Kalsium adalah zat penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kalsium merupakan salah satu dari mineral yang penting untuk tubuh. Peran pentingnya yaitu mengontrol darah, membentuk kekuatan gigi dan tulang. Banyak hal yang bisa terjadi jika kita kekurangan kalsium, seperti badan lebih lemah dari biasanya, gigi yang mudah rapuh, osteoporosis dan masih banyak lainnya.
Kalsium dibutuhkan setiap manusia dan sampai kapanpun, kandungan ini perlu untuk dipenuhi. Tetapi dalam hal penyerapan, setiap orang memiliki kinerjanya masing-masing. Beberapa hal yang bisa terjadi pada saat tubuh kekurangan kalsium adalah menopause bagi wanita, bayi lahir tanpa kalsium yang cukup, bayi lahir premature, menderita hipoparatiroidisme, tidak cukup makan kalsium dan beberapa penyebab lainnya.
Bayi memerlukan asupan kalsium sampai dengan 210 mg, ini bisa didapat dari air susu ibu. Untuk anak-anak berumur 1 sampai 8 tahun, setidaknya memerlukan 500 sampai 700 mg kalsium setiap hari. Remaja sampai seterusnya, harus terpenuhi kandungan kalsiumnya sampai dengan 1,300 mg setiap harinya.
Ada beberapa gejala yang bisa terjadi saat tubuh kekurangan kalsium. Hal ini juga bisa menjadi penanda agar Anda lebih cepat dalam mengambil tindakan. Gejalanya yang sering terjadi adalah kurang konsentrasi atau ingatan melemah, kejang pada otot, sering mengalami halusinasi dan paling buruk adalah mengalami gangguan mental.
Penyakit ini terjadi karena kalsium dalam tubuh yang tak seimbang. Penyakit ini dapat Anda ketahui dari pemeriksaan kadar kalsium dalam darah dan albumin. Penyebab utamanya adalah kurang vitamin D, kurang kalsium, kebiasaan minun alcohol, penderita penyakit ginjal dan sering menggunakan obat-obatan bersifat diuretic. Gejala umumnya adalah kejang, kesemutan dan emosional sensitive.
Untuk mengatasinya sangat mudah, Anda hanya perlu secara rutin memenuhi asupan gizi dan nutrisi khususnya vitamin D dan kalsium. Bisa Anda dapatkan di ikan salmon, sarden, kacang merah, rumput laut serta produk olahan seperti susu dan makanan lain yang kaya kalsium.
Penyakit ini bisa terjadi karena kekurangan kalsium dan umum terjadi pada anak-anak. Akibatnya, rakhitis bisa membuat tulang menjadi cepat rusak dan sangat buruk jika sudah masuk usia lanjut. Gejala umumnya adalah otot lemah, sakit pada kaki, panggul, tulang belakang dan gangguan dalam berjalan tak sewajarnya umur. Penyebabnya adalah kurang mengkonsumsi vitamin D dan kalsium.
Penyakit ini berakibat buruk pada tulang dimana tulang akan menjadi lunak dan bisa berakibat kondisi lemah. Penyakit ini juga membuat si penderita susah dalam bungkuk serta mendapat kelainan pada bentuk tulang. Gejala umumnya adalah otot tulang terasa nyeri, kaki lemah dan terasa tak nyaman serta punggung bawah jika diperhatikan akan menghitam.
Penyebabnya bisa saja karena kandungan kalsium dalam tubuh kurang atau vitamin D dalam tubuh kurang. Vitamin dari sinar matahari pagi kurang, bekas atau sedang menderita penyakit ginjal, celiac dan gangguan pada hati. Untuk mencegahnya Anda hanya perlu mengkonsumsi banyak makanan vitamin D dan kalsium, dapat Anda temukan pada susu, buah-buahan, sayur dan makanan olahan pilihan.
Penyakit ini menyerang tulang dimana tulang akan cepat rapuh dan akhirnya pasti rapuh. Bisanya terjadi pada orang-orang yang kurang dalam memenuhi asupan gizi dan nutrisi khususnya kalsium. Penyebab utamanya adalah kekurangan kalsium, kurangnya vitamin D dan zat besi. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu secara rutin terus menjaga asupan gizi dan nutrisi yang paling penting adalah kalsium.
Darah tinggi disertai dengan sakit kepala, sesak nafas, mimisan, emosinal, dan sulit tidur. Bisa terjadi jika Anda kekurangan kalsium, vitamin D, vitamin A, B, C dan beberapa zat penting lainnya. Cara mencegahnya, Anda bisa mengkonsumsi makanan seperti biji-bijian, ikan, ayam, susu, lemak sehat dan hindari makanan berlemak jenuh.
Baca juga: 15 Efek Buruk Daging Babi untuk Kesehatan Tubuh
Kekurangan kalsium tidak hanya menyebabkan beberapa penyakit diatas. Namun bisa juga berefek pada penyakit lain dalam kasus tertentu. Untuk itu, lebih baik Anda secara rutin dan terus menerus memenuhi asupan gizi dan nutrisi Anda, khususnya kalsium.
Kalsium dibutuhkan setiap manusia dan sampai kapanpun, kandungan ini perlu untuk dipenuhi. Tetapi dalam hal penyerapan, setiap orang memiliki kinerjanya masing-masing. Beberapa hal yang bisa terjadi pada saat tubuh kekurangan kalsium adalah menopause bagi wanita, bayi lahir tanpa kalsium yang cukup, bayi lahir premature, menderita hipoparatiroidisme, tidak cukup makan kalsium dan beberapa penyebab lainnya.
Bayi memerlukan asupan kalsium sampai dengan 210 mg, ini bisa didapat dari air susu ibu. Untuk anak-anak berumur 1 sampai 8 tahun, setidaknya memerlukan 500 sampai 700 mg kalsium setiap hari. Remaja sampai seterusnya, harus terpenuhi kandungan kalsiumnya sampai dengan 1,300 mg setiap harinya.
Gejala Kekurangan Kalsium:
Ada beberapa gejala yang bisa terjadi saat tubuh kekurangan kalsium. Hal ini juga bisa menjadi penanda agar Anda lebih cepat dalam mengambil tindakan. Gejalanya yang sering terjadi adalah kurang konsentrasi atau ingatan melemah, kejang pada otot, sering mengalami halusinasi dan paling buruk adalah mengalami gangguan mental.
Penyakit Karena Kekurangan Kalsium:
1. Hipokalsemia
Penyakit ini terjadi karena kalsium dalam tubuh yang tak seimbang. Penyakit ini dapat Anda ketahui dari pemeriksaan kadar kalsium dalam darah dan albumin. Penyebab utamanya adalah kurang vitamin D, kurang kalsium, kebiasaan minun alcohol, penderita penyakit ginjal dan sering menggunakan obat-obatan bersifat diuretic. Gejala umumnya adalah kejang, kesemutan dan emosional sensitive.
Untuk mengatasinya sangat mudah, Anda hanya perlu secara rutin memenuhi asupan gizi dan nutrisi khususnya vitamin D dan kalsium. Bisa Anda dapatkan di ikan salmon, sarden, kacang merah, rumput laut serta produk olahan seperti susu dan makanan lain yang kaya kalsium.
2. Rakhitis
Penyakit ini bisa terjadi karena kekurangan kalsium dan umum terjadi pada anak-anak. Akibatnya, rakhitis bisa membuat tulang menjadi cepat rusak dan sangat buruk jika sudah masuk usia lanjut. Gejala umumnya adalah otot lemah, sakit pada kaki, panggul, tulang belakang dan gangguan dalam berjalan tak sewajarnya umur. Penyebabnya adalah kurang mengkonsumsi vitamin D dan kalsium.
3. Osteomalacia
Penyakit ini berakibat buruk pada tulang dimana tulang akan menjadi lunak dan bisa berakibat kondisi lemah. Penyakit ini juga membuat si penderita susah dalam bungkuk serta mendapat kelainan pada bentuk tulang. Gejala umumnya adalah otot tulang terasa nyeri, kaki lemah dan terasa tak nyaman serta punggung bawah jika diperhatikan akan menghitam.
Penyebabnya bisa saja karena kandungan kalsium dalam tubuh kurang atau vitamin D dalam tubuh kurang. Vitamin dari sinar matahari pagi kurang, bekas atau sedang menderita penyakit ginjal, celiac dan gangguan pada hati. Untuk mencegahnya Anda hanya perlu mengkonsumsi banyak makanan vitamin D dan kalsium, dapat Anda temukan pada susu, buah-buahan, sayur dan makanan olahan pilihan.
4. Osteoporis
Penyakit ini menyerang tulang dimana tulang akan cepat rapuh dan akhirnya pasti rapuh. Bisanya terjadi pada orang-orang yang kurang dalam memenuhi asupan gizi dan nutrisi khususnya kalsium. Penyebab utamanya adalah kekurangan kalsium, kurangnya vitamin D dan zat besi. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu secara rutin terus menjaga asupan gizi dan nutrisi yang paling penting adalah kalsium.
5. Darah Tinggi
Darah tinggi disertai dengan sakit kepala, sesak nafas, mimisan, emosinal, dan sulit tidur. Bisa terjadi jika Anda kekurangan kalsium, vitamin D, vitamin A, B, C dan beberapa zat penting lainnya. Cara mencegahnya, Anda bisa mengkonsumsi makanan seperti biji-bijian, ikan, ayam, susu, lemak sehat dan hindari makanan berlemak jenuh.
Baca juga: 15 Efek Buruk Daging Babi untuk Kesehatan Tubuh
Kekurangan kalsium tidak hanya menyebabkan beberapa penyakit diatas. Namun bisa juga berefek pada penyakit lain dalam kasus tertentu. Untuk itu, lebih baik Anda secara rutin dan terus menerus memenuhi asupan gizi dan nutrisi Anda, khususnya kalsium.