penyakit akibat kekurangan protein yang bisa menyerang tubuh.
1. Marasmus
Penyakit ini bisa saja terjadi karena kekurangan gizi. Biasanya, penyakit ini sama gejalanya dengan orang yang kekurangan gizi, penyebab utamanya adalah kurangnya protein dalam tubuh. Penyakit ini sangat mudah menjangkit manusia dibawah umur 12 bulan atau masih bayi. Jadi, untuk Anda yang mempunyai bayi atau diri sendiri sekalipun sangat wajib untuk memenuhi asupan gizi agar dapat terhindar dari penyakit ini, khususnya marasmus.
2. Kwashiorkor
Penyakit ini sama seperti diatas, ciri-cirinya adalah mudah lelah, bengkak pada perut, sering diare, waha bulat, pandangan layu, hati berlemak dan besar, kering pada kulit, luka sulit sembuh, sering infeksi atau mudah diserang penyakit, anemia dan dalam beberapa kasus terjadi bengkak pada kaki dan tangan. Untuk mengatasinya, Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak air putih, makanan berprotein tinggi, makanan dengan zat gizi penting lainnya, khususnya zat besi.
3. Cachexia
Penyakit ini bisa saja menyerang orang yang sangat kurang dalam gizi protein. Dalam sebuah studi, penyakit ini bisa berakibat berat badan menurun, kekurusan, kanker, gagal ginjal, AIDS, dan paling buruk adalah kematian. Ciri-cirinya dapat Anda lihat seperti mengalami lelah, otot menipis, degradasi protein dan terlihat lebih kurus.
4. Gagal Hati
Penyakit ini sangat berbahaya dan bisa saja terjadi kematian jika tak diatasi lebih lanjut. Untuk mencegahnya, Anda hanya perlu tetap menjaga asupan gizi dan nutrisi Anda, khususnya protein yang sangat bermanfaat dalam mengatasi segala penyakit yang terkait dengan hati. Ciri-cirinya adalah mual, lelah, diare, memar, berdarah, bengkak pada perut dan kulit serta mata terlihat layu.
5. Apati
Penyakit ini adalah emosi yang tumpul. Jadi si penderita akan mengalami gangguan pada tingkah laku karena kurangnya protein. Hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya asupan gizi penting seperti vitamin A, C, dan protein.
6. Edema
Bengkak pada kulit, kadang kulit kenyal, demam, nyeri merupakan beberapa gejala atau ciri dari penyakit ini. Nama lainnya adalah retensi air, penyakit akibat kurangnya protein dan bisa saja menyerang seluruh manusia baik muda, remaja, dewasa ataupun sudah lanjut usia.
7. Rambut Rontok
Penyakit ini disertai dengan rontoknya rambut dan kadang membuat kulit kepala sedikit radiasi. Bisa saja terjadi jika kita kurang dalam memenuhi asupan gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, vitamin A dan vitamin C.
8. Gangguan Pada Otak
Hal ini sangat berbahaya karena bisa saja berakibat buruk untuk masa depan dan berakibat gangguan mental. Hal ini sangat bisa terjadi jika seseorang kekurangan zat penting seperti protein. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu mengkonsumsi banyak protein.
9. Jantung
Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu untuk kaum Adam. Untuk mengatasinya, Anda perlu banyak dalam mengkonsumsi gizi dan nutrisi penting seperti protein karena sangat bermanfaat mengatasi segala penyakit jantung lainnya.
10. Mudah Lelah
Sangat bisa terjadi karena protein adalah salah satu nutrisi yang memberikan kita tenaga sehingga tak mudah lelah. Sebaliknya, jika seseorang kurang dalam memenuhi asupan gizi dan nutrisi seperti zat besi dan protein, maka mudah lelah bisa saja terjadi.
Penyakit Akibat Kekurangan Protein Lainnya:
11. Gangguan Pada Mata
12. Gangguan Pada Gusi
13 Membuat Tulang Cepat Rapuh
Baca juga: 77 Jenis Makanan Mengandung Anti Oksidan yang Tinggi
Anda di himbau untuk terus menjaga keseimbangan protein Anda dan gizi nutrisi lainnya, hal ini untuk menjaga penyakit seperti diatas terjadi.